Minggu, 24 Oktober 2021

Ketika Waktu Tak kan Menunggu (Sebuah Monolog)

KETIKA aku berusaha bekerja mendapatkan dana dan seribu barang apa saja itu akan berlalu waktu jua berlalu. Ketika sungguh-sungguh aku memanfaatkan waktu anugerah-Nya sebenarnya aku tengah berjuang pagi dan petang sepadang terbentang itu akan berlalu waktu pun akan berlalu. Apakah aku tahu antara kerja dan usaha aku mendapatkan segalanya sesungguhnya aku menggunakan waktu yang tak kan pernah menunggu. Itukah cara aku memanfaatkan waktu seiringan jalan antara masa dan usaha yang tidak akan mampu ku menduga rencana-Nya. Aku tak tahu karena waktu akan berlalu.

Jika aku menanyakan waktu dan uang yang mana satu yang menjadi penentu. Ya Tuhan aku tahu pasti jawaban-Mu adalah waktu tidak akan menungguku. Itu akan berlalu waktu jua berlalu. Aku mesti mengutamakan waktu berbanding seribu sesuatu. Engkau bersumpah agar waktu mengingatkan diriku dan seisi jagat dimana pun itu. Ketika tak hendak berbuat kehendak merugilah aku karena waktu akan berlalu.

Itulah aku ketika semua temanku menggunakan waktu untuk memiliki keyakinan dan berbuat kebaikan maka aku dan siapa saja itu tidak lagi kehabisan hidup. Dengan keyakinan aku harus mampu melakukan sesuatu. Dengan keyakinan akau mampu melakukan kebajikan dan tindakan sebagai penghapus rugi. Apakah kebaikan untuk diriku saja, ya Tuhan mungkin aku keliru menghitung waktu yang tidak pernah menunggu. Aku akan melakukan titah Engkau yang mengingatkan waktu tidak akan menunggu.

Adalah kesadaran akan membimbingku ke jalan yang Engkau bukakan di hadapan semua orang dan aku pun tahu itu. Adalah kebenaran dan kesabaran yang menajdi ukuran kerugian jika tidak jua dilakukan. Sudahkah aku berbuat begitu. Jauhkanlah mimpi dan angan ini jika aku tak tahu kalau waktu tidak akan menungguku. Hancurkanlah keangkuhanku. Nyahkanlah kesombonganku. Agar aku sadar dunia sejengkal lagi menyisakan waktu untuku.***

Tbk, 24102021



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...