Rabu, 17 Januari 2024

Hujan Menghalang Bukan Melarang

SEHARUSNYA Akiif, cucu Atok itu dijemput ortunya hari ini. Jika Atok tidak bisa menjemput pukul 16.00 seperti biasanya, maka orang tua (ortu) Akiif, menantu Atok akan menjemput anaknya. Dia akan jemput anak lelakinya menggunakan motor. Itulah yang dia punya dan kendaraan itu pula yang dipakainya suami-isteri ke sekolah tempat mereka mengabdi sebagai tenaga honorer.

Atok mengantarkan Akiif bersama Nenek pagi-pagi ke sekolah masing-masing. Nenek, sebagai guru di SMA Negeri 2 Karimun Atok antar ke sekolahnya. Dilanjutkan mengantarkan Akiif ke sekolahnya di Darul Mukmin. Satu cucu lagi, Asyura yang bersekolah di SLB Negeri Karimun juga menjadi bagian kebiasaan Atok mengantarnya pagi hari.

Sore saat pulang sekolah, sesungguhnya masih Atok yang menjemput ke sekolah masing-masing. Asyura paling awal, pukul 15.00 sudah harus dijemput. Atok yang jemput. Tapi lebih sering dijemput Papanya, Ade Mulyana sebelum pukul 15.00 itu. Sesungguhnya Asyura sudah habis jam sekolahnya pukul 11.00 atau pukul 12.00. Tapi dia dititip Mamanya di sekolah karena tidak ada orang di rumah. Mama dan papanya masih di sekolah. Jika tidak ada jam tugas Mamanya, itulah saat Papanya menjemput Asyura sebelum pukul 15.00 itu. Begitulah lzimnya.

Hari Rabu ini, Atok ada kegiatan keluar Karimun. Kebetulan diajak mendampingi bupati ke Pulau Kundur. Atok sudah minta jemput Akiif dengan Papanya. Tapi karena hujan turun begitu lebat maka harus Atok yang menjemputnya ke sekolah. Hujan tidak melarang jemput, tapi menghalang bagi pengguna kendaraan roda dua. Makanya Atok yang jemputnya. Tidak masalah, pasti ada hikmahnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...