Di situ terkubur kenangan perjuangan tuan masa lalu
Lautan darah tulang belulang menjadi penyubur
Bumi tempat tuan-tuan terkubur
Tetap akan kami buru bayang senyum tuan
Terbaring tenang di sana
Terbaring gelisah pun ada tersebab kami mulai lupa
Maafkan jika ada kami yang angkuh
Lupa darah dan tulang belulang kalian
Dulu ikhlas tuan berikan untuk tanah ini
Tahun seperti ini kami berusaha menjenguk tuan
Tetap kami bawakan doa seumpama tahun-tahun sudah
Tanah yang kami pakai adalah tanah tuan kami gadai
Akankah anak-cucu mampu menebus
Sejenak lagi kami akan berangkat jua
Tbk, 20082023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar