Di bawah atap parkir masjid Safro terduduk. Tampak lesu. Anak-anak yang lalu-lalang keluar-masuk masjid karena tidak tarwih membuat Safro salah tingkah. Dia merasa diperhatikan anak-anak seumur Sekolah Dasar itu. Kenapa anak-anak tidak salat? Safro bertanya di dalam hatinya melihat anak-anak yang ramai di sekitar parkiran. "Hai, kalian tidak tarwih ha? Ayo, masuk. Apa kata Pak Ustaz tadi? Kan pahala semakin besar, jangan tak salat." Safro setengah hati menyuruh anak-anak masuk kembali ke masjid. Dia merasa bersalah karena juga tidak shalat.
Akhirnya Safro memutuskan meninggalkan masjid. Distartnya
vario orang tuanya. Dia berangusr meninggalkan pekarangan masjid. Tapi aku mau
kemana? Mau balik? Pasti ditanya bini aku. aku jawab apa? Ini mungkin masih jam
belum siap salat tarwih. Waduh, mati aku. Safro berbicara sendiri di hatinya.
Dia tidak dapat melanjutkan. Sudah tak tuntas tarwih, mustahil aku sampai ke
rumah sekarang. Akhirnya Safro melanjutkan motornya entah kemana. Dia tidak
dapat melanjutkan. Tak dapat melanjutkan
salat tarwih dengan alasan penat, tapi mampu juga melanjutkan kembali ke rumah.
***
Tbk, 30032024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar