Ikut Yasinan Empat Satu, Safro Pingsan

MEMBACA Surah Yasin di setiap Kamis malam Jumat sudah biasa di Masjid samping rumah Safro. Dia selalu ikut bersama jamaah lainnya. Tapi membaca Surah Yasin yang disebut Yasin 41, inilah pertama kali Safro ikut. Bahkan barulah malam ini, di rumah pejabat tinggi, itu dia tahu istlah yasinan 41. Ternyata maksudnya membacanya sebanyak 41 kali khatam sekali duduk, baik dengan jumlah peserta 41 orang atau kurang dengan catatan ada yang membaca lebih dari satu kali.

Syarat lain yang Safro tidak tahu dan kini harus ikut adalah saat membaca bersama itu lutut antara satu orang dengan lainnya wajib menempel (beradu) tanpa terlepas selama membaca yasin dan doanya. Kata ustaz yang memberi penjelasan sebelum dimulai membaca, "Kalau terputus artinya kita tidak menyebut Yasin Empat Puluh Satu," Maka Safro berusaha tidak bergeser sedikitpun selama membaca surah yasin itu. Safro benar-beanr merasakan berat dengan kaki (lutut) yang wajib menempel terus dengan teman sebelahnya. "Semutan, tak tahan," pekik Safro dalam hatinya. Tapi dia tetap menahannya.

Selama hampir satu jam Safro tidak berganjak dari duduk yang sama sejak wal membaca hingga tahlil dan doa dibacakan oleh pemimpin Yasin 41, dia merasa betul-betul tidak tahan. Tepat pada bacaan penutup doa oleh imam, Safro terlihat terkulai dan tetelungkup dengan buku yasin masih ditangan. Safro pingsan, kata Hardi yang duduk di sebelhnya.***