AHAD (11/08/2024) pagi, di Balai Pertemuan Haji, Tebing dilaksanakan pertemuan bulanan pengurus dan anggota IPHI Kabupaten Kabupaten Karimun. Hadir Pengurus Daerah (PD) IPHI dan PD MTP IPHI Kabupaten Karimun bersama anggota IPHI Kabupaten Karimun, khusus yang tergabung di PC (Pengurus Cabang) Kecamatan di Pulau Karimun.
Kegiatan pertemuan diawali praacara berupa lantunan solawat oleh ibu-ibu anggota IPHI Kabupaten Karimun. Selama 20-an menit mereka mengumandangkan beberapa solawat. Kumandang solawat berlanjut sambil menunggu para anggota yang belum hadir.
Acara inti diawali dengan pembacaan Al-Qur'an oleh Amirullah Putra, qari Kabupaten Karimun yang beberapa kali sudah mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kepri mewakili Kabupaten Karimun. Acara berikutnya laporan atas nama tuan rumah pelaksana pertemuan, PC IPHI Kecamatan Meral Barat. Laporan disampaikan oleh H. M. Nuh selaku Sekretaris PC IPHI Kecamatan Meral Barat. "Ketua kirim salam karena ada kegiatan lain," jelas M. Nuh saat memberikan sambutan.
Selanjutnya sambutan dari Ketua PD IPHI Karimun, H. Haris Fadillah. Dalam sambutannya Haris menyampaikan terima kasih kepada pengurus dan anggota IPHI yang hadir pada acara ini. Sekaligus berterima kasih kepada Buya Abdul Wahab Sinambela selaku penceramah pada pertemuan ini.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga, membina dan menjalin silaturahim sekaligus menambah ilmu khusus yang akan disampaikan penceramah," kata Ketua IPHI Kabupaten. Dengan begitu para Haji-Hajjah akan mampu mempertahankan status haji mabrur. "Semoga kita terus menjaga dan mempertahankan haji mabrur-mabruroh," tambahnya.
Lebih jauh Ketua PD IPHI mengatakan, kita bersyukur Allah masih memberi umur panjang dan dapat hadir pada pertemuan ini. Kita berduka karena beberapa teman kita anggota IPHI sudah dipanggil Allah antara lain, H. Hanan, di Moro, H. Ruslan Karim, di Wonosari Meral, H. Ismet Hasan Putro, Ketua IPHI Pusat dan terakhir H. Windu Wijaya di Batam. Demikian disampaikan Haris dalam sambutannya.
Di bagian akhir adalah tausiah agama disertai doa oleh Buya Abdul Wahab Sinambela, MEd. Buya menyampaikan tausiah dengan tema Hayatul Barzakhiyah, Persiapan dan Suasana Kehidupan Akhirat. Dia mengajak hadirin untuk berniat dengan ikhlas semata mencari redho Allah.
"Mari berniat duduk di majelis ini adalah demi mencari ilmu untuk mendapatkan ridho Allah. Hal itu kata Nabi sama dengan bersedekah 70 ekor kuda perang atau salat sunat setara 1000 rakaat." Panjang lebar buya memberikan tausiah khususnya berkaitan dengan kehidupan di akhirat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar