Kamis, 30 April 2020

Berharap Boleh Saja: Bisakah Saya Menembus Penerbit Gramedia?

Belajar Bersama Pak AMIR FAISAL
KAMIS  (30/04/2020) ini alhmadulillah mendapat tambahan ilmu dan wawasan baru. Belajar menulis yang difasilitasi Om Jay, seorang sahabat saya nun di Jakarta sana, membuat saya terus bersemangat untuk belajar. Hari ini pematerinya adalah Pak Amir Faisal, seorangt trainer dan motivator kreativitas menulis Nasional. Bersama ratusan pembelajar dari seluruh Indonesia saya ikut berusaha menambah ilmu di sini.

Materi Pak Amir Faisal yang saya ikuti melalui video You Tobe yang tidak terlalu panjang, dia menjelaskan banyak hal, khususnya berkenaan dengan strategi menembus penerbit sekelas Gramedia. Dalam video berdurasi 15-an menit, itu Pak Amir menceritakan bagaimana naskah beliau bisa tembus ke penerbit Gramedia.

Katanya, Gramedia adalah korporasi bisnis. Jadi, naskah yang masuk tentu akan dinilai dari seberapa besar kemungkinan akan laris terjual di pasar. Pak Amir mengatakan bahwa saat kita akan memasukkan naskah ke Gramedia, haruslah yakinkan bahwa naskah kita akan laku dijual.

Yang perlu juga dipahami menurut Pak Amir adalah bahwa buku kita diterbitkan oleh Gramedia maka buku kita akan dipajang selama enam bulan. Jika dalam waktu tersebut ada perjalanan jual-belinya, maka besar kemungkinan buku kita akan tetap dipajang untuk enam bulan berikutnya.

Jangan bersedih, ketika buku kita tidak laku. Jika tidak menguntungkan, maka buku akan didrop. Oleh karena itu, usahakan agar buku kita bisa diterbitkan oleh penerbit Gramedia atau anak-anaknya. Agar kita bisa sebanding dengan penulis-penulis Nasional lainnya.

Satu hal penting menurut saya yang dijelaskan oleh Pak Amir adalah bahwa kita harus mengenali  genre buku yang akan kita ajukan.  Apakah kita akan menulis cerita anak, novel atau cerpen? Sering-seringlah pergi ke Gramedia. Baca buku-buku sesuai genre kita, begitu pesannya. Lainnya juga harus mengenali tipe naskah-naskah yang diterbitkan Gramedia.

Pertanyaan saya kepada diri saya sendiri, apakah saya akan mampu menembus penerbit sekelas Gramedia? Berharap tentu boleh. Berusaha adalah kuncinya. Jika suatu saat nanti saya mampu membuat buku yang diinginkan oleh penerbit Gramedia, pastilah buku saya itu akan diterbitkannya. Bisakah? Waktu akan mencatatnya nanti.***

2 komentar:

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Pesan Gubernur Saat Menutup Resmi STQH ke-11 Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri, H. Ansar Ahmad, menutup secara resmi perhelatan STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits) XI Tingkat Provinsi Kepri tahun 20...