Senin, 17 April 2023

Profil untuk Buku CATATAN HARIAN SEORANG PENSIUNAN

LELAKI kedua dari lima bersaudara kelahiran Airtiris, 11 April 1957 ini adalah anak tegar karena sejak seumur SLTA sudah harus mandiri. Kedua orangtuanya adalah orang desa dengan pekerjaan serabutan, untuk itu dia harus bekerja sambil tetap melanjutkan sekolah.

Menamatkan Sekolah Dasar (SD) di Kampung Kabun, Airtiris (sekarang, Desa Limau Manis Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau) pada tahun 1972. Kemudian melanjutkan pendidikan ke PGA (Rumbio) tahun 1972‐1974 dan PGA Pekanbaru tahun 1975‐1977. Lalu melanjutkan studi di Universitas Riau (UR) tahun 1978‐1983 untuk S‐1.  

Pada tahun 1984 penyuka literasi ini mendapat amanah sebagai PNS (guru) di SMA Negeri Tanjungbatu. Selama menjadi guru (9 tahun) di Tanjungbatu inilah, hobi menulis yang pernah digeluti muncul kembali seolah hilang ketika menjadi mahasiswa. Komunikasi yang tidak mudah ke Ibu Kota Provinsi (Riau) saat itu ikut meredupkan kreativitas menulis.

Setelah SMA Negeri Tanjungbatu (kini bernama SMA Negeri 1 Kundur) dimutasi ke SMA Negeri 1 Moro (1994‐2002) sebagai kepala sekolah. Selama 8 tahun lebih kemudian dimutasi lagi ke SMA Negeri 2 Karimun (2002‐2008) sebelum dimutasi ke SMA Negeri 3 Karimun hingga pensiun pada tahun 2017.

Selain mengabdi sebagai guru, juga berkecimpung di beberapa organisasi sosial dan keagamaan seperti menjadi pengurus PGRI, MUI, Pramuka, dan LPTQ (semuanya di Kabupaten Karimun). Saat ini, selain diberi amanah sebagai Ketua Harian LPTQ Kabupaten Karimun juga pernah bertugas sebagai Pengurus Harian Yayasan Darul Mukmin Karimun (2019-2022). Pensiun dari PNS ternyata tidak membuat pensiun sebagai pendidik. Saat ini masih ikut menajdi pengurus di beberapa organisasi masyarakat atau agama seperti MUI, PMKK, Kwarcab Pramuka, LPTQ dan FKUB.

Beberapa bukunya sudah pernah terbit dan beredar di masyarakat, antara lain 1) Duka Cinta di Awal Cita, Kumpulan Cerpen Remaja (UNRI Pres 2012/ Media Guru 2019); 2) Bahtera Cinta Berlayar Sudah, Kisah Nyata Kepergian Isteri Tercinta (UNRI Press 2012); 3) Sisombou Sastra Riau, dari Skripsi yang Terjiplak (Leutika Prio 2012); 4) Menjadi Guru Ideal Bukan Utopia , Rampai Opini Pendidikan Anggota PGRI (UR Pres 2013/ Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau 2015); 5) Maafkan Aku Tersesat, Antologi Puisi (Media Guru 2018). 6) Berlibur untuk Berhibur (Media Guru 2020); 7) Semangat Literasi untuk Berbagi Inspirasi (YPTD 2021). Sementara untuk buku antologi ada sebanyak 18 judul buku.

Buku di tangan Anda ini adalah buku berisi catatan harian dan catatan berkegiatan setelah dia menjalani masa pensiun.***

1 komentar:

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...