#KelasMenulisBersama #OmJay
Sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku. Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku. Mengapa demikian? Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak Ibu semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis.
Mengapa seseorang bisa dengan lancar berbicara. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa mikir. Tapi ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
Mengapa guru tidak menulis? Kemungkinan ada 2 jawaban. 1). Belum menemukan alasan mengapa hrs menulis dan 2). Tidak tahu cara menulis. Nah di sini kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis. Coba dibuka di PPT.
Ingat. Menulislah dengan jelek dari pada takut jelek atau salah. Sebab orang yang tadak pernah salah hanyalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa.
Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya yakin dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman saya menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan semuanya. Itu dulu karena dulu LKS wajib dimiliki siswa.
Ok sekarang kita buka tanya jawab. Mohon tuliskan nama dan asal daerahnya ketika bertanya. Kirim pertanyaan ke wa omjay di 08159155515.
Pertanyaan 17
Assalamualaikum.. Saya ika siswati dari kota tangerang.. Maubertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
Pertanyaan 18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan langkah langkah apa saja yang harus dilakukan?
Tini andriani dari Bojonegoro.
Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2. Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
Pertanyaan 19
Selamat sore pak Imron.
Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis Buku, sebenarnya dengan materi kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non fiksi.
Yang saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini orangnya takut gagal pak.
1. Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2. Kalau ada, bagaimana perasaan bapak ketika menerima komentar- komentar negatif tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap kesàlahan- kesalahan yang ada.
Trimakasih. Sama pak di dlm ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pd materi mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap
Pertanyaan 20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang bagaimana . Trimakasih
1. Ada..jadikan penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan lebih bagus. Itu sbg motivasi
LKS tdk bisa dinilai.
Resume Kuliah On Line:
BELAJAR MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU
Waktu
: Kamis (07/05/2020) Pukul 13.00 - 15.00
Narasumber: Dr. Imron Rosidi
Materi
:MOTIVASI MENULIS BUKU DAN BERPRESTASI
SANGAT
menyenangkan dapat mengikuti Kuliah Online Gelombang ke-7
#KelasMenulisBersama#OmJay ini. Jujur saja, saya memang tidak mengikuti kegiatan kelas
menulis ini sejak awal karena memang
terlambat informasi. Saya mendapat informasi setengah berjalan. Alhamdulillah, Om Jay tetap menerima saya dan memasukkan ke grup hebat ini.
terlambat informasi. Saya mendapat informasi setengah berjalan. Alhamdulillah, Om Jay tetap menerima saya dan memasukkan ke grup hebat ini.
Hari Kamis (07/05/2020) ini berkesempatan mengikuti materi dari Pak Imron Rosidi yang menyampaikan materi "Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi" dengan sub judul "Mari Menulis Buku untuk Kenaikan Pangkat Sampai ke-IVE". Dengan mendengar video youtobe Pak Imron menjelaskan tata cara kenaikan pangkat yang dikaitkan dengan keharusan menulis.
Tapi dia juga lebih menekankan keperluan menulis untuk berprestasi, khususnya utuk kenaikan pangkat itu. Untuk itu dia ingatkan agar membaca Buku IV dan V sebagai acuan utama untuk kenaikan pangkat.
Menulis itu haruslah dengan rasa senang, hepy. Maka menulis juga tidak semata untuk naik pangkat. Bagi guru honorer (GTT) juga perlu menulis karena prestasi itu bukan hanya naik pangkat. Kita bisa menulis untuk menerbitkan buku kita. Bisa dapat royalti.
Untuk materi yang disampaikan via WAG dapat dituliskan seperti catatan berikut ini. Seperti biasa Om Jay memulai dan mengatakan, "Materinya agak beda dengan kemarin. Sekarang Motivasi menulis buku. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang guru guru hebat Indonesia. Senang sekali bisa berjumpa Anda kembali hari ini walaupun hanya lewat wa group.
Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari Bapak Dr. Imron Rosidi. Kepada Pak Bapak (@+62 812-1050-0199) Kami persilahkan menyampaikan materinya."
Selanjutnya diisi oleh Pak Imron Rosidi, "Baik. Terima kasih. Assalamualaikum wr wb. Selamat siang Bapak Ibu guru HEBAT."
"Saat ini marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yang visioner.
Setelah kemarin Pak Imron beri materi menulis untuk kenaikan pangkat. Sekarang fokus ke menulis buku.
Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari Bapak Dr. Imron Rosidi. Kepada Pak Bapak (@+62 812-1050-0199) Kami persilahkan menyampaikan materinya."
Selanjutnya diisi oleh Pak Imron Rosidi, "Baik. Terima kasih. Assalamualaikum wr wb. Selamat siang Bapak Ibu guru HEBAT."
"Saat ini marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yang visioner.
Setelah kemarin Pak Imron beri materi menulis untuk kenaikan pangkat. Sekarang fokus ke menulis buku.
Sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku. Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku. Mengapa demikian? Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak Ibu semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis.
Mengapa seseorang bisa dengan lancar berbicara. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa mikir. Tapi ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca.
Sudah ya, lanjut ke menulis buku. Saya yakin bapak ibu sudah komit akan menulis buku. Lihat di tayangan saya. Ada tulisan mahasiswa. Tulisan santri saya dari Pondok Sidogiri dan Salafiyah, dan dari para guru. Saya yakin bapak ibu bisa.
Sudah ya, lanjut ke menulis buku. Saya yakin bapak ibu sudah komit akan menulis buku. Lihat di tayangan saya. Ada tulisan mahasiswa. Tulisan santri saya dari Pondok Sidogiri dan Salafiyah, dan dari para guru. Saya yakin bapak ibu bisa.
Mengapa guru tidak menulis? Kemungkinan ada 2 jawaban. 1). Belum menemukan alasan mengapa hrs menulis dan 2). Tidak tahu cara menulis. Nah di sini kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis. Coba dibuka di PPT.
Ingat. Menulislah dengan jelek dari pada takut jelek atau salah. Sebab orang yang tadak pernah salah hanyalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa.
Menulis itu keterampilan. Maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana pemain sepal bola. Dia hrs terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin. Apa vitaminnya seorang penulis. Ya buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal lain yang berhubungan dengan menulis.
Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya yakin dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman saya menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan semuanya. Itu dulu karena dulu LKS wajib dimiliki siswa.
Setelah itu saya menulis buku-buku umum untuk dilombakan di Tingkat Nasional. Alhamdulillah dua kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku perkuliahan dan umum.
Mari bapak ibu guru. Bisa diawali dengan menulis buki kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku2 motivasi dan buku pelajaran. Lalukan pasti bosa dg langkah2 dlm ppt
Di sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bapak ibu mau mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tsb.
Mari bapak ibu guru. Bisa diawali dengan menulis buki kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku2 motivasi dan buku pelajaran. Lalukan pasti bosa dg langkah2 dlm ppt
Di sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bapak ibu mau mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tsb.
Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb. Selamat siang.
Ok sekarang kita buka tanya jawab. Mohon tuliskan nama dan asal daerahnya ketika bertanya. Kirim pertanyaan ke wa omjay di 08159155515.
Pertanyaan 1
Yth.Bapak Imron Rosidi... terima kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima kasih
Pertanyaan yg menarik. Sekarang ibu hrs melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sdh seperti itu. Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku.
Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal2 yg saat ini sdh hit. Mungkin tulisan ttg kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman orang2 sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saka ibu. Jangan takut jelek dan tdk laku
Yth.Bapak Imron Rosidi... terima kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima kasih
Pertanyaan yg menarik. Sekarang ibu hrs melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sdh seperti itu. Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku.
Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal2 yg saat ini sdh hit. Mungkin tulisan ttg kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman orang2 sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saka ibu. Jangan takut jelek dan tdk laku
Pertanyaan 2
Saya Fatma eviana dari Pati,
Say termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yg terhormat, dari kecil saya suka membaca dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan, karena slalu mencari alasan dan slalu ada alasan itu, salah satu nya adalah aturan pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt, mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya slalu tergerak tetapi tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya pemahamannya..
Saya Fatma eviana dari Pati,
Say termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yg terhormat, dari kecil saya suka membaca dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan, karena slalu mencari alasan dan slalu ada alasan itu, salah satu nya adalah aturan pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt, mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya slalu tergerak tetapi tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya pemahamannya..
Pertanyaan 3
Assalamualaikum bapak,, saya noralia dari Semarang,,materi yang bapak sampaikan benar2 motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat sangat sinetron sekali pak,,
Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa eksemplar pak?
3. Untuk di buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku kita?
Begini. Antara otak kita yg berjalan lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat otak kita.
Waktu menulis anggaplah sdg berbicara. Kalau ada yg salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.
Setelah dianggap selesai, mungkin 4 sd 6 paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yg salah
[13:58, 5/7/2020] Om Jay: Masalah kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis
Assalamualaikum bapak,, saya noralia dari Semarang,,materi yang bapak sampaikan benar2 motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat sangat sinetron sekali pak,,
Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa eksemplar pak?
3. Untuk di buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku kita?
Begini. Antara otak kita yg berjalan lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat otak kita.
Waktu menulis anggaplah sdg berbicara. Kalau ada yg salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.
Setelah dianggap selesai, mungkin 4 sd 6 paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yg salah
[13:58, 5/7/2020] Om Jay: Masalah kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis
Pertanyaan 4
Untuk langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
Untuk langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
1. Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dg diberi footnote
2. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100 juga bisa
2. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100 juga bisa
Pertanyaan 5
Selamat siang, pak Imron, selain motivasi terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan keduanya. Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
3. Biasanya penerbit major tdk menerbitkan buku antologi yg royoan
4. Sbg penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major. Ingat lihat visi penerbit
Seorang penulis itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk mencatat ide yg muncul tiba2. Tdk boleh ditunda.
Terus tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.
[13:59, 5/7/2020] Om Jay: Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya
Selamat siang, pak Imron, selain motivasi terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan keduanya. Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
3. Biasanya penerbit major tdk menerbitkan buku antologi yg royoan
4. Sbg penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major. Ingat lihat visi penerbit
Seorang penulis itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk mencatat ide yg muncul tiba2. Tdk boleh ditunda.
Terus tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.
[13:59, 5/7/2020] Om Jay: Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya
Pertanyaan 6
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan : bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf?
Terimakasih
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan : bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf?
Terimakasih
Pertanyaan 7
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya apakah karya tulis / buku untuk syarat naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya apakah karya tulis / buku untuk syarat naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Pertanyaan 8
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
Paragraf itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat
Tdk ada. Yg penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tdk nilai 1.5
Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah kampus
Sejak menjadi guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3 tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul
Penulis itu hrs mau mebgorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
Paragraf itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya, dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat
Tdk ada. Yg penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tdk nilai 1.5
Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah kampus
Sejak menjadi guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada guru D3 tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul
Penulis itu hrs mau mebgorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis
Pertanyaan 9
Assalamualaikum.
Siti Fatimah, asal Mojokerto
Mohon ijin bertanya.
1. Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit. Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2. untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi dan cerpen karya sendiri, masing2 buku isi berapa. Untuk bisa dinilai.
Terima kasih.
Assalamualaikum.
Siti Fatimah, asal Mojokerto
Mohon ijin bertanya.
1. Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit. Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2. untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi dan cerpen karya sendiri, masing2 buku isi berapa. Untuk bisa dinilai.
Terima kasih.
Pertanyaan 10
terimakasih ats pencerahan n penjelasan ssdahnya Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana kiat2 cara cepat baca buku2.yang berkaitan dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp buku minimal saya baca sehari ?...
terimakasih ats pencerahan n penjelasan ssdahnya Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana kiat2 cara cepat baca buku2.yang berkaitan dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp buku minimal saya baca sehari ?...
Pertanyaan 11
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun
Pak Imron Rosidi yth:
Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus bisa untuk naik pangkat.
1. Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya kirim.ke.mizan. kha gitu
2. Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4. Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4
Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis
Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI
Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg pengelolaan sekolah
Seorang penulis hrs memiliki segudang buku
Ya. Tdk bisa kita hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun
Pak Imron Rosidi yth:
Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus bisa untuk naik pangkat.
1. Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya kirim.ke.mizan. kha gitu
2. Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4. Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4
Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis
Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI
Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg pengelolaan sekolah
Seorang penulis hrs memiliki segudang buku
Ya. Tdk bisa kita hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu
Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yg bisa dinilai
Pertanyaan 12
Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
1. Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2. Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon penjelasan bapak.
Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
1. Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2. Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon penjelasan bapak.
Pertanyaan 13
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Pertanyaan 14
Assalamu'alaikum bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yg baik hati
Perkenalkan
nama Said Wahid
Dari Mojokerto...
Pertanyaannya:
1. Tulisan bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2. Tulisan puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya bagaimana?
3. Saya guru Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya adalah s1.agama dan s2 Agama, dan sy punya ijazah s1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur nya bagaimana? Terima kasih banyak...
Wassalamualaykum...
Assalamu'alaikum bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yg baik hati
Perkenalkan
nama Said Wahid
Dari Mojokerto...
Pertanyaannya:
1. Tulisan bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2. Tulisan puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya bagaimana?
3. Saya guru Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya adalah s1.agama dan s2 Agama, dan sy punya ijazah s1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur nya bagaimana? Terima kasih banyak...
Wassalamualaykum...
1. Masih tetap ttp sekarang proses revisi
2. Yg diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
2. Yg diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
Pertanyaan 15
Selamat siang pak Imron.
Saya Pajarwati dari Tangerang
Dalam kenaikan pangkat untuk gol yg diatas IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku.
Bagaimana trik menggairahkan diri untuk menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
Selamat siang pak Imron.
Saya Pajarwati dari Tangerang
Dalam kenaikan pangkat untuk gol yg diatas IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku.
Bagaimana trik menggairahkan diri untuk menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person. banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat yg akan kita tulis. Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
1. Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal diterbitkan
2. Puisi yang sudah diterbitkan ber-ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dr 40 puisi. Baca buku 4
3. Yg diakui hanya 1 ijazah yg setingkat. S1 sejarah tdk dinilai
Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person. banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat yg akan kita tulis. Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
1. Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal diterbitkan
2. Puisi yang sudah diterbitkan ber-ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dr 40 puisi. Baca buku 4
3. Yg diakui hanya 1 ijazah yg setingkat. S1 sejarah tdk dinilai
Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
Pertanyaan 17
Assalamualaikum.. Saya ika siswati dari kota tangerang.. Maubertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
Pertanyaan 18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan langkah langkah apa saja yang harus dilakukan?
Tini andriani dari Bojonegoro.
Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2. Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
Pertanyaan 19
Selamat sore pak Imron.
Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis Buku, sebenarnya dengan materi kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non fiksi.
Yang saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini orangnya takut gagal pak.
1. Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2. Kalau ada, bagaimana perasaan bapak ketika menerima komentar- komentar negatif tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap kesàlahan- kesalahan yang ada.
Trimakasih. Sama pak di dlm ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pd materi mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap
Pertanyaan 20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang bagaimana . Trimakasih
1. Ada..jadikan penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan lebih bagus. Itu sbg motivasi
LKS tdk bisa dinilai.
alhamdulillah,terimakasih banyak atas ilmu yang sangat bermamfaat,kami sangat membutuhkan bimbingan dan arahan bapak,terimakasih
BalasHapusKita sama-sama belajar, Bu. Insyaallah kita akan sukses jika terus kita belajar.
HapusBanyak Banget Wow sdh dpt dijadikan buku nich dg artikel yg lain
BalasHapusHehe, tapi ini hampir semuanya kutipan narsum kita. Namanya resume, hehe. Salam sukses selalu.
HapusTerima kasih, Pak Sarastiana.
BalasHapus