Setiap pendukung pasti saling memberikan informasi kelebihan dan kehebatan masing-masing Paslonnya. Terkadang juga disiarkan kejelekan Paslon lainnya, meskipun yang ini tidak perlu. Terlihat dan terdengar ada yang mendukung serampangan dan membabi buta. Setiap narasi hanya Paslonnya saja yang terbaik sejati. Tidak ada kelemahan dan kekurangannya lagi. Padahal setiap orang ada lebih dan ada kurangnya di setiap diri. Ini, kan alami.
Karena itulah, jika terlalu rajin dan terlalu serius mengikuti berita (baca: kampanye) setiap Tim Pendukung atau Tim Pemenang Paslon maka setiap itu pula pikiran dan perasaan kita akan lelah menyimaknya. Galau dan silau membuat pilihan dapat berubah-ubah. Tidak berlebihan, perasaan kita menjadi serasa ngos-ngosan dibuatnya. Apakah Anda termasuk yang seperti itu?
Ah, pastikan saja salah satu yang menurut kita terbaik dan
paling layak untuk memimpin Negara sebesar Indonesia ini. Untuk itu tanamkan itu
baik-baik di hati. Jangan biarkan bergoyang dan diombang-ambingkan lagi oleh
aneka berita di medsos itu. Bahwa hiruk-pikuk Pemilu akan terus begitu, ya itulah nyatanya. Satu hal yang utama adalah, persatuan dan kebersamaan sebagai satu bangsa adalah kewajiban untuk menjaganya.***
Tbk, 11012024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar