"Tina, Abang besok berangkat ke Tanjungbatu. Abang ikut
Juleha itu." Siirr, hati Tina seolah dibom oleh petir di siang bolong.
Jadi betul, kalau abang sayang berselingkuh? Sampai dia mau ikut ke
Tanjungbatu? Aku sama Ardi akan ditinggal berdua di Tanjungbalai Karimun? Tina
benar-beanr geram mendengar Safro pamit akan ke seberang pulau, besok pagi.
Tina ingin melabrak suaminya itu karena geramnya mendengar suaminya mengucapkan
kalimat itu.
"Jadi benar, Bang? Abang ternyata sudah kecantol sama
si Juleha itu? Oh, begitu rupanya? Katanya dulu akan sehidup semati. Hanya maut
yang akan memisahkan. Nyatanya sekarang Abang begini?" Tina sambil terisak
mengucapkan kalimat itu. Safro heran. Mengapa biniku jadi begini. Mengapa dia
menangis meraung begitu. Saya, kan akan ikut pelatihan menyembelih hewan halal
yang akan dilaksanakan oleh MUI Kabupaten Karimun di Pulau Kundur, Tanjungbatu.
Ini, kan pelatihan Juleha, Juru Sembelih Hewan Halal. Mengapa cemburu? Barulah
Safro mengerti, kalau isterinya mengira Juleha itu nama seorang wanita. Aduh,
mampus aku, kata Safro dalam hatinya sambil tersenyum.***
Tbk, 01082023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar