Waktu : Senin, 31-07-2020: 19.00-21.00
Narasumber : Encan Rahman
Materi : Kiat Menulis Buku Bestseller
PADA Jumat (31/07/2020) malam, ini Kuliah Online Bersama PGRI, IGTK dan Penerbit Andi kembali dilanjutkan. Malam ini materi perkulaiahannya adalah, "Kiat-kiat Menulis" dengan narasumber Bapak Encon Rahman. Moderator Pak Bambang Purwanto. Pengantar kuliah dibuka oleh Om Jay (Wijaya Kesuma, MPd) yang sekaligus sebagai promotor kegiatan ini.
Om Jay: Selamat malam, Guru-guru hebat Indonesia. Pada malam ini kita akan mendapatkan materi dari bapak H. Encon Rahman. Moderator pada malam ini saya serahkan ke Pak Bambang. Kepada Pak Bambang Om Jay persilakan memimpin kuliah malam ini.
Terima kasih Omjay yang selalu membakar semangat menulis bagi kita semua. Sebelumnya silakan baca profile narasumber.
Profil Narasumber:
Penulis memiliki nama lengkap Encon Rahman. Ia lahir di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Ia merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.
Setelah itu ia merantau ke Bandung. Sambil bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.
Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.
Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.
Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2)Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.
Tahun ini, Encon Rahman terdaftar sebagai pengawas sekolah dengan rekomendasi karena guru berprestasi. Ia tidak menjadi kepala sekolah terlebih dahulu, tetapi langsung masuk sebagai pengawas sekolah karena berprestasi tingkat nasional dan internasional.
Selanjutnya, dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri, yakni bisa melaksanakan ibadah ke tanah suci, Mekkah tahun 2015, beasiswa belajar ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah umroh tahun 2017, dan Menerima penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.
Assalamualaikum w.w. Salam sejatera untuk kita semua
Terima kasih Omjay atas kepercayaannya.
Malam ini kita akan belajar bersama Kang Haji Encon Rahman.
Kang Encon sehat ?
Kita sapa dulu pemateri malam ini
Waalaikumsalam
Alhamdulillah baik Abang
Nah...saya dapat panggilan lain dari Kang Haji, abang....πππ
Kang saya persilahkan untuk memberikan materi sampai pukul 20.00 WIB. Tanya jawab sampai 21.00
Narsum memulai dengan salam secara muslim.
Lalu menyapa peserta yang dimulai dari Om Jay dan Abang, Aa Abang. Dilanjutkan dengan menjelaskan pengantar materi, Menulis Buku Best Seller.
Sebelum menulis buku bestseller, narsum menjelaskan terlebih dahulu tujuan menulis. Dia menjelaskan untuk orang menulis buku.
Katanya ada tiga tujuan menulis buku, 1) Mengembangkan budaya literasi, 2)
Dari tiga tujuan menulis buku, maka
Bagi yang akan bertanya kirim ke 088809405468 sebutkan nama dan tempat asal.
Untuk itu saya persilahkan Kang Encon
Ini adalah contoh outline buku yang dibimbing oleh kang Encon
Ada 3 jenis buku ysng dibimbing kang Encon untuk penulis pemula
BIMBINGAN buku nya selama 4 bulan
Adapun fungsi kang Encon dalam bimbingan buku ini lebih fokus sebagai mentor
Kang Haji masih ada yang disampaikan ?
Atau langsung tanya jawab ? ππ
Silakan jika ada yang bertanya Abangπ
P1
Assalamualaikum, sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Mr. Bams yang telah memberikan kesempatan saya untuk bertanya. Dan terimakasih kepada Bapak Encon atas pemaparan materi malam ini. Begitu sangat luar biasa. Saya atas nama Siti Nurlatifah dari Subang,gelombang 12. izin bertanya: Apa beda buku teks pelajaran dengan buku dalam bidang pendidikan? Mohon diberikan contoh kongkritnya, terimaksih banyak sebelum dan sesudahnya.
Silahkan kang haji
P2
Assalamu'alaikum wr. Wb. Masyaa Alloh luar biasa pemaparan materi dari bpk hari ini.. Saya Titin dari Subang. Ijin bertanya :
1. Menurut bapak resume itu yg baik yg lengkap atau yg singkat tapi padat?
2. Bagaimana menumbuhkan motivasi bpk dalam menulis dan memberikan motivasi kpd penulis pemula
Resume yang baik dan bagus itu adalah singkat, padat. Tapi pokok-pokok pikiran dari narasumber tidak boleh hilang. Hendaklah masuk ke komunitas penulis agar terus bisa berkembang.
P3
Selamat malam, saya Katmie dari Palangka Raya, ijin bertanya : Bagaimana jika kita menulis kumpulan artikel pendidikan, tapi tidak untuk dimuat di media (langsung dijadikan buku), apakah ada nilai AK-nya?
Ya, ada. kaitannya dengan kumpulan artikel baik dimuat atau tidak, keduanya tetap ada angka kreditnya. Yang penting harus berbicara tentang pendidikan. Salah satunya berbicara tentang Mapel kita.
Terima kasih
P4
Ratri, samarinda gel 12. Terimakasih atas berbagi ilmunya yang luar biasa. Saya mau bertanya,
Meresume hasil belajar menulis bersama om jay dkk yang dibukukan dan ber-ISBN termasuk jenis buku apa ya ? Dan nilai angka kreditnya berapa?
Pertanyaan ke 2. Bagaimana caranya mengikuti pelatihan menulis kang Encon?
Terkait dengan resume, kalau semua resume itu terkait pendidikan, maka ada angka kreditnya. Jika itu campur-aduk, belum tentu karena yang dinilai adalah yang berbicara tentang pendidikan. (Baca Buku IV dan V)
P5
Saya Nur hidayati dari Kulon Progo mau bertanya. Dalam buku 4, ada yang namanya karya inovasi. Untuk kumpulan puisi sejumlah 20 judul mendapat nialai PAK 2 dan 40 judul puisi mendapatkan nilai 4. Masih berlaku tidak/ Saya dari gelombang 13 yg dulu gelombang 11. Kulon Progo, DIY
P6
Selamat malam Kang Haji Encon. Perkenalkan saya ibu Aning S dari SMP N 1 Pucakwangi Kab.Pati ...gel 12. Bagaimana yang dimaksud dengan jurnal yang sudah beraviliasi dengan dikti itu? Mohon pencerahan. Terima kasih.
P7
Malam Om, izin bertanya. Dalam penyusunan buku untuk kenaikan tingkat, kalau buku resume kuliah menulis ini dijadikan buku tunggal angka kreditnya berapa? Adakah kiat jitu untuk menanggulangi moody dalam menulis. Terima kasih. Ai S Dewi Subang.
P8
Izin bertanya pada Pak Encon ya Mr. Bams : Assalaamu'akum, sy bu sri, dari bantul jogja, Untuk buku best seller yang Bp Encon buat, kira - kira membutuhkan berapa buku penunjang yang dipakai , itu buku penunjang beli di toko buku ya Bpk,.? terima kasih atas penjelasannya. Terima kasih Mr.
Yang P1 terlewat Kang
Assalamualaikum, sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Mr. Bams yang telah memberikan kesempatan saya untuk bertanya. Dan terimakasih kepada Bapak Encon atas pemaparan materi malam ini. Begitu sangat luar biasa. Saya atas nama Siti Nurlatifah dari Subang,gelombang 12. izin bertanya: Apa beda buku teks pelajaran dengan buku dalam bidang pendidikan ? Mohon diberikan contoh kongkritnya, terimaksih banyak sebelum dan sesudahnya.
Yang ini belum. Sudah dijawab.
P9
SUPARNO di.Magetan. Saya membuat auto biografi, apakah termasuk buku yang bisa dinilaikan angka kreditnya Bapak Encon.
Ya, bisa dinilai angka kreditnya jika buku itu adalah buku tentang pendidikan. Kalau menceritakan masalah pendidikan ebrarti berguna untuk guru dan siswa. Meskipun bukan publik figure, bukan orang penting tapi bukunya berisi tentang pendidikan (guru, dll) maka itu bisa masuk jenis buku pendidikan. Dan itu bisa dinilai angka kreditnya.
Apa beda buku teks pelajaran dengan buku dalam bidang pendidikan ? Mohon diberikan contoh kongkritnya, terimaksih banyak sebelum dan sesudahnya. Siti N - Subang.
Silahkan kang haji
Bedanya, Buku Teks Pelajaran ditulis berdasarkan Mata pelajaran. Disesuaikan dengan kurikulum. Hrus sesuai dengan Mapel. Kalau bicara bidang pendidikan (makro) bicara secara umum. Misalnya, bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Atau yang mikro, lebih spesifik. Misalnya cara mengajar BDR yang kreatif.
Bambang: Mohon diberikan kata-kata motovasi sebagai penutup.
Penutup: Dalam menulis buku, jangan takut salah. Tapi takutlah tidak bisa memperbaiki kesalahan. Yakinkan bahwa menulis buku itu lebih kepada redho Allah. Tidak semata mencari finansial semata. Jadilah pioner, penggerak untuk rekan-rekan lainnya.
Terakhir,
Ala bisa karena biasa.
Ala biasa karena dipaksa.
Salam sukses
Kang Encon Rahman
Luar biasa kita doakan semoga Kang H. Encon selalu diberikan kesehatan, semoga waktu dan ilmu yang kita dapat malam ini nenjadi ladang amal yang luar biasa
Mohon maaf apabila saya sebagai moderator ada yang kurang berkenan
Saya undur pamit
Silahkan, saya kembalikan ke Omjay
Wassalamualaikum w.w.
Om Jay: Alhamdulillah kuliah online dapat berjalan lancar malam ini. Salam bahagia selalu Mr. Bams.
Hatur nuhun kang haji @Encon Rahman Dan moderator mr bams.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar