ADA dakwah bilhal yang disampaikan Syekh Ali Jaber untuk dipraktikkan jamaah pada kunjungan Safari Dakwah yang dilakukannya di Kabupaten Karimun Jumat-Sabtu (2-3/10/2020) lalu. Di tiga lokasi dia berdakwah --Masjid Agung Kabupaten Karimun, Masjid Baiturrahman Kecamatan Karimun dan Masjid Hijir Ismail di Islamic Center Tanjungbatu-- Syekh Ali Jaber menyampaikan dakwah yang sama, Membeli Buku untuk Berinfaq. Berdakwah dalam bentuk praktik ibadah langsung.
Seperti disampaikan oleh Syekh Ali Jaber bahwa infaq atau sumbangan itu dikumpulkan untuk pembangunan pesantren dan rumah tahfizh yang dibangun oleh Syekh Ali Jaber di Jakarta. Di setiap dia berceramah di manapun dalam rangka Safari Dakwah di Tanah Air, ini dia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisiapsi membangun pesantren dan rumah tahfizh tersebut. Katanya, "Kita ingin dan akan melahirkan sejuta hafizh dalam beberapa tahun ke depan," jelasnya. Oleh karena itu dia mengajak umat untuk bergotong-royong memberikan sumbangan dalam rangka pembangunan dimaksud. Katanya, inilah kesempatan kita memperkuat agama kita.
Oleh kadena itu, kesempatan dia berada di Kabupaten Karimun selama dua dalam tiga tempat dia berceramah juga dia memberi kesempatan kepada para jamaah untuk memberikan bantuan. Intinya memberikan infaq, sedekah terbaik. Itulah dengan cara menjual buku karyanya sendiri yang memang tidak diperjual-belikan secara terbuka di pasar. Dengan memberikan buku sebagai bukti sedekah, insyaallah kedua belah pihak dapat saling menerima manfaatnya.
Karena sifatnya niat berinfaq, maka harga buku yang merupakan buah karya Syekh Ali Jaber sendiri tidaklah sama dan tidak pula dengan harga standar (lazim) harga buku di pasaran. Buku bercover luks itu ketika disampaikan di pertemuan pertama, Masjid Agung Karimun, besaran infaqnya pada sesi pertama adalah Rp 10 juta per eksemplar. Artinya setiap yang ingin berinfaq pada sesi awal setelah dia berceramah dengan mendapatkan sebuah buku adalah seharga Rp 10 jt itu. Di Masjid Agung ada 8 orang jamaah yang membeli (baca: berinfaq) dengan besaran itu. Dan setiap orang mendapatkan sebuah buku karya Syekh ali Jaber.
Pada sesi kedua, diperuntukkan kepada jamaah yang tingkat kemampuannya di bawah sesi pertama. Oleh panitia, harga infaq per bukunya diturunkan menjadi Rp 3 jt saja. Dan alhamdulillah jamaah yang berinfaq pada sesi ini juga lumayan ramai. Ada belasan orang. Selanjutnya, bagi jamaah yang tidak mampu berinfaq sambil mendapatkan buku, dapat mengisi kantong yang diedarkan oleh panitia. Jamaah dapat memberikan sumbangan berapa saja sesuai kemampuan.
Di dua tempat lainnya, di Masjid Baiturrahman dan di Masjid Hijir Ismail juga dilakukan dakwah bilhal ini. Dan alhamdulillah antusiasme jamaah untuk memberikan infaqnya kepada pesantren Syekh Ali Jaber sangat tinggi. Harapan Syekh untuk melahirkan sejuta hafiz dan seratus rumah tahfiz diharapkan akan terwujud dalam beberapa waktu ke depan.***
Bisa juga di www.mrasyidnur.gurusiana.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar