Lama status itu menjadi teka-teki, siapa gerangan anggota grup yang sakit. Tadi pagi, di sekolah ada acara P5, tari-menari. Sepertinya semua guru dan pegawai hadir dalam acara itu. Terus siapa yang tiba-tiba masuk Rumah Sakit dan dirawat. 'Maaf, Bapak-Ibu semua, pegawai kebun kita masuk RS, operasi usus buntu'. Penjelasan ini memancing ramai grup. Tidak hanya guru-guru dan pegawai sekolah yang nimbrung bertanya, Kepala Sekolah juga bertanya, siapa yang sakit?
Ternyata Safro, senja kemarin mengeluh perutnya melilit.
Sakit sekali. Temannya yang rumahnya tidak jauh rumhnya, mendapat kabar itu
dari jamaah magrib. Dia langsung ke rumah Safro. Dan tanpa pikir panjang Pak
Saleh membawa Safro ke Rumah Sakit setelah minta izin ke Bu Tina, isteri Safro.
Sampai di Rumah Sakit, kata dokter Safro harus segera dioperasi. Itu usus
buntu, kata dokter. Akhirnya, Pak Saleh menjadi penjamin operasi itu. Hingga
malam, tidak ada yang tahu. Tengah malam, salah seorang guru mendapat berita,
lalu menulis di WA.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar