Minggu, 18 Februari 2024

Safro Belum Kembali Pulang

SEJAK pencoblosan di TPS 03 selesai, Safro tidak langsung pulang ke rumah. Sebagai Caleg dari salah satu partai Safro ingin memastikan kalau suaranya di TPS tempat dia mencoblos pasti jumlahnya. Di TPS lain dalam tiga kecamatan yang menjadi Dapilnya dia tidak terlalu menghiraukan. "Suara di TPS kita, itu yang lebih penting. Jadi, saya harus menunggunya, Sayang." Dia memastikan kepada isterinya, kalau besok habis mencoblos dia tidak akan langsung kembali ke rumah. Tina tidak mempermasalahkan lagi. Debat malam sebelum mencoblos itu memang agak sengit.

"Kok ayahmu belum pulang, ya? Ini sudah malam. Udah tidurlah, tak usah tunggu ayah lagi ya." Tina membujuk anaknya untuk tidur meskipun anaknya ngotot mau menunggu ayahnya. Hari semakin malam. Tina sendiri juga tidak bisa tidur karena suaminya belum juga kembali. Memang harus menunggu sampai begini? Tina berusaha memejamkan matanya. Tapi tetap teringat suaminya yang sejak pagi tadi hingga larut malam ini tidak juga kembali.

Di tenda yang ditempelkan ke atap Balai Pertemuan warga kampung, itu masih ramai orang. Semua petugas di TPS 03 masih sibuk menghitung perolehan suara. Banyaknya partai dan caleg adalah penyebab panitia sangat lama menghitungnya. Ditambah matinya PLN dua jam setelah isya, membuat waktu penghitungan bertambah lama. Safro adalah salah satu di antara orang-orang yang berada di bawah tenda. Para saksi caleg juga memenuhi tenda. Safro bertekad, tidak akan pulang sebelum penghitungan selesai.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...