Minggu, 04 Agustus 2019

Sagu Sabu Kesempatan Guru Membuat Buku

NAMANYA Sagu Sabu. Kepanjangannya 'Satu Guru Satu Buku'. Maksudnya, setiap peserta Sagu Sabu akan berkesempatan memiliki buku karya sendiri. Buku yang dikarang atau ditulis sendiri oleh guru itu. Dan bukunya ber-ISBN yang jika guru tersebut memakainya sebagai salah satu persyaratan kenaikan pangkat, pasti akan laku.

Lha, jadi Sagu Sabu itu apa? Itu barang apa? Apakah saudaranya 'sabu-sabu' yang sudah sangat populer di negeri kita itu? Bukan. Itu bukan saudaranya 'sabu-sabu' itu. Dan bukan juga tetangganya. Pokoknya tidak ada sangkut-pautnya dengan barang haram itu. Meskipun popularitas sabu-sabu sangat tinggi dan hampir semua orang di negeri ini familiar dengan istilah sabu-sabu, tapi percayalah Sagu Sabu tidak kene-mengena dengan sabu-sabu.

Sagu Sabu adalah program Media Guru Indonesia yang pusatnya ada di Kota Pahlawan, Surabaya. Sagu Sabu adalah program pelatihan menulis buku. Sasarannya tentu saja guru (meskipun kini juga menyasar siswa, dosen, dll). Satu Guru Satu Buku maksudnya dalam setiap pelatihan yang durasi tatap mukanya hanya dua hari dan dilanjutkan dengan pembimbingan secara daring selama satu-dua bulan berikutnya itu, guru nantinya akan mampu membuat buku. Setiap alumni Sagu Sabu selalu melahirkan buku. Itulah intinya.

Sagu Sabu Karimun yang sudah dihelat pada 23-24 Februari (2018) lalu, merupakan Sagu Sabu ke-3 di Provinsi Kepri setelah di Tanjungpinang sudah berlangsung sebanyak dua kali. Sesudah Karimun, pada 20-21 Juli sudah juga dihelat Sagu Sabu Batam. Itu berarti Sagu Sabu Kepri ke-3 jika Karimun diletakkan di luarnya. Dan insyaallah, Bintan pun akan menghelat kegaiat bagus ini. Sagu Sabu adalah keempatan guru memiliki buku.***

3 komentar:

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...