Bersama Pak Amir Faisal, "Menembus Penerbit Nasional"
KULIAH Online Bersama
PGRI, IGTK dan Penerbit Andi
Waktu : Jumat, 17-07-2020: 19.00-21.00
Narasumber : Amir Faisal
Materi : Menembus Penerbit Nasional.
PADA malam ini, Jumat (17/07/2020) Kuliah Online Bersama
PGRI, IGTK dan Penerbit Andi kembali dilanjutkan. Malam ini materi
perkulaiahannya adalah, "Menembus Penerbit Nasional." Adapun narasumbernya adalah Bapak Amir Faisal. Moderator Ibu Sri Asturi alias Ibu Kanjeng.
perkulaiahannya adalah, "Menembus Penerbit Nasional." Adapun narasumbernya adalah Bapak Amir Faisal. Moderator Ibu Sri Asturi alias Ibu Kanjeng.
Kuliah diawali dengan pengantar oleh Om Jay. Silakan, Pak Amir Faisal, menyampaikan materinya, kata Om Jay memulai pertemuan dan mempersilakan narasumber menyampaikan materi.
Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan nama saya, Amir Faisal. (Berikut profil narasumber).
Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan nama saya, Amir Faisal. (Berikut profil narasumber).
Profil Narasumber:
Trainer Amir Faisal, Business Inspirator CN : 08157698288, 082136009888 International Certified on NLP & Persuassive Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing beberapa perusahaan Gogreen Industry. International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP), Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.
Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner, pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen, Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa.
Selain menjadi Business Coach, trainer / praktisi NLP, juga aktif di Kadin Komite Timur Tengah serta menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asprindo. Selain itu, tetap menyempatkan diri menulis buku. Hingga kini sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group, Change, Farisma Publishing dll
Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. Portfolio lainnya pernah menjadi Marketing Manager PT Nitigraha Muda Vendor Telkom Divre IV ( 2004 ). Direktur Marketing WB Mindset Program ( 2007), Konsultan Marketing Media (2007).
Contact Person : 08157698288 WA atau melalui E-mail : mrfaisal36@gmail.com, dan Fans Page : Klik Trainer Amir Faisal pada modus pencari teman di Face Book.
Narasumber menjelaskan (tulisan via WA):
1. PD ini adalah practicing (No theory). Praktekkan tips-tipsnya mulai dari Episode 2 sampai 12
2. Subscribe dulu sebelum menyimak / mempelajari video-video saya sebagai syarat sah atau akadnya.
3. Tahap pertama saya upload Video 1 - 4, dilanjutkan dengan tanya jawab. Jika masih ada waktu, akan saya upload Video-video berikutnya. (Itu pembuka dari narasumber) Ada arahan lain, "Sesudah training OL berakhir, pertanyaan bisa dilakukan dengan menulis Komen di youtube yang berkaitan." Selanjutnya kami peserta menyimak video yang dikirimkan.
Video 1:
Penyampaian salam oleh Pak Amir Faisal: "Asalamualaikum ww, bertemu lagi dengan saya, Amir Faisal. Anda bisa mencari saya di google. Anda akan ketemu saya sebagai trainer. Di sana ada 70-an artikel saya. Jika Anda dalam keadaan suntuk, bacalah tulisan saya." Begitu beberapa ucapan narasumber yang terdengar dan saya kutip. Katanya lagi, karena Anda adalah calon penulis Indonesia, maka tema yang mau saya sampaikan adalah, Menembus Penerbit Nasional. Jangan lupa subscribe.
Ok, kita mulai, katanya. Saya mau cerita pengalaman saya sebagai penulis Gramedia. Lalu dia melanjutkan menjelaskan tentang latar belakangnya yang bukan dari dunia tulis-menulis. Bahkan dia tidak berlatar belakang dunia pendidikan, jelasnya. Jadi dia bekerja sebagai profesional dengan membuka usaha. Katanya, dia istirahat karena letih bekerja sendiri. Lalu dia masuk dunia consulting. Di sinilah dia baru merasa perlu dunia tulis-menulis. Pak Amir memulai training anak-anak. Memberikan training ke anak-anak SMA.
Untuk itu dia menulis dan berhasil menerbitkan buku. Buku pertama berjudul Menyiapkan Anak Menjadi Juara. Setelah buku itu terbit, barulah saya dipanggil kemana-mana, katanya. Ini cara untuk mendapatkan personal branding. Katanya lagi, usahakan buku kita terbit di penerbit Nasional. Dengan buku terbit di Penerbit Nasional maka kita akan mendapatkan branding personal dari buku itu. Walaupun tidak pernah bersinggungan dengan dunia pendidikan, dan menulis buku pendidikan ternyata buku saya bisa best seller, kata Pak Amir.
Kalau ingin menerbitkan buku kita di penerbit Nasional seperti Grmadia, itu bisa. Ada beberapa yang harus diingat. Misalnya, Gramedia itu adalah korporasi mencari keuntungan. Bisnis. Jika buku kita tidak menjanjikan keuntungan maka buku kita tidak akan diterbitkan. Untuk itu, sebelum menulis, temukan dulu pasion kita. Kita bisanya apa. Itulah yang akan ditulis. Tulislah buku yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaan kita. Tapi ingat juga selera pasar. Penerbit itu mencari keuntungan. Berarti harus terjual, makanya perlu tahu selera pasar.
Biasanya buku novel, buku travelling disukai pasar. Jika novel bisa menjadi sinema maka novelnya akan semakin laris. Buku travelling juga disukai pasar. Jenis ketiga adalah buku komik. Buku keempat adalah motivasi, baru lainnya. Kata Pak Amir sebelum menutup video 1 ini. Kita akan ketemu pada video berikutnya dengan materi membongkar rasa malu menulis, jelasnya.
Video 2:
Diawali kembali dengan salam, Asalamualaikum ww. Pada episode ini dia membahas Seri Menulis Buku Populer. Bagian awal, bagaimana menembus penerbit nasional. Lalu episode berikutnya Membongkar Mindside grogi menulis. Tidak PD menulis. Lalu episode berikutnya adalah Bagaimana Menghipnosis Malas Menulis. Itulah beberapa penjelasan awal sebagai pengantar videonya.
Secara singkat dapat dijelaskan isi video tentang bagaimana membongkar mind set takut menulis.
Menulis butuh kreatifitas jangan hanya terpaku pada batasan - batasan yang
membuat tulisan anda tidak menarik. Menulis adalah mengeluarkan apa yang ada di
dalam hati penulis, sehingga membuka kedalaman kita dalam menulis. Mulailah
menulis keburukan kemudian kebaikan dan terakhir tulislah impian yang kita
inginkan. Menulis adalah mengungkapkan uneg - uneg kita sehingga kita bisa
menulis.
Cara
kerja otak adalah apa yang kita biasakan, menjadi kebiasan. Kebiasaan akan
menjadi hobi, jika sudah jadi hobi maka akan tertagih untuk melakukannya setiap
hari.
Video 3:
Pada video ini kita diajak untuk mensugesti/ menghipnotis pembaca. Sebelum
menghipnotis pembaca tentu saja kita (penulis) harus menghipnotis dirinya sendiri. Artinya kita harus bisa membuktikan untuk terus
menulis. Lepaskan diri dari ketakutan perihal tulisan kita. Misalnya merasa tulisan kita tidak akan dibaca orang.
Ungkapkan saja semua pikiran dan atau perasaan kita sehingga itu bisa menjadi ide - ide menulis oleh kita. Dan itu akan menjadi
kebiasan.
Kata Pak Amir Faisal ada 4
prinsip Tulisan yang menarik untuk dibaca :
- Tulisan yang merupakan ungkapan penulis;
- Tulisan itu holistik;
- Memperkaya kosa kata;
- Menulis tidak ada aturannya.
Video 4:
Pada video ke-4, ini narasumber menjelaskan bahwa menulis merupakan
terapi bathin. Kata narasumber, banyak penulis terkenal mengatakan bahwa menulis adalah sugesti. maksudnya sebagai sugesti diri penulisnya sendiri. Dengan sugesti itu membuat penulis untuk terus-menerus menulis. Jadi, bukan hanya menghipnotis pembaca tapi
penulis juga harus menghipnotis dirinya untuk terus menulis.
Pembaca tulisan
kita akan mempersepsikan (menilai) tulisan kita sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh
pembaca itu sendiri. Ada penilaian (filter) dalam membaca tulisan penulis oleh pembacanya. Jika menurut pembaca tulisan kita tidak layak dibaca, maka tidak akan dibaca.
Tulisan yang tidak difilter
oleh pembaca, biasanya, penulis itu,
- Menulis isu yang lagi ramai dibicarakan oleh orang banyak;
- Mengaitkan tulisan yang terkait dengan pengalaman pribadi;
- Memperkenalkan ilmu baru bagi orang awam;
- Sudut pandang penyampaian yang baru dalam tulisan.
Masih banyak pesan-pesan ilmu dan wawasan yang terkandung dalam video narasumber kita. Diringkas begini, selain untuk membuat lebih ringkas juga karena kealpaan saya dalam menangkap isi video. Semoga ini memadai sebagai resume kuliah malam ini.
Sesi Tanya Jawab
1)
Selamat malam Pak Amir, terima kasih ilmunya malam ini. Saya Katmie dari
Palangka Raya. Tadi saya menyimak tentang bagaimana membaca pikiran pembaca.
Saya mau bertanya: jika kita fokus menulis nonfiksi, kog rasanya sulit untuk
membaca "kemauan pembaca" tulisan apa yang akan mereka sukai. Nah,
bagaimana itu Pak, mohon pencerahannya. Terima kasih. Nara Sumber: Yang ingin
bertanya hasil nonton youtube boleh ke saya dulu ya
Jawaban
:
Jawabanya
pada Video 5
2).Assalamualaikun
wr wb Pak Amir ijin bertanya:
1.
Bagaimana menembus penerbit agar buku kita dicetak, soalnya saya bberp kali
ditolak dg berbagai alasan.
2.
Apakah kita mengutif tulisan dari internet sbg bahan bacaan dianggap plagiat
tidak?
Terima
kasih, Wassallam
Jawaban
:
1.
Sudah saya jelaskan secara rinci di Video1
2
: Untuk Gramedia grup tidak boleh copas dari internet. Kalau referensi bisa.
Mengenai
referensi: Baca artikel saya Belajar Hypnowriting
3) Selamat
malam Pak Amir
Perkenalkan
saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Bagaimana
cara menumbuhkan cara percaya diri untuk menulis di usia yang sudah senja...
maaf sudah over sek alias lebih dari 55 tahun? Terima kasih
Jawaban:
Coba
Ibu Aning simak lagi di Video 2 dan 3, serta Artikel Belajar Hypnowriting
4) Selamat
malam pak Amir, terimakasih msterinya sangat menarik ,menulis unek- unek ini
terkadang masih malu,dan kurang pd,bagainana menhilangkan rasa yg kurang pd
ini.trims dari Ibu Lusi.
Jawaban
:
simak
lagi di Video 2 dan 3, serta Artikel Belajar Hypnowriting
5)
Selamat Malam Bapak. Sungguh Anugerah TERINDAH DI BALIK PANDEMI..malam ini
bisa menyimak paparan Bapak melalui yuotube .. LUAR BIASA SNGAT.MENGINDPIRASI.
Nama
saya NI Ketut Suastiwi Guru TK Negeri Desa'Tusan Kecamatan Banjarangkan
Klungkung Bali. Kebetulan sekarang sedang belajar menulis OTTOBIOGRAFI saya.
Salah satu yg pernah saya baca adalah dgn memunculkan " Konflik
utama". Pertanyaan saya ketika saya mengungkapkan konflik itu apakah pihak
lain yg diajak berkonflik tidak marah kalau disebut kan namanya.Mohon Petunjuk
Bapak.hatur Nuhun.
Jawaban
:
Dalam
media apapun, hindari penyebutan nama, jika itu berkonotasi negatip. Bahkan
narasi kisahnya juga harus disamarkan. Dalam video 2 itu, mencurahkan
uneg-uneg, dimaksudkan untuk latihan menghilangkan anggapan bahwa menulis itu
sulit. Dimana sulit nya mengungkapkan rasa jengkel pada orang?TETAPI BUKAN
UNTUK DIPUBLISH
6)
Assalamualaikum Bu Kanjeng dan Pak Amir, Saya bu sri dari
bantul, jogjakarta, mau bertanya konsep hipnowriting itu garis besar
tekniknya realnya seperti apa biasanya dijelaskan panjang dan lebar gitu
. Mohon maaf terima kasih
Jawaban
:
Teknik
riil, misal Anda membuat narasi manfaat, keuntungan, harapan, menyanjung,
memberi model, itu sudah termasuk narasumber hypnosis
7)
Salut saya dengan Pak Amir Faisal. Ilmu yang Bapak bagikan sangat memotivasi.
Ringan dan bermakna. Tapi saya sangat kesulitan untuk menuntaskan bagian
ending. Terbentur dengan hilangnya ide, karena sibuk memikirkan agar tulisan
tidak lari dari tema, pemilihan diksi, alur yang kuat, dan poin lainnya
sebagaimana yang Bapak sampaikan dalam tulisan hynowriting. Saya akhirnya
membekukan tulisan saya. Mohon saran Bapak. Terima kasih.
(HAMDANI
- KEPRI)
Jawaban
:
Pertama
: Kalau nulis, justru jangan terlalu banyak mikir🤔. Ngalir aja Pak. Pokoknya
curhat saja apa yang ada dalam sanubari Bapak. Baru nanti dibaca ulang dan
dikit lagi.
Kedua
; Tidak usah takut kehilangan ide selama Bapak masih fokus pada masalah /
barter yang dihadapi
Ketiga
: Membuat endingnya memang gampang-gampang susah. Tetapi semakin tinggi kita
membuat target akan semakin sulit mengakhiri buku.
Saran
saya sederhanakan masalah
Keempat
: Diksi itu akan semakin menggigit, sejalan dengan semakin sering menulis. Jika
sudah menulis 7000 jam keatas otomatis diisi semakin bagus.
Tetapi
sekali lagi itu gak usah dipikirin. Apa yang kita mampu buat, kita yakini bahwa
itulah karya terbaik kita saat itu.
Saya
sendiri kalau membaca tulisan saya 5- 6 tahun yang lalu juga sering
senyum-senyum sendiri.
8) Mohon
ijin bertanya pak amir. SayaDwi Mulyanti dari SMKN 1 Kademangan Kab. Blitar
Jawa Timur.Saya tertarik dengan menulis opini di sebuah surat kabarNah,yg saya
tanyakan. Trik menulis opini dalam surat kbr itu seperti apa ya pak?supaya
argumen atau opini kita tepat sasaran dan diterima. Terimakasih.
Jawaban
:
Sebaiknya
ibu cari model di media, gaya-gaya penulisan yang viral dan disukai orang
banyak. Kemudian pilih yang genrenya paling cocok dengan selera Ibu. Saya
awalnya juga begitu, sebelum menemukan gaya dan karakter saya sendiri.
9)
Trimkasih atas motivasi dan inspirasinya pak.
Apa
ada kiat dari bapak bagaimana cara menjaga mood menulis? Karena saya
pernah menulis artikel sekali duduk sepeminuman kopi. Bahkan kopinya belum
habis, tulisannya dah kelar. Saat dikirim ke koran langsung terbit esok
harinya. Tapi kadang seharian atau semalaman gak beres2.
Bgaimana
menjaga mood? Mohon juga tips mengatasi kebuntuan ide saat menulis. Syamsuddin
di Bogor.
Jawaban
:
Bapak
lebih hebat dari saya dong .Kalau Bapak terapkan prinsip-prinsip Free Writing
di Episode 3 Insya Allah tidak mungkin kehilangan ide.
10)
Ass wr wb .Mohon izin bertanya. Saya Aidil Fitriani ..dri Gel 12
Apakah
saat menulis kita harus bisa menyamakan persepsi kita dengan calon pembaca
..sedangkan kita tidak memahami peta mental dari calon pembaca ..yg saya nntn
di youtube video 5 .Terimakasih pak.
Jawaban:
Persepsi
secara umum saja Ibu (bukan persepsi secara individu). Umumnya orang suka
dan tidak suka .Sebab tulisan dibuat menggunakan peta mental Ibu, sementara
pembaca, masing-masing punya peta mental yang berbeda. Tetapi ada common sense,
ada kesukaan dan ketidaksukaan yang umum.
Kemudian
juga umumnya orang, suka dibuat penasaran / curious, disanjung, diberi harapan,
dikasih model/ contoh dst.
Di ujung waktu, moderator mengingatkan bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Bagi peserta menyimak pertanyaan dan jawaban
dari kawan - kawan peserta dan narasumber membuat jarum jam tak terasa bergeraknya. Tapi waktu jua yang akan menutup pertemuan malam ini. Pak Amir Faisal
memberikan peluang kepada peserta untuk bertanya melalui video Youtubenya.
Kebersamaan kami selama dua jam ditutup oleh moderator dengan mengucapkan
terima kasih kepada narasumber. Sebagai peserta, kami, saya mengucapkan terima kasih
kepada semuanya, khusus kepada Om Jay dan Pak Amir serta moderator dan kawan - kawan peserta yang selalu memberikan
inspirasi untuk menulis. mari kita terus menulis sehingga kita yakin tulisan kita akan
layak untuk dibaca siapa saja. Selamat malan, selamat berkarya untuk kita semua.***
Mantap pak, semangat selalu
BalasHapusSiaap, insyaallah akan terus bersemangat. Terima kasih, sudah berkunjung.
HapusKereen pak Rasyid...salam literasi
BalasHapuskeren, mntap
BalasHapushttp://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/07/resume-kuliahelanpertemuan-ke-2117-juli.html
Kepada Yth Bapak/ Ibu dipersilakan untuk berkunjung.
smg brmanfaat.