BADAN yang terasa letih setelah hampir sembilan jam mengharungi lautan lepas antara Batam-Anambas sesampainya di Pelabuhan Anambas dan terus ke penginapan serasa sedikit berkurang. Perasaan lelah itu semakin berkurang lagi setelah sampai di kamar 216 Tarempak Beach. Sesampainya di penginapan dan mendapatkan kunci kamar, kamai memang langsung menuju kamar.
Tempat tidur ada dua di dalamnya. Kami bersyukur karena ini seperti yang kami harapkan. Kalau boleh meminta kami memang ingin kamar tidur yang tempat tidurnya terpisah. Itu kini terkabul. Memang ada juga teman-teman di kamar lain yang tempat tidurnya hanya satu dengan ukuran lebih besar. Bisa untuk tidur berdua atau bertiga. Tentu saja harus tidur bersama di kasur yang sama. Mungkin mereka juga suka begitu, entahlah. Kami memang tidak bisa memilih karena kamar sudah ditentukan panitia.
Kalimat alhamdulillah, diucapkan oleh Ustaz Komaruddin sesampainya kami di dalam kamar. Dia memang berharap divan terpisah untuk kami berdua di kamar ini. Seperti ketika kami menginap di New Hotel, Batam sebelum berangkat ke sini, Ustaz Komar minta ke resepsionis hotel agar diberikan kamar dengan tempat tidur terpisah. Saya juga lebih suka terpisah kasurnya jika memang boleh berharap begitu.
Setelah meletakkan tas dan tentengan lainnya kami turun kembali ke lantai bawah. Panitia menjelaskan bahwa para Dewan Hakim silakan minum atau ngopi sore di gedung yang berada di sebelah kanan penginapan ini. Saya dan Ustaz Komar langsung menuju ke gedung itu untuk ‘ngopi sore’ seperti yang diarahkan panitia. Sebelumnya kepada kami para DH juga diserahkan baju kurung, seragam DH yang akan dipakai pada saat kegiatan. Biasanya dipakai waktu pelantikan DH atau acara pembukaan MTQ, nantinya.
Satu gelas teh dan dua potong kue yang sudah tersedia kami santap. Saat ini perasaan letih selama di kapal tadi malah sudah terasa hilang sama sekali. Ngobrol sana-sini kami selanjutnya kami kembali ke penginapan yang oleh orang sini disebut hotel. Di papan nama penginapan ini memang ada tertulis hotel di bawah tulisan Tarempak Beach itu.
Kami mandi menjelang masuknya magrib. Malam ini sesuai jadwal dan penjelasan panitia akan dilaksanakan pelantikan DH, bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur, Anambas. Semua DH harus ke sana malam ini. Saya dan ustaz Komar juga bersiap untuk ke sana. Setelah mandi dan magrib berjamaah dengan menjamaknya dengan solat isya, kami memakai baju seragam DH MTQ ke-9 Provinsi Kepri 2022. Tapi sebelum ke Masjid Agung kami singgah di gedung yang tadi tempat ngopi atau ngeteh itu. Kami makan bersama sebelum berangkat ke sana.*** (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar