Kamis, 02 Juli 2020

Berbagi Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku Bersama Pak Firman

Resume KULIAH Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi

Waktu : Rabu, 01-07-2020: 19.00-21.00
Narasumber : M. Firman Suwarya
Materi : Berbagi Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku

RABU (01/07/2020) malam, ini Kuliah Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi kembali dilanjutkan. Malam ini materi
perkulaiahannya adalah, "Berbagi Pengalaman Menulis dan Menerbitkan Buku" dengan sub tema "Free Writing." Adapun narasumbernya adalah Bapak M. Firman Suwarya. Moderator adalah Ibu Fatimah.

Tentang narasumber kita, ini dapat dijelaskan sedikit profilnya. Dia mengabdi sebagai guru di SMPN Unggulan Sindang Indramayu.  Pendidikannya, Sarjana Teknik Informasitk, STMIK TC Bandung untuk jenjang S1 sementara Pascasarjana adalah Teknik Informatika STMIK Erasha Universitas Pamulang Tangerang Banten. Jika akan mengontaknya bisa via email di alamat firmansmuhammad@gmail.com, IG :di @firmansuwarya, FB di Muhammad Firman Suwarya, Blog :gubuginformatika.blogspot.com, dan Youtube di Youtube.cm/c/firmansuwarya. Porfil lengkap dapat menelurusuri link berikut, https://wijayalabs.com/2020/06/03/nara-sumber-belajar-menulis-pgri-tanggal-29-juni-sampai-3-juli-2020/

1) Sesi Materi
Pengantar perkuliahan dibuka oleh Om Jay sebagai pemrakarsa kegiatan ini. Om Jay menyapa semuanya dan menjelaskan bahwa moderator adalah Ibu Fatimah, S Si, guru yang bertempat di Aceh sana. 

Sesi materi diawali dengan salam dari moderator, Ibu Fatimah, S Si dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber. Pak Firman memberikan tantangan yang menarik sebagai pembuka pemaparan materinya. “Kira - kira bapak ibu siap tidak  menulis 1 hari 5 lembar, jika berani konsisten menulis 5 lembar per hari, saya yakin Bapak/ Ibu akan menjadi serorang penulis yang handal dan produktif.” Begitu dia menantang kami para peserta perkuliahan online ini.
Pak Firman m 

Materi malam ini adalah Free Writing, yaitu teknik menulis cepat tanpa hambatan. Intinya menulislah tanpa henti, tanpa memikirkan ide pokok atau apa saja yang akan mengalangi tulisan.  Selagi ingat maka menulislah. Setelah menulis kita anggap selesai barulah kita cek dan recek apa yang kita tulis.
Awal pemaparan, Pak Firman menyapa semuakami, Assalamualaikum, teman semua.  Senang rasanya bisa ngobrol dan sharing bersama teman2 penulis hebat.. Perkanalkan saya Muhammad Firman Suwarya, biasa dipanggil dengan Firman. Baik saya akan berbagai tentang FreeWriting



Freewriting yaitu teknik menulis cepat tanpa hambatan. Jika saya tantang Anda menulis 1 hari 5 lembar dalam 30 hari, kira2 sanggup ga ya? Jika Anda berani konsisten menulis 5 lembar per hari, sya yakin bapak ibu akan menjadi seorang penulis yang handal dan produktif. Insya Allah saya sangat yakin seluruh peserta dari grup 1 hingga 12 insya Allah pasti sanggup. 

Secara umum memang menulis sebanyak 5 halaman itu memutuhkan waktu berjam-jam belum lagi nanti efeknya ketemu dengan rasa bosan yg membelenggu. Dan itu memang penyakit hampir menghinggapi hampir semua penulis baik yg baru belajar nulis seperti sy ataupun mungkin penuis yng sudah menjadi penulis handal. Bahaya penyakit ini adalah baisanyadiaawali menyerang ke pikiran, cirinya tiba-tiba ide2yang kita punya hilang entah kemana. Lalu bingung harus nulis apa lagi, puyeng, dan sederet saudara-saudaranya....hehe..Dan nanti dampak endingnya yaitu kita akan cape, lelah, malas untuk menulis...

Pengalaman sy banget itu....hehe. Terkadang saat malas menghinggapi, ketika mau nulis lagi, tiba-tiba mendadak mendapatkan ide yang baru, di tengah jalan sebelum ide baru yng menrut kita lebih bagus itu belum selesai ditu;lis, lalu kita mulai menulis, lalu apa yang terjadi...? ya.... alasan dan pikiran kita sama seprti pertama, tiba-tiba muncul ide baru lagi. ya, ide tadi yg katanya bagus, yg belum selesai ditulis juga. Ide yang mana..? yaitu ide baru tersebut lebih lebih dan lebih bagus dari ide pertama,,,,dan terus seperti itu  mandeg lagi, mandeg lagi...tidak ada kelar-kelarnya...dan kondisi seperti itu dalam dunia kepenulisan biasa disebut dengan Lingkaran Setan Kebuntuan.

terkadang, mulai menulis lagi, menulis lagi tapi ya... tadi tidak ada yng selesai...tidak ada karya yang bisa dihasilkan....!!! akhirnya apa? mungkin bisa stteress...lalu bagaimana? Mungkin saja, nanti muncul ada pemikiran bapak-ibu, dan kita semua.. jangan-jangan saya tidak ada bakat untuk menjadi penulis...Apakah bapak-ibu ada yang pernah mengalami seperti itu...? kalau ada... Selamat....
ya.... Selamat, kita senasib...hehe.  tu terjadi pda saya, tapi itu dulu.

karena sejak mengenal FreeWriting. sy terbebas dari hal2 tsb, walau tidak langsung begitu keluar dan lolos dari penyakit2 yng menimpa seorang penulis...Lalu bagaimana memhami dan menerapkan Freewriting ini..? eeeeeeeeeh stop dulu....sampai sini dulu ya... kira2 bisa diikuti ga ?

2) Sesi Tanya Jawab

Pertanyaannya, bagaimana sih memahami dan menerapkan dari Freewriting ini.? saya buatkan ilustrasi sederhana seperti ini..mari kita bayangkan sama-sama. misal seperti ini.. bapak-ibu akan melalukan ujian. misal dulu UJIAN NASIONAL atau ujian pegawai, atau ujian2 lainnya yang sangat menentukan... misal Ujian itu akan dimulai dari pukul 07.00 samapi dengan 09.00 selama 120 menit atau 2 jam. dan bapak ibu harus segera datang tepat waktu agar bisa menyelsaikan ujian itu dengan baik, benar, dan yakin.. dari 50 soal yang diberikan.. namun, entah apa yang terjadi,tidak sedikitpun dibaayangkan sebelumnya.. dan tidak terpikir dan seterusnya, tiba-tiba saat menuju ke sekolah atau tempat tes ujian bapak ibu, jalanan macet total...!! sehingga memakan hampir 1 jam dari durasi tes ujian bapak ibu...kira-kira dalam kondisi seperti itu apa yang bapak ibu lakukan, ? belum lagi melihat soal-soal yg susah dan masih kosong.... belum diisi..? tapi harus di isi, dan dikerjakan...dan harus... mendapatkan nilai bagus...waktu terus berjalan....sekali lagi apa yg bapak ibu lakukan...? YA BETUUUUUL Betul bapak-ibu,...NGEBUUUUT bapak ibu harus ngebut mengisi soal ujian itu karena kejar-kejaran dengan waktu....Itulah bapak-ibu gambaran singkat tentang Freewriting
sampai disini dulu ya.

Wooooo sungguh menakjubkan.  Baik'bapak. Terimakasih banyak. Paparan yang sangat luar biasa
Untuk sesi tanya jawab, di sini akan ditampilkan beberapa pertanyaan sebagai contoh saja. Diawali oleh moderator,  Izinkan saya bertanya pak firman.  Langkah pertama yang harus kita lakukan supaya bisa freewriting kira kira apa? Segera tulis ide yg muncul. segera tulis, dan tulis sebelum ide itu hilang..menulis ide yg muncul itu sangat mudah, kapan dan dimanapun, pokoknya tulis....

Mohon maaf kira kira bapak pernah tidak singgah dalam lingkungan setan kebuntuan dan bagaimana cara keluar nya karena jujur malam ini saya baru tahu kalau ada nya lingkaran setan kebuntuan. Terimakasih banyak, Silakan di jawab bapak. 

iya seperti yg sudah sy sampaikan dimateri diatas, sy juga dulu pernah mengalaminya. solusinya sederhana sebenarnya namun harus yakin.. ide muncul langsung tulis, smpai ending ide itu dimana
pokoknya ditulis. yg lupa, lewat aja,, jika situasi tdk memungkinkan.. Setiap kali ide muncul tulis. Bagaimana kalau ide itu tidak saling berhubungan? baru kita cek dan ricek.. menyangkut situasi ini berkaitan dengan waktu. maka kita harus menyiapkan atau meluangkan waktu.. ingat ya.. jangan memanfaatkan waktu luang!! tapi kita harus meluagkan waktu.. yang kita memungkinkan untuk itu dilaksanakn secara kontinyu terus menerus.. ga usah lama-lama, misal 30 sampai 60 menit setiap harinya...

Tolong bapak cerita kan suka duka bapak dalam menulis dan menerbitkan buku. Terimakasih.
Silakan bspak. 


Berawal dari sulitnya menemukan ide yg pas, dan kira-kira bagus ga ya untuk di baca...kira-kira mau nulis ini, bener ga ya..? mau nulis itu benar ga ya..? bagus ga? nanti gimana kalau jelek? pokoknya komplit dehhh pd awal mencari ide...sampai-sampai harus konsul dengn teman dan lain sebagainya... hingga menemukan suatu kekuatan berupa komitmen bahwa... jelek, kurang bagus, bagus, atau sejenisnya pokoknya ditulis... baru kemudian dari situ mulai dari bagaimana membuat outline...outline secra garis besar pokoknya hrs selesai... kemudian setelah outline jadi.... dengan suatu catatan bahwa otuline hanya secra garis besar saja, dalam perjalanannya kemungkinan akan mengalami perkembangan dan sejenisnya.. selanjutnya menulis 1 persatu... dengan alokasi waktu yg sy luangkan.. waktu menulis yg sy luangkan biasanya selepas jamaah isya, pulang langsung nulis, sekitar 60 menit.. terus kontinyu pd waktu itu... menulis pd waktu tsb bukan tidak ada halangan atau tantangan,, banyak sekali tantangannnya... misal anak-anak yg minta jalan-jalan lah, minta ini lah, minta itu lah dan lain-lain.. tp satu persatu tantangan itu mampu ku atasi... anak-anak juga akan tahu dan menyesuakan sendiri pd akhirnya... hingga selsai tulisan-tulisan dalam bentuk buku.. masalah penerbitan buku, kita semuaa tahu penerbit itu ada Indie dan Major.. yg sebenarnya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangnnya.. Penerbit Indie lebih mudah, dan pastinya lebih cepat selesai...
 
Assalamualaikum,  Saya siti Nurbaya Az, SE. Karimun, Kepri.  Pak Firman setelah menulis freewriting ternyata ada banyak ide di dalamnya. bagaimana cara menentukan ide mana yang harus di eksekusi menjadi tulisan yang enak di baca.   Terima kasih, Gelombang 12. Wassalam. 

walaikum salam... ide yg paling bapak ibu kenal dan kuasai.. sehingga nanti eksekusi ide akan ditulis dg hati... dan itulah kuncinya jika kita menulis dg hati biasanya akan mampu menyentuh hati pembaca... baik kita terus tarik Maaf ibu saya ira Isvandrya ijin bertanya.  Saya peserta belajar menulis gel.11. Ketika kita sedang menulis dan mengalami kebuntuan. Tiba-tiba muncul ide baru, apakah ide yabg munvul ini haris kita biarakan/cuekin. Atau kita tuliskan. Kemudian berusaha melanjutkan tulisan terdahulu yang sedang buntu tersebut? 


iya, cuekin saja... biarkan dulu, buat satu tekad, ide baru itu akan sy tulis, tapi nanti setelah tulisan kita selesai.. maka dari situ kita harus benar-benar menyelesaikan tulisan itu.. alhamdulillah kita lanjut. Oh iya saya dari grub belajar menulis gelombang 4. 

Assalamu'alaikum. Luar biasa pak materinya. Nama Saya Saharjang Pikalouhata., Asal dari Ambon.
Unit Kerja Saya SD Negeri 79 Ambon. Saya mau bertanya yang pertama Jikalau kita mengalamai freewriting saat sementara menulis Apakah kita beristirahat sejenak atau terus menulis saja. Khawatirnya kalau terus d pakasa nanti ada kalimat2 yg tidak nyambung. Kedua. Apakah tulisan sebanyak 5 lembar itu boleh di tulis dengan bahasa sederhana alias tidak memakai kata2 ilmiah. Ya mungkin saja diantara kami ada banyak guru yg terlahir bukan dari OKP2 yg pintar bicara dengan bahasa2 ilmiahnya. Sebelumnya terima kasih pak firman.  Jazakumullah khair.

yang pertama dulu. tulis aja terus, kalimat2 yg tidak nyambung, salah ketik, dan lain-lainnya. nanti ada pada sesi cek and ricek.. atau pada saat proses editing. inget ya.... Menulis dengan Editing adalah dua ilmu yang berbeda...! yang kedua, justru kadang tulisan yang sederhana itu biasanya terlahir dari hati, tidaka neko-neko.. biasanya akan membawa pembaca kedalamnya.. sangat luar biasa ,kita lanjut antrian panjang.
 
Saya Faiq Aminuddin Demak. Assalamualaikum wr wb. Peserta gel 2. Mau bertanya. Apakah freewriting tidak akan menghasilkan tulisan yang asal jadi tapi kurang berkualitas? Bukankah ngebut atau buru-buru itu tidak baik? Apakah freewriting sama dengan nulis secara ngebut? Terimakasih

waalaikum salam warohmatullah.. hasil tulisan yg berkualitas atau kurang berkualitas biasanya, bisa ditentukan dari faktor ide yg muncul..jika ide yg muncul bagus dan berkualitas, lalu lanjut dengan outline yg berkulaitas, maka hasil tulisan juga akan tidak jauh dari situ, yaitu bagus dan berkualitas..
dalam prakteknya menulis berkualitas terkadang menuntuk kita agar mengikuti, mematuhi dan lain-lain sebelum tulisan itu selesai ditulis...sehingga tulisan kita akhirnya tidak bisa kelar atau selesai...
nah dengan freewriting ini akan mujarab menjawab atau solusi itu. adapun misal ada yg kurang enak, atau sekiranya kuran pas dll, nanti bisa di lanjut pada tahap editing.. cek dan ricek..


Mohon maaf bapak ibu di seluruh Indonesia, mohon maaf pak firman sebenarnya. Kuliah nya sangat menyenangkan namun waktu yang memisahkan kita,tolong disimpulkan bapak, Terimakasih, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta belajar menulis dari grup 1 hingga 12 yang pertanyaan belum sempat saya share agar supaya nanti japri bapak firman harap maklum. 


Terimakasih. Silakan di simpulkan bapak. 

Rasa bosan adalah penyakit yang sangat berbahaya melebihi covid 19 hati hati dan waspada dia menyerang dengan tiba tiba maka kita harus pupuskan dengan coba dan coba lagi. Sampai kapan kita harus mencoba maka jawabannya sampai kita sukses. Yakin dan percaya lah. Siapa pun bisa jadi apa pun asalkan dia mau berusaha dan berdoa Dan kunci utamanya adalah percaya diri
kasih untuk semuanyaBaik terima kasih untuk semuanya. Kuliah kita malam ini. Kita tutup. Terus lah menulis dan menulis jangan pernah berhenti. Wujud kan cita cita untuk menerbitkan buku. Kobarkan semangat dalam dada. Hidup penulis. Hidup PGRI. Jaya selamanya. Wassalam.

Grup ini kita kembali kan ke omjay. Silakan omjay. Izin pamit. Terimakasih. 


terima kasih bu @Fatimah.S.si yg sd menjadi moderator malam ini dengan sangat baik.Sama sama omjay. Terima aksih juga buat pak @Firman KOGTIK yang sdh memberikan materi ttg freewritingkepada kita semuanya, sekarang saatnya kita membuat resume kuliah yang disampaikan oleh pak Firman dan dikirimkan filenya ke email omjaylabs@gmail.com lalu posting di blog agar semakin banyak orang yang membaca kuliah online kita malam ini. Selamat malam dan selamat beristirahat, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.***

8 komentar:

Beri Komentar

Postingan Terbaru

MUI Laksanakan Lomba Pidato Antar SLTA

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun melalui Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Kamis (10/10/2024) melaksanakan kegiatan Lomba Pid...