Selasa, 19 Oktober 2021

Belajar Terus dan Terus Belajar

HARI itu hari Ahad. Mestinya istirahat. Hari libur, sejatinya berlibur. Untuk berhibur. Paling tidak berlibur dengan keluarga di rumah atau kemana saja. Tapi, kebetulan, akhir bulan --26/09/2021-- kemarin, itu ada kesempatan untuk belajar. Belajar mengelola blog dengan ahlinya, Mas Narno. 

Saya memang tidak begitu lancar mengelola blog. Kebetulan teman saya, Mas Narno, ini selalu bersedia membantu jika saya ada pertanyaan atau permasalahan dalam mengelola blog. Itulah yang hari Ahad itu saya lakoni. Tentu saja bersama dia, Mas Nasrno. Dan perinsip belajar terus dan terus belajar kembali saya buktikan.

Kami duduk bersama sambil ngopi bersama di kedai kopi Batulipai, waktu itu. Masing-masing membawa laptop. Saya membuka blog pribadi saya mrasyidnur.blogspot.com dan blog bersama yang saya kelola sendiri juga, tanaikarimun.com itu. Saya ingat beberapa masalah yang saya tanyakan diantaranya, bagaimana menampilkan jumlah pembaca untuk setiap artikel yang diposting. Selama ini, statistik pembaca yang ditampilkan baru untuk semua artikel setiap hari. Jumlah pembaca per hari di halaman depan. Saya ingin statistik pembaca setiap artikelnya.

Hal lain yang juga bermasalah --saya anggap-- di blog saya adalah tentang data  hari/ tanggal postingan yang juga perlu perbaikan. Termasuk bagaimana memposting foto, baner, dll di bagian depan blog. Ah, saya yakin itu sangat enteng bagi orang-orang yang sudah terbiasa mengelola blog. Tapi ternyata tidak sesederhana itu bagi orang yang baru belajar. Belajar terus dan terus belajar di hari Ahad itu, belumlah selesai. Kami harus tutup acara ngopi sambil belajar karena sudah agak sore. Nanti akan disambung lagi.

Senin (18/10/2021) sore kemarin kami kembali ngopi bersama sekaligus ngeblog bersama. Tapi sesungguhnya ini ngopi sambil belajar bagi saya. Teman saya tetaplah Mas Narno. Kali ini kami memilih kedai kopi --baru dibuka-- di samping Mart Anggrek Emas, perumahan Puri Indah. Bakda asar kami sepakat ke sana. Berbagai hal saya tanyakan, khususnya permasalahan sebelumnya yang belum selesai. Hingga pukul 17.30 tidak cukup waktu sebenarnya. Namun karena sudah dekat magrib, kami bubar. Buat saya, perinsip Terus Belajar dan Belajar Terus harus tetap dibuktikan.***

2 komentar:

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...