Sabtu, 24 Februari 2024

Gelisah, Safro Ikut Yasinan Nisfu Syakban

SETELAH diumumkan sepekan lalu, Safro bertekad ingin ikut membaca Surah Yasin di masjid yang tidak jauh dari rumahnya. Bagi yang bersedia ikut, mohon mendaftar karena ini khusus sifatnya. Safro teringat kata-kata pengurus masjid malam itu. Pengurus mengingatkan kalau yasinan nisfu syakban nanti dibaca tiga kali dengan diselingi doa-doa. Safro tahu itu tidak mudah karena butuh waktu lama. Membaca satu kali saja sudah berat, apalagi tiga kali. “Tapi Abang harus ikut, Tina.” Safro berkali-kali mengulangi kalimat itu karena isterinya ragu.

“Jadi juga Abang mendaftar sebagai peserta pembaca Yasin Nisfu Sykban itu?” Safro bulat menjawab ya. “Jangan menyesal nanti, Bang. Katanya asam uratnya mudah kumat kalau duduk terlalu lama. Apa kuat?” Safro tidak mengubah sikapnya. Dia tetap meyakinkan isterinya kalau dia akan ikut bersama puluhan jamaah masjid lainnya. Tina mendengar suaminya bersuara agak keras menjawab pertanyaannya. Tina tidak bertanya lagi.

Malam itu Safro duduk di saf kedua dari empat saf jamaah Nisfu Syakban. Itu sesuai saf salatnya. Setelah salat sunat, dia langsung mengambil posisi duduk di situ. Imam sudah memberi penjelasan bahwa setiap orang akan membaca tiga kali Surah Yasin. Ada doa-doa yang akan dipandu Imam. Safro masih tenang pada bacaan pertama. Tapi mulai gelisah di bacaan kedua. Dan sudah Nampak pucat menahan sakit lututnya. Sebelum yasin ketiga, Safro oleng dan terbaring ke arah kiri. Dia sudah tidak tahan melanjutkan. Jamaah di sebelahnya membantu. Jamaah lainnya saling pandang. Safro tak mampu melanjutkan ikut.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...