Rabu, 06 Januari 2021

Puisi LUKA, IBU TERLUKA

LUKA, IBU TERLUKA
 

Luka itu bukan lukaku

Lukaku bukan untukku

Karena luka itu akulah pelaku

Luka itu hanyalah untukmu yang harus luka


Kubisa membuat luka

Kubisa melihat mereka membuat luka

Kubisa belajar melukis luka di dada mereka

Kubisa melanjutkan luka hingga menganga

Kubisa menjadikan luka untuk berpura-pura

Karena luka itu akulah penikmatnya


Sampai kapan lukaku ada

Sampai kapan Negaraku dibuat luka

Sampai kapan mereka kubuat luka hingga bernanah

Sampai luka menjadi biasa buat kita

Karena luka kita semua yang melakukannya


Ibu oh ibu

Wajahmu kian bopeng oleh luka

Berdirimu kian oleng oleh luka

Karena rakyatmu sengaja membuatmu luka

Hidupmu mungkin terancam oleh serbuan manusia dari negeri antah berantah penambah luka

Oh bukan

Bukan dari negeri yang tak bertuan, saudara

Tapi negeri yang tuannya adalah kita

Kita sang pelukis luka Kita yang menorehkan luka

Rakyatmu terpana saja melihat gelombang manusia ada

Manusia pencipta luka



Ibu oh

Masihkah ada jalan terang yang dulu diwariskan

Masihkah ada penyesalan yang disisakan

Kami akan menyesal tapi masih kesal

Lukaku luka ini luka pembuat malapetaka.

Tbk,03012021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Di Jepang Tidak Ada Hari Guru

Aku menemukan tulisan ini ..... (Iman Arifandy) DI JEPANG, TIDAK ADA HARI GURU Sekali saya bertanya kepada kolega Jepang saya, Guru Yamamoto...