Minggu, 17 Oktober 2021

Pantun Budi Bahasa

Bulan dipandang nampaknya laut
Diikat sampan bawa ke hulu
Perasaan mengenang mulut menyebut
Buat kebaikan ingat selalu

Ditanam padi dekat selasih
Tumbuhnya satu tolong siangkan
Di antara hati dengan kekasih
Yang mana satu kita turutkan

Burung serindit terbang melayamg
Hinggap di batang dahannya mati
Duit ringgit dipandang orang
Jarang dipandang bahasa budi

Tenang-tenang air di laut
Sampan kolek mudik ke Tanjung
Hati terkenang mulut menyebut 
Budi baik tetap dijunjung

Ncik Mina rambutnya lebat
Dijalin tidak menutup dahi
Hidup di dunia biar beradat
Bahasa tidak berjual beli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...