Selasa, 07 Mei 2019

PUISI Mematri Sumpah


alhamdulillah,
puasa hari pertama dilewati sudah
bukan dilanggar gelisah
tarwih tidak begitu saja dibiarkan pergi
pasti berlapis-lapis rugi jika dibiar terlanggar

senin satu ramadhan kita
mengukir catatan istimewa untuk diri dan untuk kita
langkah pertama sudah diayunkan sebagai pembuka
jalan panjang ridho Tuhan di awal bulan
sudah dicatatkan
 
ramadhan tergenggam erat di kiri dan kanan
sudahkah benar akidah di dada
mematri sumpah untuk terus bersama
juga kewajiban untuk diterapkan sejak malam begini
 
bayangkan tahun depan mungkin tidak lagi bersama
hanya ada di catatan Tuhan bahwa entah ada entah tiadabersama kita
daun gugur bukan tua dan layu
mumbang jatuh bukan kaena muda atau renta
hanya dia saja yang ada catatannya

tahun ini pelukan tak kan dilepaskan
agar sebulan menjadi setahun atau seribu tahun ke depan 
ya Allah, berikan kesempatan untuk mengurai kesalahan
memecah batu sombong dan angkuh penumpuk dosa
kupatri tekad ini untuk penebus sejuta dosa
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Merasa tak Diawasi

Tersebab tak merasa diawasi Aku bisa melakukan apapun yang aku kehendaki Merasa tak ada yang melihat gerak-gerik Aku melakukan apa saj...