Minggu, 13 Januari 2013

Berburu Waktu juga Tanggung Jawab Guru

KELAZIMAN yang masih ada di sekolah adalah belum cerdasnya sebagian warga sekolah dalam menghemat waktu. Terutama waktu-waktu belajar masih ada yang menyia-nyiakannya. Tidak hanya siswa malah guru pun masih ada yang membiarkan waktu begitu saja berlalu.

Lihatlah saat-saat jam belajar akan dimulai. Apakah pada jam pertama (pagi) ataupun pada jam pertama pasca istirahat. Ada saja siswa atau guru yang terlambat masuk kelas. Belasan siswa masih tercatat di buku piket harian sebagai siswa terlambat datang. Sedihnya, guru-guru juga masih ada yang tidak tepat waktu masuknya pada saat jam mengajar. Apa saja alasannya sehingga tidak bisa tepat waktu masuknya? Hanya mereka saja yang tahu. Yang pasti, keterlambatan masuk kelas belum juga nol persen di setiap sekolah yang ada. Heran, mengapa masalah kelalaian waktu ini tidak juga bisa diatasi.

Sejatinya tidak ada alasan apapun bagi siswa untuk terlambat datang ke sekolah. Apalagi sampai tidak hadir dalam satu hari, ada berapa banyak waktu belajar yang akan terbuang percuma. Seharusnya para siswa itu dapat mengikuti materi pelajaran malah waktunya habis di luar kelas karena terlambat atau tidak hadir sama sekali dari pagi. Lebih sedih, para guru juga ternyata masih ada yang terlambat masuk kelas untuk menunaikan kewajibannya. Tentu saja ini lebih cilaka lagi.

Melihat gejala setiap hari selalu saja kita akan menyaksikan para siswa masih saja suka terlambat datang pagi atau terlambat masuk kelas setalah istirahat. Entah apa saja alasan mereka sehingga harus terlambat masuk kelas. Kita juga masih melihat ada guru yang juga terlambat masuk walau hanya beberapa menit. Pertanyaannya, siapa yang bertanggung jawab untuk terwujudnya efektivitas waktu di sekolah?

Tentu saja warga sekolah itu sendiri. Dan yang jauh lebih bertanggung jawab tentu saja guru berbanding siswanya. Meskipun siswa juga harus bertanggung jawab untuk pengelolaan waktu ini namun jelas tanggung jawab guru jauh lebih berat dan utama. Di atas itu semua, Kepala Sekolah adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk itu semua. Kepala Sekolah kan juga guru. Jadi, waktu yang lewat berlalu itu harus segera diburu oleh para guru.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Di Jepang Tidak Ada Hari Guru

Aku menemukan tulisan ini ..... (Iman Arifandy) DI JEPANG, TIDAK ADA HARI GURU Sekali saya bertanya kepada kolega Jepang saya, Guru Yamamoto...