Sabtu, 16 September 2023

Safro Diundang ke Kantor Polisi

BUKAN main risaunya Bu Tina mendengar suaminya mau ke Kantor Polres. "Apa iya, Bang? Katanya dipanggil ke Kantor Polisi?" Safro menjawab tenang sementara isterinya sudah gedebak-gedebuk jantungnya sejak mendapat berita itu. Mengapa suamiku dipanggil ke Kantor Polisi? Sala apa suamiku? Berita itu dia dapat dari Bu Fika, tetangga sebelah. Menurut Bu Fika, Safro besok ke Polres bersama suaminya.

"Bukan dipanggil, sayang. Tapi Abang diundang. Ada surat undangannya." Tina tetap risau. Sama saja itu, diundang atau di panggil. Sekarang memang begitu, kata isteri Safro dalam hatinya. Ada juga yang menyebut dijemput. Pokoknya kalau sudah sampai ke kantor orang baju cokelat itu, habislah suami kita. Begitulah perasaan Bu Tina menanggapi informasi bahwa suaminya akan pergi ke Polres besok pagi.

Rabu pagi itu Safro pamit dengan Tina. Memberi tahu kalau dia akan ke Kantor Polisi bersama temannya, Pak Juanda, tokoh masyarakat itu. Tina benar-benar khawatir kepergian suaminya. Apakah karena suamiku suka main domino malam-malam itu? Atau, apa suamiku terlibat narkoba? Berbagai pertanyaan muncul di benak Bu Tina. Sampai Safro kembali siangnya, Tina benar-benar tidak tenang. "Abang sama Pak Juanda diundang satu acara di Polres. Abang diajak Pak Juanda, sebagai tokoh masyarakat," jelasnya kepada isterinya. Barulah Bu Tina agak tenang. Ternyata Safro ke Kantor Polisi untuk menghadiri acara isi kuisioner Lemdiklat Polri dari unsur Tokoh Masyarakat.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

H. Endang Tamami Telah Pergi

PAGI Kamis (16/01/2025) ini mendapat berita duka. Seorang teman, lebih tepatnya sebagai orang tua atau guru. Sebuah tulisan di WhatsApp Grup...