Subuh Jumat (26/08/2022) itu jamaah tidak bisa langsung beranjak seperti biasa. Tidak bisa meneruskan langkah. Langkah para jamaah tertahan. Padahal tadinya sudah berdiri dengan bersalaman sebagai penutup solat berjamaah. Begitulah biasanya sejak tidak ada aktifitas tambahan sesudah solat subuh.
Hujan yang turun sesaat solat dimulai hingga selesainya solat membuat para jamaah masjid Al-Ubudiyah, Kampung Wonosari, Meral tidak meneruskan langkah untuk keluar masjid. Termasuk saya. Saya adalah salah seorang jamaah masjid ini karena rumah saya memang tidak jauh dari masjid ini.
Satu, satu orang duduk kembali di saf yang tadi dipakai untuk berjamaah subuh. Seperti dikomando, para jamaah duduk teratur. Lurus. Ada yang berselimpuh dan ada juga yang bersila. Semuanya duduk lurus dari kiri ke kanan.
Sejak tidak ada lagi ceramah subuh dari salah seorang jamaah yang dulu selalu mengisi waktu bakda subuh, masjid selalu langsung kosong setelah subuh usai. Terkadang, memang ada juga satu orang yang duduk sendiri selesai subuh dengan membaca alquran. Tapi lebih sering tidak ada.
Inilah pagi yang selepasnya subuhnya masih tetap ramai oleh jamaah setelah beberapa lama tidak ada pemandangan begini. Ada juga hikmah hujan yang turun bagaikan bah dicurahkan dari langit, pagi ini. Jamaah harus menunggu reda. Langkah masing-masing pun tertunda.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar