Ayo Kita Makan untuk Jaga Kesehatan

ADA yang harus dan penting diketahui berkaitan kesehatan. Kata dokter, setelah usia seseorang itu 65 tahun, maka sistem kekebalan dalam tubuh akan semakin melemah. Ini faktor alami, memang. Dengan itu tidak aneh seseorang itu akan rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Seperti dishare di situs https://hajinews.id/2021/03/07/yuk- bahwa usia seseorang akan sangat berpengaruh terhadap pencernaan makanan. Itu berarti akan berpengaruh kepada kesehatan orang tersebut.

Namun, katanya tidak harus terlalu khawatir karena ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh saat usia 65 tahun keatas. Di bawah ini dijelaskan jenis-jenis makanan yang harus dan penting untuk dimakan agar kesehatan tetap terjaga. Hejinews.id mengutip daftar makanan untuk tingkatkan imunitas tubuh versi Boldsky:

1. Nasi Merah;

Beras merah terbukti mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan kuat, yang bila dikonsumsi dalam porsi terkontrol dapat membantu mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, beras merah kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan. Untuk itu, mengurangi beras biasan dan mengganti dengan beras merah adalah cara terbaik untuk membantu

2. Ubi Jalar;

Hasil penelitian menyimpulkan kalau ubi jalar kaya akan beta karoten dan vitamin A. Ubi jalar dikemas dengan antioksidan yang bermanfaat bagi sistem kekebalan orang usia lanjut. Selain itu, sayuran manis ini kaya akan karbohidrat baik yang baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang lebih tua setidaknya seminggu sekali. Alangkah bijaknya kita jika pola pertukaran makanan pokok itu juga dengan ubi jalar.

3. Bayam;

Sayur bayam sangat kaya akan vitamin C, dan dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten. Bayam merupakan tambahan yang baik untuk makanan. Bayam juga kaya vitamin K, yang membuat sayuran berdaun harus ditambahkan dalam makanan penambah kekebalan untuk orang dewasa yang lebih tua. Diantara banyak sayuran, tentu saja bayam perlu diprioritaskan.

4. Telur;

Hasil penelitian menyatakan kalau telur kaya akan protein dan vitamin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan. Telur didefinisikan sebagai gudang vitamin dan mineral yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan orang dewasa yang lebih tua. Tentu saja konsumsi telur dalam takaran yang tepat.

5. Yogurt;

Yogurt adalah minuman yang segar terasa. Dan yogurt terbukti penuh dengan probiotik (bakteri baik) yang membantu menghancurkan bakteri jahat di perut dan merupakan penguat kekebalan yang bagus untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Jika rutin mengonsumsi yogurt tentu saja bagus bagi kesehatan kita yang berusia lanjut.

6. Rempah-rempah;

Mengkonsumsi herba dan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Terkhusua bagi orang dengan usia 65 tahun ke atas sangat dianjurkan mengonsumsinya. Ini juga dapat membantu memperbaiki sel yang rusak dan memperkuat kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik.

7. Protein Tanpa Lemak;

Makanan seperti ayam tanpa kulit, potongan daging tanpa lemak, tiram, salmon, dan kedelai adalah tambahan makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Menjadi sumber yang kaya asam lemak omega-3, protein tanpa lemak seperti salmon dapat meningkatkan sistem kekebalan dan membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

8. Air;

Terakhir, air adalah bahan utama yang wajib diminum sesuai takaran badan dan umur. Penting bagi manusia untuk mengkonsumsi air putih, apalagi lansia dengan usia 65 tahun keatas mengingat air sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Dalam usia 65 tahun keatas kekebalan tubuh akan menurun, karenanya dianjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari. Hal itu bertujuann untuk menjaga kelembapan selaput lendir dan menurunkan kemungkinan flu atau pilek juga menghindari penyakit berbahaya lainnya.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi sesuai takaran yang ditentukan. Tidak berlebihan dan tidak pula dalam porsi kurang. Tentu saja harus rajin berkonsultasi dengan dokter atau orang-orang yang mengerti gizi dan kesehatan. Selamat makan semoga kita terus sehat.***