Kamis, 12 Februari 2015

Menghindari Pengurus Aksesori

TIM Formatur Musda (Musyawarah Daerah) IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Karimun telah menyampaikan hasil rapat tim formatur pada hari Rabu (11/ 02/ 15) lalu kepada para calon pengurus IPHI Kabupaten Karimunperiode 2015- 2020. Tugas tim formatur yang diketuai oleh Ketua IPHI terpilih dalam Musda ke-3 IPHI Karimun 2015 ini sesuai dengan mandat Musda yang berlangsung pada 31 Januari lalu.


Sebelum ketua tim formatur menyampaikan nama-nama calon pengurus, terlebih dahulu disampaikan kepada para calon pengurus yang hadir beberapa harapan dan rencana pengurus baru nanti. Ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Pak Haris ketika akan menyampaikan nama-nama calon pengurus.

Pertama, "Diharapkan kepada Bapak/ Ibu yang nanti disebut namanya untuk kiranya tidak menolak amanah ini," kata ketua tim formatur yang sekaligus mempin rapat pada hari itu. Dia mengatakan bahwa mengingat menjadi pengurus IPHI itu lebih banyak perinsip sosialnya maka tidak semua orang terkadang mau. Apalagi tidak mendapatkan materi. Malah uang sendiri yang mungkin akan keluar. Begitu Pak Haris mengingatkan agar nanti tidak menolak jika ditunjuk.

Hal kedua yang disampaikannya adalah tentang rencana lebih meningkatkan partisipasi pengurus dalam menjalankan roda organisasi ini. Sering selama ini pada oragnisasi-oraganisasi agama seperti ini, para pengurusnya hanya sekedar nama saja. Setelah namanya masuk, lalu dikukuhkan tapi akhirnya melempem. Jarang atau tidak apernah ikut kegiatan organisasi. Malah dalam rapat-rapat pun tidak kelihatan. Nah, ini artinya sama saja dengan pengurus sekadar aksesoris saja.

Saya mengulangi penekanan dan harapan terakhir ini. Sebagai orang yang juga ikut dalam beberapa organisasi sosial, saya memang melihat langsung beberapa nama yang tertera dalam struktur organisasi, hanya sekadar tercantum saja. Bahkan ada nama yang sejak dilantik, tidak lagi pernah ikut berkegiatan. Ini sangat menyedihkan.

Organisasi kepengurusan IPHI Daerah Kabupaten Karimun yang segera akan dilaporkan ke IPHI Wilayah Provinsi Kepri itu, secara khusus diingatkan oleh ketua untuk memikirkan betul amanah masyarakat. Musda adalah wadah tertinggi dalam penentuan kepengurusan. Setelah terpilih sesuai ketentuan dan peraturan maka kewajiban bagi yang diberi amanah untuk memikul beban amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan penuh semangat.

Semua kita pasti sepakat, maju-mundurnya kinerja organisasi ini dalam lima tahun ke depan, sepenuhnya akan ditentukan oleh para pengurus yang sudah terpilih ini. Peringatan dan harapan agar pengurus ini tidak sekadar pengurus aksesoris belaka, tidaklah berlebihan. Bahkan sangat penting peringatan ini. Pengrus juga wajib mengevaluasi kinerja para pengurus ini dalam periode tertentu.***

2 komentar:

  1. Owh, maaf daftar itu belum sempat diminta ke pengurus. Tapi nanti akan dipostingkan. Sori, ya.

    BalasHapus

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...