Selasa, 13 April 2021

Catatan Awal Ramadhan

CATATAN awal Ramadhan setiap kita tentu berbeda-beda. Sebagai pengalaman, sudah pasti pengalaman memulai Ramadhan kita tidak akan sama antara satu dengan lainnya. Kecuali kita melakukannya bersama-sama. Maka mari kita saling berbagi. Dan pengalaman awal Ramadhan saya tahun ini menarik juga --menurut saya-- untuk dishare di sini.

Pertama, saya menyambut Ramadhan tahun ini dengan kondisi pisik yang semakin tidak fresh dalam sepekan. Bermula sepekan menjelang hadirnya tamu mulia, Ramadhan suci ini badan saya terasa agak meriang. Seperti mau demam. Tapi saya menganggap itu hanya karena letih saja. Saya nilai saya masih kategori sehat. Kalau orang bertanya, 'apa kabar saya' maka saya tetap menjawab 'sehat'. Kenyataannya menurut saya, saya tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya terasa sedikit lelah. Dan saya tidak berobat. Cukup menambah vitamin saja dalam sepekan itu.

Ternyata dua hari menjelang satu Ramadhan, keadaan semakin terasa berat. Tapi saya lagi-lagi menganggap, itu biasa saja. Saya anggap karena malam Ahad (dini hari) itu saya memaksakan bangun tengah malam untuk melihat Elclasico-nya Liga Spanyol. Saya tonton hingga tuntas. Padahal saya sudah lama tidak memaksa nonoton di waktu seperti itu. Kali ini saya memaksakannya. Saya tak ikut arahan Pak CEO Media Guru, Pak Muhammad Ihsan. Akibatnya, besoknya bertambah drop. Dan barulah keesokan itu saya berobat.

Malam awal (satu) Ramadhan, saya belum kuat ke masjid. Tapi subuhnya, alhamdulillah sudah bisa ke masjid. Dan inilah awal 'lampu' yang tadi redup sedikit mulai agak nyala lagi. Dan keadaan itu bertambah baik. Malam ini, malam tarwih kedua, sykur sekali saya sudah bisa bersama-sama jamaah lainnya di masjid.

Sesungguhnya, masih ada pengalaman lain saya pada hari pertama memegang puasa ini. Tapi untuk malam (kebetulan catatan ini ditulis malam sepulang dari masjid) ini cukup ini saja yang saya tulis. Saya berharap besok akan saya tulis lagi pengalaman lainnya sebagai catatan awal Ramadhan 1442 ini.*** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...