Minggu, 07 Januari 2024

Safro Ikut Debat Capres

SETELAH Debat Capres pertama dua pekan lalu Safro merasakan isterinya tidak seramah sebelumnya. Safro sendiri mencoba menekan perasaannya atas pembawaan isterinya berubah pasca debat itu. Pertengkaran diantara keduanya di malam Debat Capres pertama itu membuat hubungan suami-isteri itu agak renggang. Safro tidak menduga harus sampai begitu. Perdebatan di luar televisi terbawa arus debat di televisi, itu biasa menurut Safro.

"Sudahlah, Tina. Kita tidak masalah, kan berbeda pilihan? Tapi tidak perlu bertengkar gara-gara perdebatan mereka, kan?" Safro mencoba menyejukkan hati isterinya.  Sudah dua pekan pula isterinya tidur menghadap ke dinding sejak malam debat pertama itu. Itu tidak sehat menurut Safro. Ini malam debat kedua. Tina sudah duduk di depan televisi. Wanita tamatan SMA, itu memang melek politik. Safro ragu-ragu, apakah akan ikut duduk di ruang keluarga atau tidak. Takutnya bertengkar lagi. Begitu pertanyaan di hatinya.

Ah, jangan diperpanjang, katanya di hati. Safro akhirnya duduk di sebelah isterinya. Menghadap ke layar kaca. Keduanya ikut menyimak Debat Capres malam ini. “Sayang, malam ini apakah kita akan ikut debat lagi?” Safro mencoba menggoda isterinya. Tina tidak menjawab pertanyaan suaminya. Dia hanya berbicara di hatinya, kita berbeda pilihan. Pokoknya saya tidak akan bergeser. Saya tetap pada pilihan saya. Safro tidak berharap isterinya menjawab langsung. Safro hanya ingin isterinya tidak perlu berubah sikap gara-gara terbawa debat di luar televisi tersebab beda pilihan itu.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...