Catatan Perjalanan ke MTQ Anambas (2)

Perjalanan Batam (dari hotel) ke Pelabuhan Punggur memang aman lancar, pagi Selasa (12/07/2022) ini. Karena itu pula kami berlima dengan cepat sampai di Punggur, pelabuhan yang akan kami tuju untuk berangkat ke Anambas. Sesungguhnya bukan saya, Ustaz Komar, Pak Juf dan Pak Agus Sutisna saja dalam avanza pagi itu. Ada satu lagi, Annisa Febrika yang merupakan salah seorang peserta MTQ Kafilah Kabupaten Karimun bersama kami.

Annisa tidak bisa berangkat bersama rombongan lainnya pada hari Senin (11/07/2022) satu hari sebelumnya. Kafilah Kabupaten Karimun sebelumnya sudah berangkat duluan. Tapi Annisa tidak bisa berangkat karena keadaan baannya yang kurang fit. Kebetulan dia dalam keadaan sakit. Maka saya berusaha mengajaknya agar peserta Karimun tetap lengkap.

Kami bertiga (saya, Ustaz Komar dan Annisa) menginap di hotel yang sama di Batam, New Hotel itu. Annisa sekamar sendiri sementara saya dan Ustaz Komar satu kamar berdua. Itulah sebabnya berangkat pagi kami berlima dengan Pak Juf dan Pak Agus yang menginap di hotel lain malam itu. Seperti sudah dicatat sebelumnya, pukul 05.50 berangkat dari New Hotel ke Punggur dan pukul 06.45 sampai di Punggur. Menurut informasi dari panitia, kami yang dari Batam dan Karimun menunggu teman-teman DH dari Tanjungpinang. Dengan kapal yang sama dari Tanjungpinang kami dari Batam dan Karimun akan berangkat ke Anambas.

Setelah menunggu hampir dua jam kapal MV Seven Star Island dari Tanjungpinang tiba di Pelabuhan Punggur. Kami dipersilakan masuk dan bersiap akan berangkat. Setelah panitia keberangkatan mendata semua peserta saat di dalam kapal kami berangkat tepat pukul 08.32 WIB. Lumayan lama juga ternyata kami menunggu di Pelabuhan Punggur. Saya melihat kapal besar ini penuh terisi kursinya. Bahkan ada beberapa orang tidak kebagian kursi dan duduk di tempat yang bisa diduduki. Trayek Batam-Anambas dalam masa-masa pelaksanaan MTQ ini memang penuh selalu kapalnya. (bersambung)