Dalam Kesempitan ada Kesempatan

SEJATINYA setiap kesempatan adalah waktu yang tidak akan disia-siakan. Kesempatan tidak selalu datang dua kali. Apalagi berkali-kali. Itulah sebabnya setiap kesempatan selalu dimanfaatkan. Jangan sampai terlewatkan atau disia-siakan.

Pernyataan 'kesempatan tidak akan datang dua kali" sejatinya akan terpatri di hati dan pikiran setiap orang. Karena itu pula setiap kesempatan akan selalu dimanfaatkan. Dan catatan ini sedikit mengulang dan mengulas kesempatan yang benar-beanr termanfaatkan.

Adalah kunjungan Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq ke Tanjungbatu pada Ahad (04/08/2024) lalu itu yang ingin disorot di sini. Setelah mengikuti beberapa kegiatan di Pulau Karimun, pagi itu Bupati bersama Ibu Raja Azmah Aunur Rafiq dan rombongan berangkat ke Kundur. Tepatnya ke Tanjungbatu.

Bupati didampingi beberapa orang tokoh masyarakat dan pejabat Pemda. Seperti biasa, bupati mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama jika melaksanakan kunjungan kerja ke masyarakat di darah. Sementara Ibu Bupati juga membawa rombongan, khususnya pengurus PD BKMT Kaarimun.

Hari ini ada agenda khusus Ibu Bupati selaku Ketua PD BKMT Kabupaten Karimun ke Tanjungbatu. Itulah melantik dan mengukuhkan pengurus PC BKMT Kecamatan Kundur masa bakti 2024-2029.

Berangkat tepat pukul 11.45 dari Tanjungbalai Karimun kapal Pemkab yang ditumpangi bupati dan ibu merapat di Pelabuhan Tanjungberlian (Urung) dan meneruskan perjalanan darat ke Tanjungbatu. Rombongan Ibu Bupati meneruskan ke Balai Srigading, tempat pengukuhan akan dilaksanakan. Sementara Bupati dan rombongan, setelah menjengah sejenak ke Balai Srigading, meneruskan ke Masjid Hijir Ismail untuk melaksanakan salat zuhur.

Bakda zuhur, itu ada acara Doa Syukur yang dihelat oleh masyarakat Tanjungbaatu dan sekitarnya. Doa Syukur dimaksud adalah doa syukur atas pencalonan Aunur Rafiq menjadi Calon Wakil Gubernur Kepri untuk Pilkada 2024 ini. Seperti masyarakat Kabupaten Karimun lainnya, masyarakat Kundur, khususnya yang berada di Tanjungbatu merasa bersyukur atas pencalonan itu. Dan akan berusaha untuk memenangkannya nanti.

Inilah acara pertama yang dilaksanakan bupati dalam sempitnya waktu. Sempit? Iya, karena bada zuhur juga akan ada pelantikan pengurus BKMT Kecamatan Kundur. Bupati adalah undangan sekaligus akan memberikan pengarahan. Dan sekitar pukul dua siang itu, acara kedua diikuti bupati.

Selesai? Belum, sore ini juga, sekitar pukul 16.00-an ternyata bupati harus kembali ke Karimun untuk selanjutnya berangkat ke Batam.

Begitulah sempitnya waktu dan begitulah kesempatan itu tetap dapat termanfaatkan dengan baik. Terkesan terburu-buru, begitulah pemanfaatan waktu. Dalam kesempitan ada kesempatan, itulah yang tepat diucapkan.***