Hujan diantara dua bening menyiram duka
Tumpah jua air mata
Mengalir menganak sungai penuh sampah serapah
Mengalir sampai ujung nestapa
Hujan air mata tetiba menusuk jiwa
Tumpah jua air mata
Sampai ke relung cinta
Menghempas samudera gelora gundah
Memeluk pedih berdarah luka
Tersiram asam dendam
Tumpah jua air mata
Berderai emosi membasah resah
Duka selamanya menganga
Menampung curah cinta
Di hari di waktu di setiap jam diam
Hujan tetiba menimpa dada
Kitalah pelakon mengeja harap di setiap derap
Tbk, 20122022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar