Selasa, 05 Mei 2020

Resume Kuliah On Line: BELAJAR MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU

#KelasMenulisBersama #OmJay
Waktu           : Selasa, 05/05/2020 : 13.00 s.d. 15.000
Narasumber  : Much. Khoiri (Master Emcho)
Materi           : "MENULIS DALAM KESIBUKAN"

HARI Selasa (05/05/2020) siang ini kembali berkesempatan mengikuti Kuliah Online yang diprakarsai oleh PGRI dan beberpa pihak. Saya tergabung ke dalam #KelasMenulisBersama#OmJay gelombang ke-7. Saya sudah beberapa kali dapat mengikuti kegiatan ini. Kali ini yang akan memberikan materi adalah Muchammad Khoiri dari UNESA, Bandung.
Sebagaimana biasa kegiatan diawali dengan sapaan dari Om Jay, "Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selaamt siang guru guru hebat indonesia Siang ini kita akan mendapatkan pencerahan tambahan pengetahuan dari Pak Emcho." Demikian dia membuka pertemuan. Lalu mempersilakan narasumber, "Kepada Pak Emcho kami persilakan."

Selanjutnya Pak Emcho memulai, "Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang, Bapak-Ibu sekalian, salam sejahtera untuk kita semua. Semoga sehat senantiasa. Bahagia sekali kita bisa berjumpa dalam sebuah grup kreatif yang telah didesain untuk belajar bersama, saling menguatkan, saling mengisi untuk  menulis.

1. Sesi Penyampaian Materi

Pertama-tama saya mohon izin untuk mengenalkan diri. Saya Much. Khoiri, dosen dan penulis 42 buku dari Unesa Surabaya. Saya mulai memuatkan tulisan di media cetak sejak 1986/1987 (kuliah semester 3), jadi saya tidak perlu kisahkan semuanya di sini. Mohon izin saya sampaikan biodata atau profil singkat saya berikut ini.

Profil Much. Khoiri
Lahir di Desa Bacem, Madiun 24 Maret 1965, Much. Khoiri kini menjadi dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, editor, penggerak literasi. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) ini  trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014). Pernah menjadi Redaktur Pelaksana jurnal kebudayaan Kalimas dan penasihat jurnal berbahasa Inggris Emerald. Pernah menjadi redaktur Jurnal Sastra dan Seni. Selain menghidupkan beberapa komunitas penulis, ia juga pernah mengomandani Ngaji Sastra di Pusat Bahasa Unesa bersama para sastrawan. Karya-karyanya (fiksi dan nonfiksi) pernah dimuat di berbagai media cetak, jurnal, dan onlinebaik dalam dan luar negeri. Ia telah menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatifbaik mandiri maupun antologi. Buku larisnya antara lain: Jejak Budaya Meretas Peradaban (2014), Rahasia TOP Menulis (2014), Pagi Pegawai Petang Pengarang (2015), Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016), kumpuis Gerbang Kata (2016), Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017),  Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017), Writing Is Selling (2018), Praktik Literasi Guru Penulis Bojonegoro (2020), Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020). Sekarang dia sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis, budaya, literasi, dan karya sastra (puisi dan cerpen). Dia cukup aktif menulis di muchkhoiriunesa.blogspot.com;  www.kompasiana.com/much-khoiri; muchkhoiri.gurusiana.id.; jalindo.net; dan sahabatpenakita.id.
Instagram: @much.khoiri dan @emcho_bookstore.
Emailnya: muchkhoiriunesa@gmail.com dan muchkoiri@unesa.ac.id  HP/WA: 081331450689. Facebook: Much Khoiri-90.

Baiklah, Bapak-Ibu sekalian, mohon izin saya memulai paparan saya berikut ini. (Pak Emcho menyampaikan materinya dengan suara yang dikirimkan via WA). Berikut materi (suara) yang dia sampaikan: (Saya tuliskan menggunakan nomor urut sesuai file suara yang dikirim via WA)

1) Memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan namanya."Saya Mohammad Khoiri, dst...." Pak Khoiri menerangkan bagian-bagian yang akan dijeaskannya dalam materi selanjutnya.

2) Menjelaskan judul 'Sopo ora Sibuk?' katanya. Menulis dalam kesibukan. Dia menjelaskan slide yang menggambarkan kesibukan yang dilakukan oleh orang-orang (beberapa orang) profesional dan beberapa orang yang kelihatan dalam kesibukannya masing-masing. Jadi, "Siapa yang tidak sibuk?" Kalau dilihat, dari orang biasa sampai kepada orang yang punya jabatan, semuanya sesungguhnya ada dalam kesibukan. Harusnya, "Kita sebagai manusia adalah subjek. Kita tanpa diikuti kata kerja, sesungguhnya kita tidak ada gunanya." Jadi, perlukah kita beralasan untuk tidak melakukan sesuatu dengan alasan kesibukan? Tentu tidak. Kita harus mengisi kesibukan kita dengan apa saja. Dia menerangkan satu judul buku "Tuhan, Maaf Kami Sedang Sibuk." Buku ini sangat laris.

3) Sesungguhnya bukan kesibukan itu yang mesti dipermasalahkan. Sesungguhnya di balik kesibukan pasti ada kesempatan. Kata Tuhan, 'dibalik kesulitan pasti ada kemudahan' yang juga disediakan Tuhan. Oleh karena itu yang penting sikap kita. Bagaimana kita menyikapi, apakah kita menyikapi dengan positif atau dengan negatif atas setiap kesibukan kita? Dengan sikap positif seseorang akan menjadi penulis yang baik. Ingat, penulis sejati itu akan mencurahkan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan. Andaikan ia tidak sedang menulis, ia pastilah memikirkan tentang apa yang akan dia tulis.....

4) Mari kita bertanya, "Mengapa harus menulis?" Karena setiap bicara hanya ada gemanya sebentar. Tapi jika kita menulis, maka suara itu akan menggema selamanya. Ingat pendapat Pramudya..."Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." Selain itu juga ada pendapat Budi Darma, "Begitu seorang pengarang mati, tugasnya sebagai pengarang tidak dapat diambil alih oleh orang lain. Sebaliknya jika Dekan, Camat, dan mantri polisi mati dalam waktu singkat akan ada orang yang dapat dan mampu menggantikannya."

5) Dalam konteks 'Menulis dalam Kesibukan' sesungguhnya yang pertama adalah bagaimana mendidik diri sendiri untuk menulis. Di sini juga berlaku perinsip fanish and reward, walaupun untuk diri sendiri. Seperti kita mendidik orang lain seperti murid, misalnya maka kita lakukan perinsip itu. Apapun hukuman atau hadiah yang harus diterapkan, sebaiknya diterapkan juga kepada diri sendiri. Itulah perinsip mendidik diri.

6) Hal lain, menulis itu adalah berkomunikasi, bukan sekadar berkespresi. Jika demikian, dalam menulis itu wajib ada komunikasi dengan orang lain. Ada peribahasa, "Orang bijak itu adalah orang yang menyampaikan sesuatu, sementara orang bijak itu menyampaikan sesuatu karena ada gunanya. Jadi, ketika menulis atau membaca hendaklah dibayangkan ada orang lain yang kita hadapi. Lalu tentang materi tulisan, carilah yang dibutuhkan orang. Lalu tentang pengorganisasian penulisan hendaklah diperhatikan dengan baik. Hendaklah orang mengerti ndengan tulisan kita. Lalu tentang bahasa, pakailah bahasa yang sesuai dengan jenis tulisan (ilmiah atau non ilmiah) hendaklah disesuaikan. Dengan itu pesannya bisa sampai kepada pembaca.

7) Inti penjelasan, ada 17 perinsip yang wajib dipahami dalam menulis, 1. Tetapkan niat menulis; 2. Rajinlah membaca; 3. Gunakan alat peekam gagasan; 4. Kobarkan inspirasi menulis, 5. Tentukan waktu utama, 6. Untuk pemula, menulis bebas, 7. Menulis di dalam hati, 8. Menulis di waktu utama, 9. Manfaatkan waktu luang, 10. Menulis yang dialami, 11. Menulis yang dirasakan, 12.Menulis selaras minat dan pekerjaan, 13. Menulis dengan riang, 14. Menulis yang banyak, 15. Read better, write faster, 16. Buatlah moto yang dahsyat, 17. Menulis dengan doa.

8) Jika sudah terpasang niat, pastikan apa yang mendrong niat itu. Ingat setiap pekerjaan harus bermula dari niat. Niat karena agama (Tuhan) tapi tak bisa diraba atau niat pragmatis (dapat hadiah, uang, pangkat, dll).

9) Yang kedua rajinlah membaca. Orang rajin membaca bagaikan melihat masa lalu. Membaca adalah awal proses menulis. Kata Natali, "Ketika membaca buku yang bagus, ketika nanti menulis maka buku bagus itu akan keluar ketika menulis.

10) Gunakan alat perekam gagasan. Di sudut kanan atas ada kamera. Di HP juga ada segalanya: merekam gambar, video dll. Ini akan menjadi materi atau sumber inspirasi. Kita harus suka membuka pikiran dari segala macam. Pikiran manusia itu seperti payung. Berguna ketika terbuka. Ada juga pendapat, Cara terbaik untuk memilih ide tebaik adalah dengan memiliki banyak ide. Inilah guna alat perekam.

11) Kobarkan inspirasi menulis. Inspirasi tumbuh dan berkembang berkat pengetahuan yang kaya. Ijspirasi itu adalah pengetahuan awal/ bekal pengetahuan yang dimiliki seseorang yang akan menjadi pendobrak tindakan (treger). Jadi, inspirasi itu bisa dikonstruksi. Jangan tunggu dari langit. Orang yang menunggu inspirasi bukanlah penulis, tapi dia adalah si-penunggu.

12) Kelima, tentukan waktu utama menulis. Harus ada waktu khusus untuk menulis (pagi, siang, malam, dini hari, dst). Waktu utama menulis jangan dibenturkan dengan kerja utama. Waktu itu harus nyaman. Pegang komitmen waktu ini. Jangan dibenturkan dengan waktu untuk lainnya.

13) Biasakan menulis bebas (khsus yang masih pemula/ suka dengan cara ini). jangan terlalu kaku dengan ketentuan atau aturan. Anggap saja curhat. Orang yang curhat sedang memaksimalkan otak kanan, sementara otak kiri lebih kepada keteraturan.

14) Menulis dalam hati. Maksudnya apa yang tiba-tiba terasa ingin ditulis, sementara kita tidak sedang di jalan atau ada pekerjaan lain maka tulislah di dalam hati saja. Diingat terus untuk nanti dikembangkan. Lalu tentukan menyelesaikan pada waktu utama. Jika tidak selesai, silakan dikerjakan pada waktu tambahan.

15) Ke-10 menulis yang dialami (pengalaman). Apa saja yang kita alami, silakan tulis. Jika kita berjalan atau ada kegiatan apa saja, silakan ditulis sebagai catatan pengalaman. Lalu ke-11 menulis yang dirasakan. Ke-12 menulis sesuai pekerjaan. Sebagai guru, misalnya bisa menulis pengalaman pekerjaan. Ke-13 menulis dengan bahagia. Ke-14 menulis yang banyak. Maksudnya 15 menulis dengan cepat. Khususnya bagi yang sudah mahir. Ke-16 membuat moto yang dahsyat dalam diri sehingga kita bersemangat. Yang terakhri ke-17 menulis dengan doa. Sebagai muslim bisa dengan alfatihah dulu, solawat dll lalu hamdalah.

2. Sesi Tanya Jawab

Ok sekarang kita buka tanya jawab. Bagi yg ingin tanya tlg tuliskan nama dan asal daerahnya. Tks Pertanyaan 1
Dari ibu aan majalengka
Pak emcho. Saya selalu kesulitan untuk bisa menulis dalam kesibukan. Apa tips yg paling cocok buat saya?
Jawab:
Sebaik kalau sibuk, jangan menulis dulu. Siapkan alat perekamnya. Nanti kalau longgar baru menulis. Tapi haru ada niat. Nanti ide-ide yang sudah dicatat itu nanti ditulis ulang saat waktu sudah lapang. Harus telaten, itu kuncinya. Catatan itu sangat penting sebagai rekaman.

Pertanyaan 2
Salam
Sangat menarik Pak Emcho
Mhn izin menanyakan poin 6. Bagi pemula, menulis bebas.
Berapa lama pemula perlu menulis bebas agar bisa terampil dalam arti bukan hanya menulis bebas saja? Apakah utk terampil perlu jam terbang sekian2?
Terima kasih.
Isminatun, Sukoharjo
Jawab:
Bisa berpariasi, bisa lama bisa sebentar. Tergantung intensitasnya. Jika progresnya sangat cepat maka dia akan bisa cepat berkembang. Bisa satu bulan saja asal setiap hari mau menulis. Tapi ada juga yang lambat karena kalah oleh kesibukannya sendiri.

Pertanyaan 3
Saya Warsih dari Kota Tangerang. Ingin bertanya tentang menulis dalam hati. Sering terlintas ketika dalam perjalanan sebuah ide, biasanya mengalir begitu saja kata dan kalimat dalam hati. Tapi ketika tiba di tempat dan ingin menulis hilang begitu saja. Yang saya tanyakan, bagaimana agar ide  tadi tetap dalam ingatan sehingga bisa dituangkan dalam bentuk tulisan.
Jawab:
Agar tidak hilang, perinsipnya menulis dalam hati itu sama dengan menulis di atas kertas. Sama perinsipnya. Hanya perlu kuat ingatan saja. Jangan suka lupa tentunya. Ingat saja urutan-urutan yang harus diingat itu. Sebaiknya juga ada bantuan catatan di kertas agar tidak lupa atau hilang. Jadi, begitu sampai di tujuan perjalanan maka tulislah segera. Ingat, jangan juga malas menulis di HP atau di laptop.

Pertanyaan 4
Dyah Esti
Asal Bekasi
Saya seringnya menulis bersama/antologi, baru ada 4 buku.
Ketika saya menulis tuk buku pribadi, selalu stag dan berhenti di tengah jalan, tanpa selesai.
Bisakah tolong berikan saya motivasi agar konsep buku itu jadi.
Matur Nuwun
Jawab:

Pertanyaan 5
Beni Setyorini Bojonegoro, buku2 apa saja yang sangat recommended untuk penulis pemula agar kita memdapatkan pendaran kualitas bagus tersebut
Jawab:

 Pertanyaan 6
Saya rachmi dari Banyuwangi
Pertanyaan untuk BPK Much. Khoiri
Saya terkesan dengan kalimat motivasi dari Bud Gardner, terkait menulis dalam kesibukan, bagaimana kiat2 bapak dalam me- manage waktu agar bisa konsisten menulis, karena ada istilah waktu seperti mata pedang dan di tengah kesibukan saat ini sangat sulit untuk me-manage nya
Mtr nwn
Jawab: 
Menulis dan membaca itu sama wajibnya. Pakailah perinsip dalam alquran, surat al'alq (Iqro bismirobbikallazi kholaq...) bahwa perintah pertama itu adalah membaca. Bacalah, kata Tuhan. Jadi haruslah disejalankan antara membaca dan menulis.

Pertanyaan 7
Mat sore Master Emcho, bagus sekali materi ini. Bagaimana tips menggunakan bahasa yang komunikatif bagi seorang pemula? Jika seperti bertutur menggunakan kata saya atau aku maka tulisan seperti ini lebih tepat kategori tulisan apa? Apakah penulisan buku ilmiah atau populer boleh menggunakan kata-kaka seperti ini? Trims. Benny Belang. Kupang-NTT.
Jawab:


Pertanyaan 8
Assalamualaikum
Nama Rasita
Asal Bengkulu
Kita telah berusaha untuk selalu menulis, karena terlalu banyak ikut kegiatan kadang lupa saat menulis tugas yg  lain .. gimana kiatnya supaya tdk lupa atau tumburan dgn kegiatan kita menulis ya pak ? ... terima kasih
Jawab:
Kelola kegiatan sesuai kemampuan. Jangan memaksakan. Kekuatan pisik adalah menentukan. Harus ada jadwal yang jelas. Jika harus dikurangi, kurangi saja. Tentu saja dibuat jadwal yang sesuai prioritas kita. Kelola diri sendiri.

Pertanyaan 9
Assalamualaikum Master Emcho.
Dalam kesibukan ide gagasan muncul sewaktu-waktu ,topik yag akan ditulis pun bisa jadi berubah seiring munculnya gagasan dalam pikiran.
Bagaimana membangun konsistensi menulis satu topik/tema sampai menjadi sebuah buku..?
Pak Etik Nurinto
Kabupaten Pemalang
Jawab: 
Hrus konsisten dengan rancangan. Ide bisa saja banyak muncul. Tapi catat saja dulu, dan yang utama harus diutamakan. Beli pencatat ide yang bagus agar bisa menyimpan dengan baik. Ide yang muncul di perjalanan, dicatat aja. Jadi ide banyak itu bagus.

Pertanyaan 10
Grefer-kupangNTT
Selamat siang pak Khoiri, saya sering mendapat ide dan saya terapkan menulis dalam hati. Tapi kadang bisa langsung ada kesempatan menuangkannya di laptop atau kertas kadang tidak. Saya mohon saran, mungkin ada hal-hal teknis yg dapat saya lakukan untuk hal ini bagaimana agar bisa lebih berkomitmen utk menulis lagi, pak. Terima kasih.
Jawab:
Yang tak sempat menulis itu, ya disempatkan. Pikirkan agak cepat, point-pointnya lalu dicatat. Jangan dibiarkan ide itu muncul tanpa mencatat. Menulis itu hakikatnya menulis di atas kertas atau di dalam laptop. Jangan biarkan ide berlalu.

Pertanyaan 11
Bismillah Assalamualikum wr wb. Terim akasih atas waktunya buat kami. Selamat Ultah buat bapak walau terlambat. Saya mau tanya.yah karna saya belum pernah     bercerita didunia maya, walaupun tiap hari bercerita depan siswa.saya akan coba bercerita pd pembaca.yg saya tanya.disamping bahasa dan tulisanya nanti berserakan.juga campuran antara fiksi dan non fiksi .bolehkah seperti itu pak?🙏
Dari Nurhaida.Pekanbaru Riau
Jawab:
Jangan berhenti, Bu. Tulis saja terus. Nanti ada waktu merevisi. Antara fiksi dengan non fiksi tidak ada bedanya. Sebenarnya fiksi juga menggunakan fakta, tidak semuanya hayalan. Jadi, tuliskan saja.

Pertanyaan 12
Assalamualaikum Pak, mohon izin bertanya                                                                                            Saya mely Yanti dari SDN 47 Kota jambi, kadang tidak percaya diri dengan apa yang dituliskan, karena pernah upload tulisan namun sepertinya tulisan tidak disambut baik dan menurunkan kepercayaan diri, nah bagaimana agar PD meningkat, sebelum mulai menulis
Jawab:
Tentang pantaas tidak pantas, jangan dirisaukan. Biarkan aja kalau ada orang yang nyinyir. Orang yang mengolok-olok jangan dihirukan. Belum tentu orang itu bisa menulis. Ngak usah direken.

Pertanyaan 13
Assalamu'alaikum selamat siang pak..saya sumarjiyati GK.
Yg mau saya tanyakan bgmna cara mengembangkan tulisan pemula ( menulis bebas) yg di rasa seperti curhat..
Bgmna cara mnulis  sebuah buku biografi?
Ingin mnceritakan kesuksesan seseorang...
agar tdk terkesan seperti curhat..
Tetimakasih..
Jawab:
Kalau menulis biografi orang tentu tidak seperti curhat. Ibu harus menulis sebagai orang ketiga, dia...dia...dia. Biografi haruslah menggunakan ndata yang baik dan benar. Pakai wawancara dengan siapa saja, termasuk dengan keluarga. Jadi, ada fakta-faktanya.

Pertanyaann 14
saya Achmad Husin dari Bangka...Mhon penjelasan Pk. bagaimana  memulai membangkitkan kembali menulis yang dialami atau di rasakan....tetapi perasaan yang dialami saat itu sudah hilang
Jawab:
Kalau perasaan sudah hilang, jadi harus direcall lagi. Memori-meorinya yang dipanggil lagi. Misalnya, Pak Ahmad Husin pernah ke Madinah ya diingat lagi saat itu. Tentu tidak bisa sempurna atau selengkap waktu itu. Mungkin sudah lupa, tapi bisa membayangkan kembali.

Pertanyaan 15
Hasanuddin (Kota Mataram NTB)
Bpk Much. Khoiri yg sy hormati n omjay yg sy muliakan. Bpk Much. Khoiri betul2 hebat dlm memanfaatkn wktu n perasaan. Mudah2an sy pribdi bs mngikuti jejak n lngkah bpk n omjay khususx dlm menulis.
Pertanyaan.
Apakah 17 jurus jitu ini harus da smuax dlm diri seseorg bru bs mnjdi penulis hebat & apakh apa yg kita alami n rasakn dlm 1x prjalanan bs mnjdi sebuah buku n bgm cara mengembangkannya?
Jawab:
Tidak harus semua 17 strategi itu dipakai. Disesuaikan dengan kebutuhan kita saja. Ambil saja tip yang sesuai dengan keadaan kita. Apakah satu momen bisa menjadi satu tulisan? Tergantung kita mengembangkannya.

Pertanyaan 16
Nama saya Deswa Madin.
Pertanyaan saya, bagaimana caranya mengatasi kesombongan dalam menulis.
Kdang ide sering muncul. Saat ide muncul, saya tak pernah mencatat. Dalam pikiran saya, tar tar aja nyatatnya. Paling juga ingat.
Nah ...saat malam tiba ingin menulis, ide yang tadi tersimpan hilang semua.
Bagaimana cara mengatasi itu ya pak.
Jawab:
Tidak perlu sombong. Justeru harus tawadhuk. Semakin banyak menulis, rasakanlah kita semakin kurang atau semakin bodoh. kalau merasa bodoh, tentu kita tiak akan sombong.

Pertanyaan 17
Sri Budi Handayani  dari Gresik
Bagaimana caranya mendisiplinkan diri agar terus menulis walau sedang sibuk.
Jawab:
Untuk mendispilinkan diri, pertama mendasari niat. Niat dulu yang kuat. Menulis untuk apa? Misalnya kalau sudah niat yang sangat kuat, maka menulis mungkin menjadi wajib. Karena wajib ya laksanakan saja. Begitu saja kiat-kiatnya. Sederhana. Tapi melaksanaknnya yang berat.

Pertanyaan 18
Menulis di waktu utama. Maaf. Saya baru baca materi.
Apakah menulis di waktu utama itu seprti yang sering disebut tantangan menulis? Apa saja yang dapat ditulis dalam waktu utama.
Roni-Timor
Jawab:
Menulis di waktu utama artinya menulis pada waktu yang kita sudah putuskan. Menulis apa saja. Bebas. Mengapa utama? Krena mungkin ada juga waktu luang kita untuk menulis.

Pertanyaan 19
Assalamualaikum...luar biasa master emcho. Mau tanya 17 jitu menulis dalam kesibukan ada poin ke 14 menulis yang banyak.beranjak dri hal itu seperti apa?. sebab bagi pemula menulis satu buku sangt membutuhkan waktu yang banyk, sedangkan tawaran master emcho dalam 17 jitu harus banyak menulis yang banyk.
Trims atas jawabannya dri Andy Muhtadin Beltim-Babel
Jawab: 
Jangan ditarget apa lagi target terlalu tinggi. Menulis biasa saja. Untuk tip 17 ini, tidak harus semuanya. Pilih yang sesuai saja.

Pertanyaan 20
Master Emco, Saya Candra dari langkat-SUMUT...pertama teriamaa kasih 17 strategi jitunya , sangat membantu...saya mmbaca biografi master dmn master merupakan alumnus  International Writing Program di University of Iowa (1993), saya baca biografi penulis besar jg mereka pernah mngikuti program ini...pertanyaan saya bs share pengalaman master sampai bisa ikuti program ini? Ini program free kan master?
Jawab: 
Saya ikut Internasional Writing Program itu tahun 1993. Saat itu satu-satunya pusat writing di sana. Saya sudah penulis ke-32. Cukup banyak orang yang sudah ke sana. Ke sana melalui seleksi Nasional. Sekarang ada 6 pusat workshop kreatif di sunia, alhamdulillah.

Pertanyaan 21
Susilawati Asal Kab Cirebon
Tanya: Selain hobi menulis cerita  sy jg hobi menulis puisi meskipun smwnya masih berserakan..  yang mau sy tanyakan tentang menulis puisi, apa itu jg menulis?
Terimakasih..
Jawab: 
Puisi itu jenis tulisan sastra. Sastra itu ada tiga, puisi, prosa dan drama. Semua jenis sastra itu bisa ditulis. silakan saja.

Pertanyaan 22
Slmt sore Prof. Bagaimana mengorganisasikan kata-kata agar tulisan enak dibaca? Yulius Roma_Tana Toraja. Tks
Jawab:
Agar kalimat enak dibaca harus lewat latihan. Menulis itu adalah keterampilan, bukan pengetahuan. Bukan juga bakat dan keturunan. Maka syarat utamanya hanyalah latihan saja.
Pertanyaan 23
Assalamualaikum Om Chori
yg budiman, perkenalkan sy Syukri dari SMAN UNGGUL Dharmaraya Padang, saya bertanya ttg pengalaman om Choiri dalam tulis menulis" dimateri yg om sampaikan ada 17 cara jitu menulis, yg mau saya tanyaka penulis pemula, yaitu apa yg sebaiknya ditulis bagi penulis pemula/amatiran, artikel  atau buku , mohon bagi pengalaman om Chii. Sekian wasalam
Jawab: 
Untuk pemula tulis apa saja yang ringan. Misalnya artikel-artikel pendek dengan topik yang mudah. Jangan dulu membuat buku yang mungkin berat. Tulis saja yang ringan dan mudah dipahami.

Pertanyaan 24.
Assalamuaalaikum.wr.wb
Saya KASWATI dari SMKN 1 NGLEGOK KAB. BLITAR Jawa Timur
Saya baru memulai menulis. Saya suka puisi
Apakah saat saya menulis puisi itu harus runtut gaya bahasanya, dan apakah kumpulan puisi buat penulis pemula bisa di jadikan buku. Sekian terima kasih
Jawab:  
Kalau suka menulis puisi, maka pelajari dan pahami puisi itu. Setiap jenis tulisan yang ingin ditulis, sebaiknya kita pelajari dulu agar kita paham. Jika kita tidak paham, maka tulisan kita juga tidak akan bisa lahir seperti yang kita inginkan.

Seungguhnya masih banyak pertanyaan lain yang di sini saya tidak tampilkan. Namun di WA Grup semuanya ditampilkan oleh pengeloa. Semoga catatan resume ini berguna untuk siapa saja yang sempat membacanya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

RLH Baznas Karimun Diresmikan Wabup

BELUM lama ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karimun meresmikan sekaligus menyerahkan Rumah Layak Huni (RLH) kepada mustahik...