Sabtu, 18 Juli 2020

Menembus Penerbit Nasional, itu Bisa dengan Syarat

Bersama Pak Amir Faisal, "Menembus Penerbit Nasional"
KULIAH Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi
Waktu : Jumat, 17-07-2020: 19.00-21.00
Narasumber : Amir Faisal
Materi : Menembus Penerbit Nasional.

PADA malam ini, Jumat (17/07/2020) Kuliah Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi kembali dilanjutkan. Malam ini materi
perkulaiahannya adalah, "Menembus Penerbit Nasional." Adapun narasumbernya adalah Bapak Amir Faisal. Moderator Ibu Sri Asturi alias Ibu Kanjeng.

Kuliah diawali dengan pengantar oleh Om Jay. Silakan, Pak Amir Faisal, menyampaikan materinya, kata Om Jay memulai pertemuan dan mempersilakan narasumber menyampaikan materi.

Assalamualaikum wrwb. Perkenalkan nama saya, Amir Faisal. (Berikut profil narasumber).

Profil Narasumber:
Trainer Amir Faisal, Business Inspirator CN : 08157698288, 082136009888  International Certified on  NLP & Persuassive Communication. Praktisi Bisnis dan konsultan marketing  beberapa perusahaan  Gogreen Industry.  International Certified on NLP (Neuro Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP), Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.

Hingga kini telah puluhan ribu orang yang mengikuti pelatihannya, mulai dari Pejabat Pemerintah dan BUMN, Owner,  pimpinan dan karyawan perusahaan swasta, praktisi bisnis, Dosen,  Guru, Wakil Rakyat, pimpinan Lembaga hingga para mahasiswa.

Selain menjadi Business Coach, trainer / praktisi  NLP, juga aktif di Kadin Komite Timur Tengah serta menjadi Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Asprindo. Selain itu, tetap menyempatkan diri menulis buku. Hingga kini sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dll

Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. Portfolio lainnya pernah menjadi Marketing Manager PT Nitigraha Muda Vendor Telkom Divre IV ( 2004 ). Direktur Marketing WB Mindset Program ( 2007), Konsultan Marketing Media (2007).

Contact Person : 08157698288 WA atau melalui  E-mail : mrfaisal36@gmail.com, dan Fans Page : Klik Trainer Amir Faisal pada modus pencari teman di Face Book.

Narasumber menjelaskan (tulisan via WA):
1. PD ini adalah practicing (No theory). Praktekkan tips-tipsnya mulai dari Episode 2 sampai 12

2. Subscribe dulu sebelum menyimak / mempelajari video-video saya sebagai syarat sah atau akadnya.

3. Tahap pertama saya upload Video 1 - 4, dilanjutkan dengan tanya jawab. Jika masih ada waktu,  akan saya upload Video-video berikutnya. (Itu pembuka dari narasumber) Ada arahan lain, "Sesudah training OL berakhir,  pertanyaan bisa dilakukan dengan menulis Komen di youtube yang berkaitan." Selanjutnya kami peserta menyimak video yang dikirimkan.
 
Video 1:
Penyampaian salam oleh Pak Amir Faisal: "Asalamualaikum ww, bertemu lagi dengan saya, Amir Faisal. Anda bisa mencari saya di google. Anda akan ketemu saya sebagai trainer. Di sana ada 70-an artikel saya. Jika Anda dalam keadaan suntuk, bacalah tulisan saya." Begitu beberapa ucapan narasumber yang terdengar dan saya kutip. Katanya lagi, karena Anda adalah calon penulis Indonesia, maka tema yang mau saya sampaikan adalah, Menembus Penerbit Nasional. Jangan lupa subscribe.

Ok, kita mulai, katanya. Saya mau cerita pengalaman saya sebagai penulis Gramedia. Lalu dia melanjutkan menjelaskan tentang latar belakangnya yang bukan dari dunia tulis-menulis. Bahkan dia tidak berlatar belakang dunia pendidikan, jelasnya. Jadi dia bekerja sebagai profesional dengan membuka usaha. Katanya, dia istirahat karena letih bekerja sendiri. Lalu dia masuk dunia consulting. Di sinilah dia baru merasa perlu dunia tulis-menulis. Pak Amir memulai training anak-anak. Memberikan training ke anak-anak SMA. 

Untuk itu dia menulis dan berhasil menerbitkan buku. Buku pertama berjudul Menyiapkan Anak Menjadi Juara. Setelah buku itu terbit, barulah saya dipanggil kemana-mana, katanya. Ini cara untuk mendapatkan personal branding. Katanya lagi, usahakan buku kita terbit di penerbit Nasional. Dengan buku terbit di Penerbit Nasional maka kita akan mendapatkan branding personal dari buku itu. Walaupun tidak pernah bersinggungan dengan dunia pendidikan, dan menulis buku pendidikan ternyata buku saya bisa best seller, kata Pak Amir. 

Kalau ingin menerbitkan buku kita di penerbit Nasional seperti Grmadia, itu bisa. Ada beberapa yang harus diingat. Misalnya, Gramedia itu adalah korporasi mencari keuntungan. Bisnis. Jika buku kita tidak menjanjikan keuntungan maka buku kita tidak akan diterbitkan. Untuk itu, sebelum menulis, temukan dulu pasion kita. Kita bisanya apa. Itulah yang akan ditulis. Tulislah buku yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaan kita. Tapi ingat juga selera pasar. Penerbit itu mencari keuntungan. Berarti harus terjual, makanya perlu tahu selera pasar. 

Biasanya buku novel, buku travelling disukai pasar. Jika novel bisa menjadi sinema maka novelnya akan semakin laris. Buku travelling juga disukai pasar. Jenis ketiga adalah buku komik. Buku keempat adalah motivasi, baru lainnya. Kata Pak Amir sebelum menutup video 1 ini. Kita akan ketemu pada video berikutnya dengan materi membongkar rasa malu menulis, jelasnya.

Video 2:
Diawali kembali dengan salam, Asalamualaikum ww. Pada episode ini dia membahas Seri Menulis Buku Populer. Bagian awal, bagaimana menembus penerbit nasional. Lalu episode berikutnya Membongkar Mindside grogi menulis. Tidak PD menulis. Lalu episode berikutnya adalah Bagaimana Menghipnosis Malas Menulis. Itulah beberapa penjelasan awal sebagai pengantar videonya.


Secara singkat dapat dijelaskan isi video tentang bagaimana membongkar mind set  takut menulis. Menulis butuh kreatifitas jangan hanya terpaku pada batasan - batasan yang membuat tulisan anda tidak menarik. Menulis adalah mengeluarkan apa yang ada di dalam hati penulis, sehingga membuka kedalaman kita dalam menulis. Mulailah menulis keburukan kemudian kebaikan dan terakhir tulislah impian yang kita inginkan. Menulis adalah mengungkapkan uneg - uneg kita sehingga kita bisa menulis.
Cara kerja otak adalah apa yang kita biasakan, menjadi kebiasan. Kebiasaan akan menjadi hobi, jika sudah jadi hobi maka akan tertagih untuk melakukannya setiap hari.



Video 3:
Pada video ini kita diajak untuk mensugesti/ menghipnotis pembaca. Sebelum menghipnotis pembaca tentu saja kita (penulis) harus menghipnotis dirinya sendiri. Artinya kita harus bisa membuktikan untuk terus menulis. Lepaskan diri  dari ketakutan  perihal tulisan kita. Misalnya merasa tulisan kita tidak akan dibaca orang. Ungkapkan saja semua pikiran dan atau perasaan kita sehingga itu bisa menjadi ide - ide menulis oleh kita. Dan itu akan menjadi kebiasan. 
 
Kata Pak Amir Faisal ada 4 prinsip Tulisan yang menarik untuk dibaca :
  1. Tulisan yang merupakan ungkapan penulis;
  2. Tulisan itu holistik;
  3. Memperkaya kosa kata;
  4. Menulis tidak ada aturannya.
Video 4:
 
Pada video ke-4, ini narasumber menjelaskan bahwa menulis merupakan terapi bathin. Kata narasumber, banyak penulis terkenal mengatakan bahwa menulis adalah sugesti. maksudnya sebagai sugesti diri penulisnya sendiri. Dengan sugesti itu membuat penulis untuk terus-menerus menulis. Jadi, bukan hanya menghipnotis pembaca tapi penulis juga harus menghipnotis dirinya untuk terus menulis. 

Pembaca tulisan kita akan mempersepsikan (menilai) tulisan kita sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh pembaca itu sendiri. Ada penilaian (filter) dalam membaca tulisan penulis oleh pembacanya. Jika menurut pembaca tulisan kita tidak layak dibaca, maka tidak akan dibaca. 
Tulisan yang tidak difilter oleh pembaca, biasanya, penulis itu,
  1. Menulis isu yang lagi ramai dibicarakan oleh orang banyak;
  2. Mengaitkan tulisan yang terkait dengan pengalaman pribadi;
  3. Memperkenalkan ilmu baru bagi orang awam;
  4. Sudut pandang penyampaian yang baru dalam tulisan.

Masih banyak pesan-pesan ilmu dan wawasan yang terkandung dalam video narasumber kita. Diringkas begini, selain untuk membuat lebih ringkas juga karena kealpaan saya dalam menangkap isi video. Semoga ini memadai sebagai resume kuliah malam ini.


 Sesi Tanya Jawab
1) Selamat malam Pak Amir, terima kasih ilmunya malam ini. Saya Katmie dari Palangka Raya. Tadi saya menyimak tentang bagaimana membaca pikiran pembaca. Saya mau bertanya: jika kita fokus menulis nonfiksi, kog rasanya sulit untuk membaca "kemauan pembaca" tulisan apa yang akan mereka sukai. Nah, bagaimana itu Pak, mohon pencerahannya. Terima kasih. Nara Sumber: Yang ingin bertanya hasil nonton youtube boleh ke saya dulu ya
Jawaban :
Jawabanya pada Video 5

2).Assalamualaikun wr wb Pak Amir ijin bertanya:
1. Bagaimana menembus penerbit agar buku kita dicetak, soalnya saya bberp kali ditolak dg berbagai alasan.
2. Apakah kita mengutif tulisan dari internet sbg bahan bacaan dianggap plagiat tidak?
Terima kasih, Wassallam
Jawaban :
1. Sudah saya jelaskan secara rinci di Video1
2 : Untuk Gramedia grup tidak boleh copas dari internet. Kalau referensi bisa.
Mengenai referensi: Baca artikel saya Belajar Hypnowriting

3) Selamat malam Pak Amir 
Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Bagaimana cara menumbuhkan cara percaya diri untuk menulis di usia yang sudah senja... maaf sudah over sek alias lebih dari 55 tahun? Terima kasih
Jawaban:
Coba Ibu Aning simak lagi di Video 2 dan 3, serta Artikel Belajar Hypnowriting

4) Selamat malam pak Amir, terimakasih msterinya sangat menarik ,menulis unek- unek ini terkadang masih malu,dan kurang pd,bagainana menhilangkan rasa yg kurang pd ini.trims  dari Ibu Lusi.
Jawaban :
simak lagi di Video 2 dan 3, serta Artikel Belajar Hypnowriting

5) Selamat Malam Bapak. Sungguh Anugerah TERINDAH DI BALIK PANDEMI..malam ini bisa menyimak paparan Bapak melalui yuotube .. LUAR BIASA SNGAT.MENGINDPIRASI.
Nama saya NI Ketut Suastiwi Guru TK Negeri Desa'Tusan Kecamatan Banjarangkan Klungkung Bali. Kebetulan sekarang sedang belajar menulis OTTOBIOGRAFI saya. Salah satu yg pernah saya baca adalah dgn memunculkan " Konflik utama". Pertanyaan saya ketika saya mengungkapkan konflik itu apakah pihak lain yg diajak berkonflik tidak marah kalau disebut kan namanya.Mohon Petunjuk Bapak.hatur Nuhun.
Jawaban :
Dalam media apapun, hindari penyebutan nama, jika itu berkonotasi negatip. Bahkan narasi kisahnya juga harus disamarkan. Dalam video 2 itu, mencurahkan uneg-uneg, dimaksudkan untuk latihan menghilangkan anggapan bahwa menulis itu sulit. Dimana sulit nya mengungkapkan rasa jengkel pada orang?TETAPI BUKAN UNTUK DIPUBLISH

6) Assalamualaikum Bu Kanjeng dan Pak Amir,  Saya bu sri dari bantul,  jogjakarta, mau bertanya konsep hipnowriting itu garis besar tekniknya realnya seperti apa biasanya dijelaskan panjang dan lebar gitu . Mohon maaf terima kasih
Jawaban :
Teknik riil, misal Anda membuat narasi manfaat, keuntungan, harapan, menyanjung, memberi model, itu sudah termasuk narasumber hypnosis

7) Salut saya dengan Pak Amir Faisal. Ilmu yang Bapak bagikan sangat memotivasi. Ringan dan bermakna. Tapi saya sangat kesulitan untuk menuntaskan bagian ending. Terbentur dengan hilangnya ide, karena sibuk memikirkan agar tulisan tidak lari dari tema, pemilihan diksi, alur yang kuat, dan poin lainnya sebagaimana yang Bapak sampaikan dalam tulisan hynowriting. Saya akhirnya membekukan tulisan saya. Mohon saran Bapak. Terima kasih. 
(HAMDANI - KEPRI)
Jawaban :
Pertama : Kalau nulis, justru jangan terlalu banyak mikir🤔. Ngalir aja Pak. Pokoknya curhat saja apa yang ada dalam sanubari Bapak. Baru nanti dibaca ulang dan dikit lagi.
Kedua ; Tidak usah takut kehilangan ide selama Bapak masih fokus pada masalah / barter yang dihadapi 
Ketiga : Membuat endingnya memang gampang-gampang susah. Tetapi semakin tinggi kita membuat target  akan semakin sulit mengakhiri buku.
Saran saya sederhanakan masalah
Keempat : Diksi itu akan semakin menggigit, sejalan dengan semakin sering menulis. Jika sudah menulis 7000 jam keatas  otomatis diisi semakin bagus.
Tetapi sekali lagi itu gak usah dipikirin. Apa yang kita mampu buat, kita yakini bahwa itulah karya terbaik kita saat itu.
Saya sendiri kalau membaca tulisan saya 5- 6 tahun yang lalu juga sering senyum-senyum sendiri.

8) Mohon ijin bertanya pak amir. SayaDwi Mulyanti dari SMKN 1 Kademangan Kab. Blitar Jawa Timur.Saya tertarik dengan menulis opini di sebuah surat kabarNah,yg saya tanyakan. Trik menulis opini dalam surat kbr itu seperti apa ya pak?supaya argumen atau opini kita tepat sasaran dan diterima. Terimakasih.
Jawaban :
Sebaiknya ibu cari model di media, gaya-gaya penulisan yang viral dan disukai orang banyak. Kemudian pilih yang genrenya paling cocok dengan selera Ibu. Saya awalnya juga begitu, sebelum menemukan gaya dan karakter saya sendiri.

9) Trimkasih atas motivasi dan inspirasinya pak.
Apa ada kiat dari bapak bagaimana cara menjaga  mood menulis? Karena saya pernah menulis artikel sekali duduk sepeminuman kopi. Bahkan kopinya belum habis, tulisannya dah kelar. Saat dikirim ke koran langsung terbit esok harinya. Tapi kadang seharian atau semalaman gak beres2.
Bgaimana menjaga mood? Mohon juga tips mengatasi kebuntuan ide saat menulis. Syamsuddin di Bogor.
Jawaban :
Bapak lebih hebat dari saya dong .Kalau Bapak terapkan prinsip-prinsip Free Writing di Episode 3 Insya Allah tidak mungkin kehilangan ide.

10) Ass wr wb .Mohon izin bertanya. Saya Aidil Fitriani ..dri Gel 12
Apakah saat menulis kita harus bisa menyamakan persepsi kita dengan calon pembaca ..sedangkan kita tidak memahami peta mental dari calon pembaca ..yg saya nntn di youtube video 5 .Terimakasih pak.
Jawaban:
Persepsi secara umum saja Ibu (bukan persepsi secara individu). Umumnya orang suka  dan tidak suka .Sebab tulisan dibuat menggunakan peta mental Ibu, sementara pembaca, masing-masing punya peta mental yang berbeda. Tetapi ada common sense, ada kesukaan dan ketidaksukaan yang umum.
Kemudian juga umumnya orang, suka dibuat penasaran / curious, disanjung, diberi harapan, dikasih model/ contoh dst.

Di ujung waktu, moderator mengingatkan bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Bagi peserta menyimak pertanyaan dan jawaban dari kawan - kawan peserta dan narasumber membuat jarum jam tak terasa bergeraknya. Tapi waktu jua yang akan menutup pertemuan malam ini. Pak Amir Faisal memberikan peluang kepada peserta untuk bertanya melalui video Youtubenya. 

Kebersamaan kami selama dua jam ditutup oleh moderator dengan mengucapkan terima kasih kepada narasumber. Sebagai peserta, kami, saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, khusus kepada Om Jay dan Pak Amir serta moderator dan kawan - kawan peserta yang selalu memberikan inspirasi untuk menulis. mari kita terus menulis sehingga kita yakin tulisan kita akan layak untuk dibaca siapa saja. Selamat malan, selamat berkarya untuk kita semua.***

4 komentar:

  1. Mantap pak, semangat selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap, insyaallah akan terus bersemangat. Terima kasih, sudah berkunjung.

      Hapus
  2. Kereen pak Rasyid...salam literasi

    BalasHapus
  3. keren, mntap
    http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/07/resume-kuliahelanpertemuan-ke-2117-juli.html

    Kepada Yth Bapak/ Ibu dipersilakan untuk berkunjung.
    smg brmanfaat.

    BalasHapus

Beri Komentar

Postingan Terbaru

MUI Laksanakan Lomba Pidato Antar SLTA

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Kamis (10/10/2024) melaksanakan kegiatan Lomba Pid...