Kesepakatan dia dengan isterinya, Tina terganggu gara-gara mertuanya mempertanyakan sikap Safro yang mengizinkan istserinya tarawih di rumah sementara dia tiap malam ke masjid. Memang kamu aja yang mau masuk syurga? Kalimat inilah yang membuat Safro terganggu. Kini dia enggan ke masjid. Sudah, tarawih di rumah aja, katanya dalam hati setelah pertanyaan mertuanya malam itu.
"Tak ke masjid, Bang? Orang
sudah selesai azan, tuh." Safro tidak menjawab pertanyaan Tina. Dia hanya
diam saja. Dia mau menjelaskan rasa kesal yang disebabkan oleh Bu Arni, ibu isterinya
itu tapi dia takut isterinya tersinggung. "Tinggal sepekan saja lagi,
Bang. Sayang." Isterinya kembali mengingatkan, apakah suaminya akan ke
masjid atau tidak. Safro sudah memutuskan dalam hati, malam ini saya tarwih di
rumah, hitung-hitung solat sama bini. Begitu keputusan di hatinya. Tapi dia
tetap belum menjawab pertanyaan Tina.***
*Ada juga di mrasyidnur.gurusiana.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar