Rabu, 10 Juli 2019

ZONASI MEMAKSA PRESTASI


SAYA setuju, dikatakan bahwa dengan siswa zonasi yang Tahun Pelajaran (TP) 2019/2020 ini diberlakukan Pemerintah di sekolah-sekolah Negeri akan memaksa semua sekolah untuk memulai kembali raihan prestasi. Dengan siswa yang masuk tanpa seleksi sebagaimana selama ini di sekolah-sekolah berkategori favorit, maka ke depan tidak ada lagi pengelompokan siswa yang kategori pintar menumpuk di sekolah tertentu saja.

 
Yang terpikir oleh kita saat ini, setelah sistem PPDB menggunakan sistem zonasi, setelah pihak sekolah tak dapat pilih-pilih siswa lagi, setelah semua nilai calon siswa dapat diterima dan masuk sekolah di dekat rumah sendiri, itulah kewajiban menaikkan prestasi. Sekolah wajib serius dan berhati-hati untuk membuat pembelajaran penuh motivasi bagi siswa dan siswi tanpa pilih-kasih. 

Sikap dan persepsi ini menjadi penting bagi pihak sekolah, terutama sekolah-sekolah yang selama ini dikatakan sekolah favorit. Sekolah-sekolah kategori ini selama ini selalu hanya menerima anak-anak yang nilai UN-nya tertinggi. Tentu saja dalam pembelajaran sehari-sehari tidak lagi sesulit di sekolah yang muridnya lebih majemuk nilai-nilainya.

Jika sekolah tidak mau menjadikan tugas berat ini sebagai sebuah rencana baru, maka akan tenggelamlah prestasi sekolah tersebut. Dengan siswa yang kebanyakannya bernilai rendah dalam UN jelas tidak akan lebih mudah mengajarnya. Semoga saja sekolah memperhatikan masalah ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...