Selasa, 22 Desember 2020

Hari Ibu, Mari Mengenang Kemuliaan Bunda Kita

HARI ini, Selasa (22/12/2020) pekan keempat dari lima pekan di bulan penutup tahun kita Bangsa Indonesia memperingatan Hari Ibu. Hari Ibu Indonesia. Hari Ibu-ibu yang melahirkan, membesarkan, merawat dan menyekolahkan kita bersama ayah kita. Mengenang ibu kita yang mulia yang tak kan tergantikan oleh siapa jua.

Hari Ibu akan selalu kita peringati setiap tahunnya, apapun keadaannya. Mengutip tulisan Kompas.com (21/12/2020, 13:02) satu hari sebelumnya yang menyitir pendapat Ibu Dr. Mutiah Amini, M. Hum, Dosen Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa sejarah peringatan Hari Ibu bermula dari penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia III pada 22-27 Juli 1938 di Bandung.

Salah satu hasil dari kongres tersebut, seperti juga kit abaca di banyak literatur lain adalah peringatan Hari Ibu pada setiap 22 Desember tersebut dipilih karena bertepatan dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan I, 22 Desember 1928. Kongres Perempuan I dilaksanakan dengan dilatarbelakangi oleh kesamaan pandangan untuk mengubah nasib perempuan di Indonesia. Saat itu, organisasi perempuan dari Sumatera dan Jawa berkumpul untuk berdiskusi. Mereka bertukar pikiran, dan menyatukan gagasannya di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta.

Memperjelas keterangan, juga dikutip pendapat Susan Blackburn dalam buku Kongres Perempuan Pertama: Tinjauan Ulang, tokoh-tokoh penting di balik Kongres Perempuan I adalah Soejatin, Nyi Hadjar Dewantoro, dan R.A. Soekonto. Mereka ingin membangun kesadaran bagi kaum perempuan di Indonesia untuk memperjuangkan hak-haknya.

Buku lain menjelaskan juga bahwa isu yang didiskusikan selama Kongres Perempuan I, itu adalah pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang, serta peran wanita yang seringkali hanya menjadi semacam pelengkap.

Para perempuan mulai berorganisasi memperjuangkan perempuan karena pada saat itu dominasi laki-laki terhadap perempuan sangat kuat. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat itu sangat membatasi ruang gerak kaum perempuan. Lalu, berawal dari kongres yang dihadiri oleh 600 orang dari 30 organisasi inilah kemudian persatuan di antara perempuan semakin kuat dan tergabung dalam organisasi yang lebih besar, yakni Perikatan Perkoempolan Istri Indonesia (PPII).

Alasan dipilih tanggal 22 Desember bahwa pada Kongres Perempuan III, karena perkumpulan perempuan-perempuan ini menyuarakan pentingnya peran perempuan dan menetapkan tanggal pertama dimulainya Kongres Perempuan I pada 22 Desember sebagai Hari Ibu. Hari pertama dari Kongres Perempuan I dipilih karena bertujuan mengekalkan sejarah kesatuan pergerakan perempuan Indonesia dan dilakukan untuk menghayati peristiwa bersejarah tersebut.

Belakangan, Presiden Soekarno memberikan dukungan atas Kongres Perempuan III melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959. bahwa Hari Ibu, 22 Desember resmi menjadi Hari Nasional. Dan dengan ditetapkannya Hari Ibu, berarti sekaligus memperingati perjuangan perempuan sebagai bagian dari perjuangan bangsa yang tercermin dalam catatan emas Sumpah Pemuda 1928.

Untuk peringatan Hari Ibu ini, Pemerintah telah mengeluarkan dan memiliki dasar hukum yang meliputi: 1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita. 2) UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. 3) UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga; dan beberapa ketentuan lainnya. Intinya, kedudukan ibu dan hari ibu sudah dikuatkan sedemikian rupa.

Bagi kita hari ini, bahkan tidak hanya Ibu-ibu yang bangga dengan adanya Hari Ibu Indonesia sebagai Hari nasional, tapi para Bapak pun akan bangga. Sebagai pasangannya, para Bapak tentu saja sangat perlu yang namnya ibu-ibu. Tidak hanya persoalan persamaan hak yang sudah berhasil dicapai, tapi menjadikan Ibu-ibu sebagai tiang dalam bebangsa dan bernegara juga sudah terbuktikan. Selamat Hari Ibu, semoga para Ibu terus menajdi inspirasi bagi kita semua. Ibu kita adalah bunda termulia diantara ibu-ibu yang ada.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Sudah 1123 Menuju 1124

CATATAN Kamis (28/11/2024) ini adalah tulisan ke-1124 --wow-- dalam daftar tulisan yang ada di blog saya, 'maribelajar' ini. Beberap...