Sabtu, 23 Oktober 2021

Pantun Jenaka Penawar Gundah

PANTUN jenaka adalah salah satu jenis pantun yang berisi kisah-kisah jenaka. Pesannya mencerminkan hal-hal yang lucu dan terkadang tidak masuk akal. Humor, begitu. Sesungguhnya tujuannya adalah untuk hiburan sekaligus sebagai sindiran. Seperti agama yang berisi perihal agama, pantun nasihat berisi nasihat maka pantun jenaka isinya juga hal-hal yang jenaka.

Beberapa bait pantun berikut sudah banyak ditulis dalam buku-buku pantun. Baik dengan sampiran yang persis sama atau dengan sampiran yang berbeda. Namun isi pantunnya menunjukkan makna yang lucu dan jenaka. Boleh jadi juga menggunakan kalimat yang persis sama atau sedikit berbeda tapi mengandung pesan yang sama.

Inilah lima bait pantun jenaka kita untuk menemani akhir pekan kita di bulan Oktober ini. Harapan sederhanaya adalah kiranya dapat menjadi penawar gundah kita jika memang kebetulan lagi gundah-kelana. Selamat membaca.

Gemuruh tabuh memecah ruang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gemetar tubuh harimau belang
Melihat kambing pandai bersilat

Tampak musang lari-berlari
Mengejar ayam beriring-iring
Pisang goreng bagai menari
Melihat ketan di dalam piring

Burung gagak mematuk tanah
Makan berulang dalam perahu
Serasa hendak hati merana
Hendak dibilang lidah tak mampu

Menara kembar di Kualalumpur
Naik Sinabung sarat isinya
Jika tidak misai dicukur 
Lubang hidung bakal disumbatnya

Orang menganyam sambil duduk
Tikar dipasang di tengah balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datanglah musang meminta damai
Tbk, 23102021

Begitulah pantun hari ini. Semoga sedikit menghibur kita. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...