Minggu, 17 Mei 2020

Belajar Terapi untuk Kesembuhan Aneka Penyakit dari Aris Ahmad Jaya


UNTUK KESEMBUHAN BERBAGAI PENYAKIT (PISIK-NON PISIK)
Catatan Training On Line “Cerdas Terapi dari Pak Aris Ahmad Jaya,” Sabtu (16/05/2020) Pagi

Dicatat oleh M. Rasyid Nur, peserta Pelatihan Online Bersama Arismajaya
 
PENDAHULUAN
KEMAMPUAN Terapi mestinya dikuasai oleh semua orang. Kemampuan terapi adalah kemampuan dasar yang mestinya dikuasan setiap orang.
 Sekurang-kurangnya bisa menerapi untuk diri sendiri. Dengan belajar Ilmu Terapi sesungguhnya seseorang itu sedang mempersiapkan dirinya menjadi lebih baih baik dan lebih bermakna. Dan bagi guru materi terapi ini seharusnya dikuasai karena akan berguna ketika melaksanakan fungsi kita sebagai guru. Begitu juga bagi orang tua yang susatu saat atau kapan-kapan saja akan menerapi anak-anaknya sendiri.

Belajar Ilmu Terapi adalah belajar ilmu yang harus dipraktikkan. Bukan teori saja. Untuk itu ilmu ini nantinya harus dirapktikkan sekurang-kurangnya dipraktikkan untuk diri sendiri. Jangan khawatir dengan pertanyaan, apakah ilmu ini akan bisa diparktikkan atau tidak. Jangan takut. Praktikkan saja. jadi, Ilmu Terapi adalah ilmu yang wajib dipraktikkan.

Kata Pak Aris, kita akan pelajari hal-hal yang paling sederhana. Kita akan lebih banyak praktikan, nantinya dari pada belajar teori. Jadi, materi ini akan ilmu yang dapat membantu diri kita, anak-anak kita, murid-murid kita dan semua orang lainnya. Bisa menjadi amal jariah bagi kita.

MATERI TERAPI
DENGAN mengicapkan salam, Asalamualaikum warohmatullah…Pak Aris memulai penyampaian materi.  Dengan keikhlasan di bulansuci ini semoga ilmu ini menjadi

Pertanyaan pergtama, apa yang menjadi sebab tiba-tiba HP kita bermasalah. Tiba-tiba tidak bisa berfungsi (hang)? Karena HP ini banyak menerima aplikasi-aplikasi sampah yang sebenarnya tidak lagi berguna. Untuk itu harus di-unisntal. Cara lain, perbesar kapasitas HP itu sendiri.
Kita juga begitu. Mengapa kita bisa galau? Karena sebenarnya di diri kita banyak aplikasi yang sebanrnya ita perlu tapi masih ada. Ada banyak masalah-masaslah masa lalu sebagai sampah yang harusnya kita lepaskan. 

Metode ini akan membantu kita melepaskan permasalahan-permalahan yang ada di diri kita. Mari kita bersama. Semoga kita menjadi duta-duta kebaikan untuk orang lain.

Sampah emosi yang ada pada diri kita boleh jadi ada sejak kita kecil atau sejak eremaja. Seerti kita makan makanan (pisik) yang sebagan diolah tapi sebagian ada yang tertinggal. Dan kalau makanan non pisik (emosi) bagaimana? Misalnya, sampah-sampah emosi yang membuat tidak bahagia hingga trauma masa lalu. Bole jad karena perlakuan kita. Atau hubungan yang kurang harmonis. Itu semua adalah bagaikan sampah yang akan membuat kehhidupan tidak nyaman.

Jika ini tidak diatasi maka akan terjasdi ketidaksemimbangan pada diri kita. Ada ketidaknyamanan.
Terkadang kita mamp melepaskan karena kedewasaan kita. Tapi bagi yang tdak mampu bisa menjadi peyakit tertentu (sakit kepala, pinggang, punggug, dll) yang menyebabkan diri kita galau. Duit banyak tapi takut naik pesawat kaena trauma.

Penyebab itu semua adalah karena ketidakseimbangan emosi. Maka sampah emosi inilahnyang wajib dibuang.

Pertanyaan, lebih nikmat mana hasil atau proses? Ingat, hasil adalah bagian dari proses. Maka keduanya haruslah seimbang. Pertanyaan berikut, mana yang lebih mudah diutamakan mengubah proses atau mengubah hasil? Orientasi harus kedaunya. Nikmati proses dan hasilnya serahkan kepada Yang Maha Kuasa. 

Jaabnya adalah mengubah proses. Dengan itu hasilnya akan berubah. Ensten, Hanya orang bodoh yang ingin menghasilkan sesuatu yang berbeda tapiprosesnya sama. Maka kita harus mengubah proses. Bukan mengubah hasil. Hasil diserahkan kepada Allah.

Proses terdiridari peristiwa dan respon. Mana yang lebih mudah mengubah respon atau mengubah peristiwa. Ternyata yang lebih baik adalah lebih mengubah resmpon dari pada peristiwa. Apapapun peristiwa kita tidak bisa berbuat apa-apa. Orang mau mencari, memuji dll. Tapikita bisa mengubah respon diri kitanterhadap apapu.

Maka reson pertama adalah menerima apapun peristiwa. Kita tidak akan bisa mengaturmperistiwa. Kita mungkinn bisa mengatur sedikit saja. yang bisa kitaatur adaah respon diri kita. Maka kunci terapi ini adalah memilih mengubah respon diri kitaterhadap apapun yang terjasdi. Kita wajib lebbih dewasa. Jadi, tugas pertama kita adalah MENGELOLA RESPON.

Ketika Adam dilempar ke luar syurga, dia tidak menyalahkan siapapun (Rabbana zholamna anfusana…) Ketika Nabi Yunus masuk laut dan perut ikan (La ilaha anta…)
Bagaimana mengelola respona? Pertama, akuii dulu bahwa semua yang terjadi tidak ada yang salah (semuanya dari Allah), tidak mempermasalahkan mengapa tu terjadi. Jadi, nyatakan saja itu memang harus terjasdi begitu. 

Kedua, menerima (apapun kasusnya, anak kita nakal, dll) Dengan enerima kita akan ridho dan pasrah atas apapun yang terjasdi. Kejadian-kejadian itu, dengan rasa ikhlas menerima apapun yang terjasdi.
Tiga, melepaskan, memaafkan. (melepaskan, memaafkan kondisi itu). 

Harus ada evaluasi perbaikan. Peryataan kita, ‘saya menerima peristiwa ini, saya redho dan saya siap untuk mengevaluasi diri saya. Terapi ini adalah cara kita untuk evaluasi dan perbaika.
Mari niatkan, pelajaran ini bukan pelajaran teori tapi menjajdi cara kita untuk membantu diri kita dan orang untuk per baikan.

PROSES TERAPI
Mulai dengan membaca Bismillah. Niatkan materi ini untuk berbagi, untuk kebaikan, niat untuk orang lain,
1. Pra terap
2. Terapi
3. pasca terapi

PRATERAPI; adalah proses yang dilakukan sebelum terapi dilakukan:. Apa saja? a) Gali akar masalahnya (spesifik). Misalnya (yang pisik) , saya sakit gigi, graham kanan belakang. Sakit. Ini contoh masalah. Diuat skala, masksudnya sesakit apa. Buat saja skala 1-10. Contoh non pisik, Ada anak yang suka sakit perut setiap Rabu pagi. Selalu mengeluh sakit perut, gembungdanmules. Akar masalahnya adalah tidak nyaman belajar Matematika yang ternyata sejak SD sudah bermasalah. Atau contih lain, ibu yang menyatakan sekait kepala (mir=ran). Ternyata msasalahnya adalah anaknya yang ntidakkuliahdst… saya pusing menyaksikan kenyataan anak saya. Jadi, migren itu akarnyanadalah karena masalah anaknya.

Buat skala 10= sangat berat, 0 tidak ada masalah. Skala 10 paling tinggi. Kalau 0 sudah tidak maslah. Level ini perlu agar ada dasar menentukan hasilnya. Sudah dilevel mana setelah terapi.  Level ini perlu.
Disarankan saat terapi jauhkan HP karena ada yang akan mengganggu. Sebaiknya minum air putih (saat tak puasa).

TERAPI; Proses terapi ini terbagi menjadi tiga bagian. Ini ditermukan oleh Kallahan. Dan Kallahan punya murid yang menerapkan cara terapi ini. Di Indonesia juga berkembang terapi ini.  Proses terapi ini disebut juga dengan teknik IST. Tiga proses terapi adalah, 

a) Set Up; maksudnya  ucapan kalimat yangdiungkapkan oleh kita sesuai dengan akar masalah nyang kita gali. Ini akan lebih keren jika spesifik, khusyuk dan diulang tiga kali. Contoh, Ya Allah meskipun saya sakit gigi (atau lainnya) saya ikhlas dan pasrah kesembuhannya hanya kepada-Mu. 

Praktiknya, letakkan tunjuk jari ke titik karate sambil mengetukkan, dan ucapkan kalimat Set Uap itu berulang sambil mengetok titik karate: Busmillah (bagi muslim) Ya Allah meskipun sakit….tidak membuat saya nyaman….saya ikhlas, saya rela dan menerimanya, dan saya serahkan kesembuhannya hanya kepada-Mu. Lalu tarik nafas dan keluarkan. Biasanya di sini sudah ada yang bisa sembuh. Baru mengetuk titik karate.

Komentar peserta: ada yang mengaku penyakitnya berkurang rasa sakitnya: semutan kaki berkurang;
 b)Tune In;  artinya Fokus dan konsentrasi saat melakukan terapi. Kalau diam sakit kepala, fokuslah pada sakit epala. Kalau masalahnya galau karena utang maka fokuuslah kepada masalahnya sammbil tetap mengucapkan kalimat pernyataandi Set-Up. Fokus inilahnyang disebut Tun In dan inisangat penting. Makanya HP wajib dijauhkan atau disilentkan. 

c) Tapping; masksudnya melakukan tap (ketukan) pada titik-titik terntu yang kita sebut Titik Ajaib. Ada beberapa titik Titik itu adalah 1) di kepala (ubun) diketuk dengan tangan atau jari. 2) titik antara alis mata (di bawah kening)s; 3) bagian kanan kening, persis sejajar alis bagian luar. 4) di bawah mata, persis tulang di bawah mata. Bisanya mag ada di sini. 5) bagian di bawah hidung, persis belahan bibir di bawah hidung. 6) dagu ataundi bawah bibir bawah.  Satu sampai enam sering  disebut aura puntur. 7) di dagu atau persismtulang yang menojol di atas dada dekat ke leher. Kiri-kanan diketok. 8) pas di bawah ketiak. Diketuk dengan tangan. Titik lain (biasanya untuk bapak-bapak) adalah titik ke 9) adalah di bawah payu dara. 

PASCATERAPI; adalah saat kita meyakinkan diri kita bahwa penyakit ini akan sembuh atau disembuhkan Allah. Percayalah dengantetap fokus melaksanakan nterapi. Tidak berhenti hingga kita benar-benar bisa menyelesaikan masalahnya. 

Untuk itu mari kita ulang titik-titik ajaib yang akan ditapping saat terapi. Kita hapal itu sambil mengetuk untuk terapi, 1) Titik di  ubun-ubun kepala; 2) dahi antara alis mata; 3) ujung alis mata kanan/ kiri, 4) pas di bawah mata kanan/ kiri; 5) di bawah hidung;  6)  di bawah bibir bawah (dagu); (aura puntur)  7) di  tulang menonjol di atas dada dekat leer; 8) di bawah ketiak; titik lainnya 9) di bawah payu dara; ucapkan terus, ‘saya ikhlas, saya pasrah’ sambil mengetuk titik-titik tersebut. Lalu tarik nafa. Setiap satu titik antara 10-16 ketuk sambul tetap mengucapkan kalimat sambil konsentrasi.

Untuk non pisik, pertama digali apa latar bekang, apa penyebabnya. Usahakan hal-hal yang tidak membuat nyaman dilepaskan saja. Hadirkan penyebabnya itu, sambil mengetok titik-titik ajaib itu. Kalau ketemu anak yang tak mau bicara, awal ditebak-tebak aja sampai tepat. Apa saja yang menajdi dia ketagihan (gam online), apa penyebab takut Matermatik, takut kecoa, cicak dll. Setelah diterapi, pertanyaannya “Sudah sebrapa berkurangnya?”  Saat  terapi sebut saja masalahnya sambil mengetok titik-titik. Setelah menyebut masalahnya, ucapkan “Saya ikhlas melepaskannya..” Lakukan Tune In dan diringi Tapping.

PENUTUP
Sesungguhnya pengobatan ini adalah pengobatan Timur. Terapi Timur memperbaiki pola, sementara terapi Barat lebih kepada mengobat atau operasi.  Terapi ini intinya MELEPASKAN kenyamanan atau ketidaknyamanan agar sesuai degan yang seharusnya. Kenyamanan game online bagaimana melepaskannya. Ketidaknayamanan belajar bagaimana mendapatkan kenyamanannya. 

Ingatlah bahwa terapi adalah untuk semua orang, tanpa beda umur, budaya, agama dan kesukaan lainnya. Cobakan saja, lihatlah kejabibannya. Terapi ini tidak sama dengan rukyah walaupun ada juga yang mengkombinasikannya. Godaan untuk tidak terapi adalah karena bosan dan malas. Praktikkan saja, kejaibannya kita lihat. Hasilnya serahkan kepada Allah. Terapi ini hanyalah wasilah saja. penentunya tetap Yang Maha penentu.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...