Ketika Udin Semekot memanggil Safro ke atas panggung setelah sebelumnya sudah bersalaman, Safro dengan malu-malu naik juga ke atas pentas. Berduet dengan Udin Semekot membawakan lagu Madu Tiga kelihatan Safro sangat enjoy. Dia tak ingat di bawah itu ada isterinya yang cemberut karena cemburu. Memang Abang Safro mau kawin lagi? Tanya Tina di hatinya malam itu. Dan sejak malam itu hubungan keduanya jadi retak.
"Tidak usah berlama-lama cembrunya, Dek Tina wey,"
rayu Safro malam ini. Ini untuk ke sekian kali Safro mendamaikan hati
isterinya. Nyatanya Tina masih cemberut setiap bertemu suaminya. Sudah tiga
hari pula Tina tidak duduk berdua di meja makan seperti biasanya sejak malam
madu Tiga itu. Di kamar tidur juga terjadi perang dingin. Tina tidur di kamar
yang sama tapi tidak seperti biasanya menghadap ke suaminya itu. Dia
memblekangi Safro dalam tidurnya. "Sampai kapan sayang? Abang kan cuma
ngikuti si Semekot. Mana mungkin Abang akan kawin lagi?" Safro mencoba
memeluk isterinya. Tapi Tina mengelakkan tangan Safro. Malam membuat keduanya
tertidur dalam mimpi masing-masing.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar