Safro Ingin Berlibur ke Pantai

TERSEBAB hari libur, di hari perayaan Tahun Baru Imlek ini Safro tiba-tiba ingin ke pantai. "Saya mau melihat laut. Sudah lama sekali tidak ke pantai." Isteri Safro, Tina kaget mendengar ucapan suaminya. Mimpi apa laki aku? Kok tiba-tiba hari ini mau ke laut? Katanya sudah tak kan pernah melihat laut lagi setelah kejadian dua tahun lalu itu. Dia terjatuh saat memancing. Badannya tercebur karena batang kayu tempat berdirinya patah. Kuyup sekujur tubuhnya.

 

"Tina, Abang mau ke pantai. Kebetulan hari Imlek kan libur? Tina tidak jadi ke rumah temannya?" Safro memberi tahu isterinya kalau dia ingin ke pantai. Dia juga tahu kalau isterinya pada hari libur ini, katanya mau bersembang di rumah temannya, pulau seberang. "Abang boleh ke pantai Pongkar hari ini, ya?" Tina heran. Bahkan curiga, mengapa suaminya ingin pergi ke pantai sementara dia sudah berjanji akan ke rumah sahabatnya di hari libur ini.

 

Safro tidak menghiraukan peringatan isterinya untuk tidak ke pantai. Tina tahu kalau suaminya agak keras dalam perinsip. Tina tidak berani melarang Safro ke pantai. Dia hanya menegaskan kembali kalau niatnya mau ke rumah Norma di Pulau Parit. Anaknya akan tinggal sendiri di rumah. Safro juga tidak berniat membawa anaknya itu ke pantai. Ini, kan hari libur orang Teong Hoa. Pasti banyak amoi-amoi di pantai, cetus Safro saat menghidupkan motor meticnya.***