Sabtu, 19 Agustus 2023

Safro Dapat Kado HUT RI

BAGI Safro sejatinya HUT RI (Hari Ulang Tahu Republik Indonesia) memiliki catatan khusus. Dia lahir tepat pada tanggal Hari Kemerdekaan itu, 17 Agustus 40 tahun lalu. Hanya saja dia sadar kalau orang seperti dia tidak akan pernah merayakan hari lahirnya seperti tradisi orang-orang sekarang. Alhamdulillah, setiap tahun ada perayaan HUT Kemerdekaan, itulah perayaan hari lahir saya, katanya di hati sendiri. Tanpa memotong tart, tidak masalah. Setiap tahun Safro mengenang hari lahirnya dengan cara seperti itu.

Pada tahun ini kembali HUT Kemerdekaan dirayakan. Di sekolah tempat dia menjadi pesuruh kebun Safro kembali berusaha merayakan hari lahirnya bersamaan dengan warga sekolah merayakan HUT RI. Tentu saja hanya dalam hatinya sendiri. Tapi ada yang membuat dia heran. Kok ada kue ulang tahun di Majelis Guru? Apa guru yang merayakan hari kelahirannya? Safro tertanya-tanya dalam hati. Kalau saja aku mampu, aku mau beli kue untuk merayakannya, jeritnya di hati.

Sehabis upacara bendera semua guru dan pegawai lainnya berkumpul di Ruang Guru. Safro pun dipanggil ke ruang itu. "Semua kumpul di majelis," kata piket lewat pengerasan suara. Safro dipnggil Pak Kasek ke depan dan minta tiup lilin dengan angka 40 itu. Lalu semua yang hadir serentak menyanyikan Selamat Ulang Tahun. Safro benar-benar terkejut sekaligus haru. Dia bahkan meneteskan airmata. Subhanallah, katanya dalam hati saat menerima kado yang diserahkan Pak Kasek.*""

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

H. Endang Tamami Telah Pergi

PAGI Kamis (16/01/2025) ini mendapat berita duka. Seorang teman, lebih tepatnya sebagai orang tua atau guru. Sebuah tulisan di WhatsApp Grup...