"Kok ayahmu belum pulang, ya? Ini sudah malam. Udah tidurlah, tak usah tunggu ayah lagi ya." Tina membujuk anaknya untuk tidur meskipun anaknya ngotot mau menunggu ayahnya. Hari semakin malam. Tina sendiri juga tidak bisa tidur karena suaminya belum juga kembali. Memang harus menunggu sampai begini? Tina berusaha memejamkan matanya. Tapi tetap teringat suaminya yang sejak pagi tadi hingga larut malam ini tidak juga kembali.
Di tenda yang ditempelkan ke atap Balai Pertemuan warga
kampung, itu masih ramai orang. Semua petugas di TPS 03 masih sibuk menghitung
perolehan suara. Banyaknya partai dan caleg adalah penyebab panitia sangat lama
menghitungnya. Ditambah matinya PLN dua jam setelah isya, membuat waktu
penghitungan bertambah lama. Safro adalah salah satu di antara orang-orang yang
berada di bawah tenda. Para saksi caleg juga memenuhi tenda. Safro bertekad,
tidak akan pulang sebelum penghitungan selesai.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar