Catatan Webinar YPTD (Buku Diterbitkan Secara Gratis)

NAMA Yayasan Pustaka Thamrin Dahlan (YPTD), sudah kita kenal barangkali. Bahkan Pak Thamrin Dahlan sendiri sebagai pemilik yayasan mungkin sudah berteman dengan kita di dunia literasi. Dia memang penyuka literasi. Banyak menulis di sana sini. Apalagi setelah pensiun dari dinas polisi.

Malam ini, Selasa (01/12/2020) untuk kesekian kali YPTD melaksanakan bedah buku. Buku yang diterbitkannya sendiri. Maksudnya buku para penyuka literasi yang lolos menurut kriteria penerbitnya, lalu diterbitkan.  Dan terbitnya, meskipun secara indie tidak dipungut biaya kepada penulis atau pemilik bukunya oleh YPTD. Buku-buku terbitannya itulah yang dibedah malam ini.

Saya berkesempatan ikut webinar bedah buku ini. Tidak diundang ikut acara bedah buku tapi mendaftar sendiri setelah mendapat link pendaftarannya dari seorang teman. Webinar ini tentu saja diprakasai oleh Kak Thamrin Dahlan sebagai pemilik yayasan.

Untuk diketahui, Pak Haji Thamrin banyak  membantu guru dan juga yang bukan guru untuk menerbitkan bukunya. Dan itu tadi, diterbitkan secara gratis dan ber-ISBN pula. Jika selama ini yang kita tahu untuk menerbitkan buku itu, selain di penerbit mayor dengan persyaratan super ketat, juga ada penerbit indie. Maksudnya penerbit yang menerbitkan buku dengan biaya si empunya buku. Tentu saja ada biayanya. Dan biaya itu dibayar oleh penulis buku.

Di YPTD buku akan diterbitkan oleh penerbitnya, dengan ISBN juga tapi dia tidak memungut biaya dari penulisnya. Inilah hebatnya yayasan Pak Thamrin Dahlan.

Malam ini ada 3 orang guru yang presentasi bukunya dan bercerita tentang pengalamannya menerbitkan buku gratis di YPTD. Mereka adalah Pak Ropiyadi, Bu Noralia dan Pak Joko.  Mereka, selain menceritakan pengalaman meeka menerbitkan buku di YPTD juga menjelaskan isi buku masing-masing.

Saya melihat antusiasme peserta webinar yang luar biasa.  Banyak yang ingin bertanya secara langsung maupun melalui chat di menu zoom.  Kalau tak salah setidaknya ada 90-an orang guru hadir melalui zoom pada kegiatan ini.

Pak Wijaya Kusuma yang lebih kita dengan sapaan Om Jay serta Bu Sri dengan sapaan Bu Kanjeng diundang oleh penyelenggara sebagai pembahas buku ini. Meskipun dengan waktu amat singkat, kedua pembahas ini memberikan banyak informasi sekaligus motivasi kepada peserta webinar. Dengan bahasanya yang khas, kedua pengupas buku ini menyampaikan penjelasannya.

Menurut Om Jay, buku yang diterbitkan YPTD tdk kalah hebatnya berbanding penerbit penerbit mayor. “Kualitas kertas dan covernya juga bagus walaupun gratis,” katanya malam ini. Saya sendiri memang belum melihat langsung. Tapi insyaallah, jika hadiah yang saya dapatkan nanti sampai ke tangan saya, tentu saya akan melihat juga buku terbitan YPTD.***