Jumat, 19 Juni 2020

Siska: Karya Non Fiksi dan Pemahamannya dalam Karya Tulis

KULIAH Online Belajar Menulis PGRI, IGTK dan Penerbit Andi
Waktu : Jumat, 19-06-2020: 19.00-21.00
Narasumber : Siska
Materi : Karya Non Fiksi dan Pemahamannya dalam Karya Tulis

HARI Jumat (19/06/2020) malam, ini Kuliah Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi kembali dilanjutkan. Malam ini materi dasarnya
adalah "Belajar Menulis dan Menerbitkan Buku" dengan sub materi "Karya Non Fiksi dan Pemahamannya dalam Karya Tulis." dan malam ini Kuliah Online mendatangkan narasumber, Ibu Siska.

Profil
Nama                    : Siska Distiana
Tempat/ Tgl Lahir : Klaten, 12 Desember 1985

PENDIDIKAN: (Formanl)
  1. SDN Gatak 1 Delanggu, lulus tahun 1997
  2. SLTPN 1 Delanggu, lulus tahun 2000
  3. SMUN 1 Klaten, lulus tahun 2003
  4. S1 Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, lulus tahun 2008
(Non Formal): Amil Development Program IMZ Dompet Dhuafa, Mei–Oktober 2008

RIWAYAT PEKERJAAN
  1. Staf Fundraising Griya Zakat Banyumas, 2008
  2. Staf Fundraising LPI Dompet Dhuafa, 2008-2009
  3. Project Officer Capacity Building IMZ Dompet Dhuafa, 2009
  4. Koordinator Public Relation LPI Dompet Dhuafa, 2009-2012
  5. Supervisor Marketing Komunikasi Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa, 2012-2014
  6. Supervisor Pusat Sumber Belajar Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa, 2014–2015
  7. Asisten Program Edupreneur Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa, September 2015–Desember 2015
  8. Associate Marketing Komunikasi PT Sinergi Edukasi Indonesia, Januari–Maret 2016
  9. Sekretaris Umum Yayasan Pengembangan Insani Januari, 2015–2018
  10.  Content Writer arsip.co, 2018
  11.  Content Writer www.gerakbareng.org, Maret-April 2020
KOMPETENSI
  1. Public Relation
  2. Trainer dan Public Speaking
  3. Jurnalistik
  4. Marketing dan Komunikasi
  5. Parenting
  6. Bahasa Inggris
  7. Standart Operating Procedure Development
  8. Training Development (terutama bidang pendidikan)
  9. Menulis
  10.  Editing
TRAINING YANG PERNAH DIIKUTI
  1. Teknik Coaching (oleh Yeti Widiati Suryani, Psikolog)
  2. Perkembangan Anak (oleh Yeti Widiati Suryani, Psikolog)
  3. Character Building (oleh Erie Sudewo, Social Enterpreneur)
  4. Social Enterpreneur Leader (oleh Erie Sudewo, Social Enterpreneur)
  5. DNA Sukses Mulia (oleh Jamil Azzaini, Motivator)
  6. Capacity Building Marketing & Communication (oleh Edo Lavika, Pakar Komunikasi)
  7. Teknik Marketing (oleh Tung Desem Waringin, Pakar Marketing)
  8. Sukses Dengan Karakter Pancasila (oleh Zaim Uchrowi, Motivator)
  9. NLP Training (oleh Kartiko Adi Pramono, Professional Coach)
  10.  Menulis Kreatif (oleh Sofie Beatrix, Penulis dan Editor)
  11.  Teknik Menulis Berita (oleh Arys Hilman, Wartawan Senior Republika)
  12.  Mencapai Editor Kompeten (oleh Yopi Sartika, Penulis dan Editor Profesional)
AKTIVITAS SAAT INI
  1. Fulltime Mother
  2. Content Writer
  3. Copy Writer
  4. Ghost Writer
  5. Freelance Editor

PENGALAMAN EDITING BUKU
No
Judul Buku
Penulis
No. ISBN
Tahun Terbit
Penerbit
Status Editing
1
Multimedia Interaktif
Ades Adrian Firmansyah, S.Sn
9786029335316
2017
Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta
Second Editor
2
Tiga Kunci Fundraising
Abdul Ghofur
978-602-03-8486-3
2018
PT Gramedia Pustaka Utama
Ghost Editor
3
Chakae, Gadis Baik
Vanya, dkk.
9726025211508
2018
PT Sinergi Edukasi Indonesia
Lead Editor
4
Bukan Sekedar Mendisplay
KOMPAK (Komunitas Pengajar Kreatif)
978-979-3040-25-7
2019
IMZ Publishing
Editor
5
Ayo Gerak Bareng
Ahmad Zaki
Dalam proses editing akhir



6
Berani Nikah Muda?
Faris Fatwa
Dalam proses penerbitan



7
Sekolah Langit
Dra. Neneng Herawati
Dalam proses review



8
Guru Terbaik dengan Karya Terbaik
KOMED (Komunitas Media Pembelajaran)
978-623-7582-07-6
2020
Khaira Fitri
Editor
9
Geliat KOMED 9
KOMED (Komunitas Media Pembelajaran)
Dalam proses lay out



10
Berdaya dari Ruang Maya
Tim Lembaga Beasiswa BAZNAS
978-602-5708-76-3
2020
BAZNAS
Editor
11
Berdaya dari Ruang Maya 2
Tim Lembaga Beasiswa BAZNAS
Dalam proses penerbitan
2020
BAZNAS
Editor









Selanjutnya, Om Jay membuka pertemuan dengan menjelaskan bahwa Ibu Siska akan menyampaikan materi kuliah dengan dipandu oleh moderator ibu Fatimah dari Aceh. "Ibu Fatimah, silakan menemani bunda Siska menyanmpaikan materinya," kata Om Jay.

Alhamdulillah terima kasih banyak omjay. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam literasi. Salam sukses selalu kiranya. Baik bapak ibu. Malam ini pemateri kita sudah menunggu. Jadi, kita langsung saja ya. Kepada ibu Siska kami persilahkan. Silakan ibu. Terimakasih. "Ibu Fatimah mempersilakan Ibu Siska memulainya. 

Terima kasih Bu Fatimah dan Om Jay. Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar Guru-guru hebat semua? Semoga selalu sukses, sehat dan selalu berada dalam perlindungan Allah ya.. Aamiin ya Rabbal'alamiin. Sebelum masuk ke materi, saya mohon izin menyampaikannya dengan voice note ya.

Bolehkah Bu. Silakan ibu. Boleh sekali.

Saya mulai ya. Bismillahirrahmanirrahim, lalu Bu Siska memulai dengan terlebih dahulu memperkenalkan namanya, tempat dan tanggal lahirnya serta beberapa aktivitas kesehariannya. Dia juga menyebutkan alamat email dan nomor kontaknya. Materi kuliah yang disampaikan oleh Bu Siska adalah "Karya Tulis Non Fiksi".

Sebelum kita masuk kepada mataeri apa itu karya non fiksi serta ragam karya non fiksi. Ibu Siska bertanya. Lalu, apa alasan kita menulis? Kita perlu melihat alasan mengapa kita menulis. Bagi seorang muslim, kita kutip kata Nabi (Muhammad) "Tulislah/ ikatlah ilmu dengan tulisan." Dengan itu ada beberapa alasan mengapa kita menulis. Ini sebagai landasan utama kita dalam menulis, 1) Sebagai untuk mamanej pengetahuan kita. Kita ingin membagi pengetahuan kita kepada orang. Maka kita ikat pengetahuan itu dengan tulisan. 

Di perusahaan ini sangat mahal. Bagi perusahaan, karyawan dengan ilmu pengetahuannya adalah aset penting. Mahal. Jadi, ini alasan pertama, mengelola pengetahuan kita. 2) Dengan tulisan kita bisa berbagi pengalaman tentang ilmu pengetahuan. 3) Untuk mematenkan ide/ gagasan kita. Jangan kelak ide kita dipakai orang karena tidak terikat dalam tulisan. Dengan tulisan itulah kita memastikan itu adalah karya kita dengan bukti tulisan.
Kita mulai membicarakan karya non fiksi. Apa itu karya non fiksi. Menurut KBBI, karya non fiksi itu adalah setiap karya yang tidak bersifat fiksi tapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Karya fiksi, sebaliknya. Karya fiksi disebut juga sebagai karya informatif, di mana penulis bertanggung jawab penu atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikannya. Jangan sampai kita menyuguhkan karya non fiksi tapi sesungguhnya itu karya plagiasi. Sesuatu yang kita tidak melakukan, tapi kita mengakui melakukannya. Bagaimanapun yang bertanggung jawab terhadap karya kita adalah kita sendiri sebagai penulisnya.


Mengacu ke referensi umum, ragam karya non fiksi itu banyak sekali. Namun di sini akan disajikan hanya beberapa saja antara lain, 1) berita; 2) esai; 3) catatan perjalanan; 4) artikel informatif; 5) best praktice. 
Pertama, Berita. Berita disebut juga sebagai hard news, itu apa? Hard News adalah berita singkat dan lugas. Kedua ada yang disebut dengan future, yaitu artikel kreatif, informatif dan menghibur. Kebalikan dari hard news. Biasanya lebih banyak bunga-bunganya agar lebih menarik.
Kedua contoh di atas adalah bentuk berita.
Karya non fiksi berikutnya adalah esai. Esai adalah krangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Sering juga disebut sebagai.opini, dan bisa juga disebut sebagai tanggapan terhadap sesuatu.
Yang ketiga adalah catatan perjalanan. Sesuai namanya adalah tulisan tentang perjalanan. Bisa menjelaskan tempatnya, budaya, proses perjalananya (panduan) atau bagian lain dari perjalanan itu.


Selanjutnya artikel, yaitu tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan pembaca. Isinya murni informasi. Dalam bahasa populer sering juga disebut sebagai future.
Best praktis adalah tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan. Itulah lima hal karya tulis non fiksi yang disampaikan oleh Bu Siska. Selanjutnya dia menutup dengan mengulangsampaikan kalimat motivasi literasi dari Pramudya Ananta Tour yang terkenal itu, "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
Alhamdulillah sungguh sangat mempersona dan kami semuanya hanyut dalam paparan ibu siska ,terimakasih banyak  ibu. Kembali Bu Fatimah mengambil alih kegiatan. O ya, sedikit pemberitahuan untuk teman-teman sekalian, saat ini saya dan rekan saya sedang mempersiapkan buku antologi tentang pendidikan di masa pandemi. Rencananya kami akan mengundang kolaborasi kepada para guru dan orang tua.

Saya berharap Guru-guru Hebat di sini bisa menjadi kontributor yaa...

Nanti jika sudah siap segala sesuatunya, saya akan share detailnya seperti apa di grup ini ya.
Baik'terima kasih banyak ibu siska
Masya Allah..
Wooooo sungguh luar biasa kami semuanya insya Allah mau ikutan
Sama-sama Bu Fatimah.. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan
Kami sangat ingin menulis buku antologi
Justru banyak kelebihan
Hingga kami terpana dan terpesona
Baik ibu terimakasih
Sekarang kita masuk sesi
Tanya jawab
Siaaap, kami sedang siapkan ini itunya Bu. Jika sudah siap semua, saya segera share di sini ya
Sambil menunggu pertanyaan masuk mungkin ada yang ingin di tambah kan
Silakan ibu
Monggo
baik
saya awali ya
kenapa ibu memilih menulis bukan di blog
Silakan ibu
Ehehehe
saya jawab ya Bu
Kenapa bukan di blog... humm.. kenapa ya...
sip
saya pake voice note lagi boleh ya Bu
Saya jawab ya Bu...

Pertama, alhamdulillah sampai saat ini masih banyak yang order jasa penulisan maupun editing Bu, sehingga waktu saya saat ini terpakai untuk itu dulu. Jujur sudah cukup lama saya tidak menulis untuk diri saya sendiri, semoga segera bisa ya... mohon doanya.

Kedua, saya lebih memilih platform forum  seperti Kompasiana (walaupun akun saya sudah lama nggak aktif juga karena alasan pertama tadi), karena kemungkinannya lebih besar untuk tulisan saya terbaca oleh orang lain.

Kiranya demikian Bu. 
Alhamdulillah terima kasih banyak ibu
alhamdulillah
Sami-sami Ibu.
mohan maaf sepertinya malam ini sinyal kurang bersahabat
Kita lanjutkan
apa yang menjadi motivasi ibu dalam menulis
silakan ibu
Baik Bu
Pertama, karena saya senang menulis. Kedua, mengaktifkan otak saya.
sungguh luar biasa kita lanjut ibu
Nama:Nanik Yuliani
Asal Mataram
Salam kenal mbak Siska maaf ibu panggil mbak Siska seusia dengan anak pertama saya.
Tulisan mbak Siska begitu bermutu. Apa langkah langkah atau persiapan mbak Siska saat akan membuat sebuah tulisan. Terimakasih
Silakan ibu
Baik Ibu...
Wah masyaAllah... Halo Ibu Nanik... Terima kasih atas pertanyaannya.

Yang paling pertama saya lakukan adalah mengeluarkan apa yang berseliweran di pikiran saya Bu. Misalnya saya akan menulis tentang virus corona, maka semua yang saya pikirkan tentang itu saya tulis dulu. Biasanya saya menggunakan mind mapping sederhana untuk itu.

Hal ini saya lakukan agar ketika saya menulis nanti saya tidak "tersesat" dan tidak ada informasi yang ingin saya sampaikan kemudian terlewat saya tuliskan. Pada dasarnya di sini saya sedang membuat kerangka tulisan, hanya dalam bentuk sangat sederhana dan "kasaran".

Setelah semua isi pikiran saya keluarkan, lalu saya susun, mana yang akan saya letakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.

Setelah semua selesai sa…
Alhamdulillah
Kita lanjutkan
Silakan Ibu 😁
Assalamu'alaikum. Selamat Malam Bu Siska, Saya Mardiyanto dari Kapuas, kebetulan sama2 berasal dari kota bersinar, yang ingin saya tanyakan Apakah tips atau kiat-kiat untuk untuk menulis Fiksi. Terima kasih
Silakan
Ibu
Baik Ibu
Baik Ibu
Wa'alaykumsalam Pak Mardiyanto. Wah tebih nggih Pak, merantaunipun, dugi Kapuas .

Tentang menulis fiksi, pertama, perlu banyak membaca karya fiksi juga untuk memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita yang menarik.

Terkadang saat hendak menulis fiksi kita ingin menyajikan konflik yang menarik agar pembaca bisa menikmati karya kita. Nah, saking ngêbêt-nya untuk itu, kita suka berpikir jauh dan mengawang-awang, akhirnya kadang tersesat.

Lho, tersesat piye Mbak? Maksudnya tersesat pada konflik yang kita tidak pahami. Nah, tips berikutnya adalah, ambil konflik dari keseharian kita dan hal-hal yang dekat dengan kita. Misal, saya seorang ibu rumah tangga, maka jalan cerita yang saya bangun, konfliknya, ya tidak jauh dari kehidupan berumah tangga...…
Demikian kiranya Pak Mardiyanto 🙏🏼
alhamdulillah kita lanjutkan
Baik Bu
Selamat malam Ibu Siska
Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Apakah artikel informatif itu bisa mendapatkan nilai dalam PAK jika artikelnya tidak sesuai mapel, dan dimana artikel itu bisa dipublikasikan?
Terima kasih
Silakan ibu
Mohon maaf sebelumnya Bu Fatimah... Saya nanya balik ya Bu, karena saya bukan guru... PAK itu apa ya Bu?
Penetapan Angka Kredit ibu
Ooh maksudnya untuk penilaian performa guru ya Bu?
biasanya untuk kenaikan pangkat guru ibu Siska
Oh baik.. baik... terima kasih Bu
sama-sama
Saya jawab pertanyaannya Bu Aning ya
silakan
Selamat malam Bu Aning, terima kasih atas pertanyaannya.

Dalam artikel informatif biasanya kita menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada khalayak tentang suatu hal. Misal bagaimana cara mengajar dengan menyenangkan.

Menurut saya, seharusnya bisa dapat nilai dalam PAK, Bu. Karena apa? Karena melalui tulisan itu Ibu bisa mengarahkan khalayak tentang sesuatu. Ibu juga bisa menjawab permasalahan khalayak terhadap sesuatu. Misal, saya membutuhkan informasi tentang bagaimana mendampingi anak belajar. Kemudian saya googling, eh saya nemu tulisan Ibu tentang itu. Jika saya praktikkan dan kemudian berhasil, maka itu berarti Ibu sudah membantu saya menyelesaikan masalah saya tersebut

Kemudian di mana bisa dipublikasikan, saat ini media massa mainstream sangat banyak.
alhamdulillah kita lanjutkan
Assalamualaikum mbak Siska saya edi Syahputra.H dari Aceh sungguh mantap tulisan nya
Setelah saya mengikuti kuliah dari buk Siska Distiana yang menarik bagi saya adalah tulisan tentang berita, yang ingin saya tanyakan bagaimana menulis berita yang baik.
Silakan
Baik Ibu
Silakan ibu
Wa'alaykumsalam Pak Edi. Wah, saya ingin sekali bisa berkunjung ke Aceh lagi.. Bumi Aceh sangat mengesanka.

Terima kasih atas pertanyaannya Pak. Bagaimana menulis berita yang baik? Pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How).

Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.

Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.

Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan p…
alhamdulillah ibu kita lanjut ya ibu
Baik Ibu, mangga.
Slmt malam ibu Siska,penulis bertanggungjawab penuh atas kebenaran informasi,yg saya tanyakan, apakah perlu surat keterangan untuk mempertanggung jawabkan kebenaran itu,kalau perlu bagaimana proses nya? Trims salam dari ibu Lusia.
Silakan
Mohon izin keluar group. Trmksh atas ilmu yg sdh diberikan.
ok
Halo Ibu Lusia, selamat malam. Terima kasih atas pertanyaannya

Tentang surat keterangan, jika tidak ada yang menggugat tidak ada surat keterangan pun tak mengapa Bu.

Surat keterangan kan biasanya diperlukan untuk ranah hukum ya. Jadi, jika tulisan kita dapat diterima dengan baik, tidak disertai surat keterangan pun tak mengapa.

Lalu bagaimana cara membuat surat keterangan tersebut? Humm... jujur saya belum punya pengalaman juga tentang ini. Namun sepertinya bisa kita cari tahu dari institusi pemerintah yang menangani Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), ada Dirjen Kekayaan Intelektual https://www.dgip.go.id/
Demikian kiranya Ibu Lusia
Alhamdulillah,luar biasa
Kita lanjut ibu
Assalamu alaikum Bu Siska, saya Bu Iin Kediri.  Pencapaian yg luar biasa, berbagai tulisan dihasilkan oleh Bu Siska.  Bisa minta tips awal mulai menulis kapan dan siapa yg membentuk Bu Siska bisa seperti ini.  Dan bagaimana peran sekolah dalam mengasah kemampuan Bu Siska. Ini untuk kita terapkan ke anak dan siswa kita. Terima kasih
Silakan ibu
Baik Ibu.


















































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

MUI Laksanakan Lomba Pidato Antar SLTA

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Kamis (10/10/2024) melaksanakan kegiatan Lomba Pid...