TIBA-tiba saja hujan menderu. Beberapa menit yang lalu. Sejatinya saya sudah berlalu meninggalkan rumah mengantar ibu. Maksud saya mengantar isteri yang berprofesi guru. Namun, hujan ini membuat kami harus menunggu.
Jemput-antar isteri sejak pensiun enam tahun yang lalu, itu memang sudah jadi hiburan saya yang baru. Ingat, hiburan baru. Bukan tugas baru. Dulu, pun jemput-antar isteri ke sekolahnya adalah tugas sambil lalu. Maksudnya sambil saya akan ke sekolah, saya antar dia dulu. Kini, bahkan penumpangnya bertambah dengan cucu. Para cucu Atok-Nenek sudah menjadi siswa yang antar-jemputnya juga perlu.
Pagi Kamis (01.06.2023) ini ada yang membuat gusar. Sejatinya isteri saya jam sebegini sudah harus diantar. Ke sekolahnya, tempat biasa dia mengajar. Katanya, walaupun ini hari libur Nasional, libur karena di kalender tanggalnya berwarna sangar namun konon di sekolah ada apel besar. Seluruh warga sekolah, dari pelajar hingga ke pengajar wajib ikut apel ini. Itu pengumuman dari guru besar melalui wakilnya sebagai pengantar.
Malam tadi, sesungguhnya dia, maksud saya isteri saya sudah memberi berita atau aba-aba ke saya. Dia berkata, "Pa, besok kami tetap ke sekolah. Minta antar juga seperti biasa karena semua hadir untuk upacara." Saya terkesima sedikit saja, mengapa ke sekolah padahal hari libur untung bangsa. Tanggal di kalender juga berwarna merah. Bahkan saya sudah tahu, cucu memang tidak ke sekolah karena diumumkan libur oleh gurunya. Lalu mengapa biniku harus ke sekolah?
Ok, kata saya, malam tadi kepadanya. Saya akan antar besok ke sekolah. Saya sudah biasa antar-jemput mereka, dari nenek hingga cucunya ke sekolah. Hanya saja, inilah masalahnya. Tiba-tiba saja menjelang bersiap akan berangkat pagi ini, hujan lebat mengguyur tanah dan belum jua reda. Apakah ini bertanda bahwa libur karena Hari Pancasila kita cukup di rumah saja? Waktu jua yang akan mencatatnya. Saat catatan ini mengalir di halaman ini, isteri saya masih membaca-baca di HP-nya karena hujan masih tak berhenti juga.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar