Sabtu, 23 Desember 2023

Monolog: Nyanyi Sunyi Penjual Keliling

ORANG-orang dan ruang-ruang yang biasa aku kunjungi dan 
aku berkeliling hampir setiap hari karena berjualan keliling sehari-hari 
kini mereka sudah mengeluh ingin pergi
Setengah mencibir mereka mengucapkan kata-kata, belum cair, Bang 
Belum juga ada pencairan uang pembayar utang atau pembuat utang 

Sebagian besar mengeluh karena merasa beban hidup 
beban ekonomi dan beban perasaan semakin berat membeban 
Akibatnya sangat memengaruhi kehidupan mereka-mereka yang kemarin-kemarin 
aku kunjungi setiap hari menghidupkan diri  
Mereka katakan, hidup kami semakin tertekan karena honor dan gaji belum dibayarkan
Eknomi menjadi batu kehidupan memberatkan  

Tidak ada lagi yang mau tidak ada lagi yang mampu 
tidak ada lagi yang berbagi hidup dengan aku 
Belakangan, sepekan menjelang sebulan hari-hari sepi langit pun mendung 
berhujan air mata dan bergemuruh petir hentak amarah 
sekali-sekali di hati menguat semangat 

Jika hujan mengguyur petanda akan segera menguyupkan hati dan perasaan 
Sumpah mati, lima hari menganggur tidaklah sebentar 
Itu sudah serasa setahun menyulitkan 
Jika Jumat hujan seharian, Sabtu dan Ahad libur tak bertuan 
pasti kosong harapan memperpanjang bingung menaung 

Duhai, kuingat Senin dan Selasa ternyata libur tanggal merah 
kemana lagi nyanyi ini disembunyi
sedih langit sedih bumi ada di hati ini
Tbk, 23122023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...