Selasa, 11 Januari 2022

Catatan Tercecer Webinar MGI ke-40

AHAD (09/01/2022) itu ada beberapa kegiatan yang sudah terjadwal yang insyaallah akan saya ikuti. Jika hari Ahad sering dikonotasikan orang sebagai hari libur maka bagi saya dan banyak teman (guru) yang menggeluti dunia literasi justeru hari Ahad tidak bisa libur. Libur dalam arti tidak ke sekolah atau ke kantor, itu benar. Tapi libur tanpa aktivitas karena inginnya istirahat, itu tidak bisa. Kreativitas menulis selalu harus berjalan, kapan dan dimana saja. Termasuk di hari libur.

Salah satu kegiatan hari itu adalah mengikuti webinar, seminar via web alias online. Webinar kali ini adalah webinar ke-40 yang sudah dilaksaakan Media Guru Indonesia (MGI). Meskipun catatan ini sedikit terlambat naiknya, saya ingin mengatakan kalau seminar kemarin itu memangpenting. Kesan dan catatan yang didaptkan juga harus dibaca kapan dan dimana ada kesempatan.

Saya ingat tema webinar ke-40, itu adalah “Launching Majalah Literasi Indonesia VII” yang menampilkan beberapa penulis majalah hebat ini. Mereka berkisah perihal usaha gigih mereka dalam menembus redaksi majalah Literasi agar tulisannya naik. Mereka juga berkisah tentang manfaat yang mereka dapatkan setelah tulisan mereka dimuat di Majalah Literasi Indonesia.

Ada 10 orang gurusianer yang menjadi narasumber pada webinar. Mereka adalah para penulis yang tulisannya sudah nangkring di majalah ini. 1) Pardi S Salama, SPd, 2) Yunita Kirnawati, SPd MM, 3) Kholifah, SPd, 4) Uki Lestari, SPd I, 5) Nazlah, SPd I, 6) Saifi Yunianto, 7) Dedi Wahyudi, 8) Kharirotus Sakdiyah, MPd I, 9) Robingah, SPd SD, 10) Chalidah Melvi, SPd. Dengan penuh semangat dan kebanggaan para penulis di majalah Literasi Indonesia, itu memberikan semngat pula kepada peserta webinar.

Webinar kali ini dipandu oleh host yang cantik, Bu Wiwik dan Mas Saiful Rahman. Tentu saja sebelum webinar diteruskan terlebih dahulu ada Sambutan CEO Media Guru,  Pak Mohammad Ihsan yang memberikan banyak informasi serta motivasi bagi peserta agar terus bersemangat di ranah literasi, termasuk menulis di Majalah Literasi. Seperti juga sudah kita ketahui (bagi yang ikut webinar, tentunya) bahwa yang menajdi keynote speaker kali ini adalah Ibu Prof. Dr. Luthfiyah Nurlela, M.Pd, Kepala BPSDM Kemendes PDTT RI yang juga Guru Besar Unesa. Pemberi materi lainnya tentu yang berhubungan langsung dengan Majalah Literasi, Pemred, Mas Eko dan Redaktur Pelaksana, Mas Abdurrohman alias Om Roy.

Untuk mereview info-info disampaikan pemateri pada webinar itu saya ingin mengulangsampaikan beberapa hal berikut, 1)  Kata salah seorang nara sumber, menulis sangatlah membantu dalam hal kenaikan pangkat;  maksudnya bahwa dengan berkarya di Majalah Literasi Indonesia yang ber-ISBN maka karya tulis yang dimuat itu akan dapat menjadi salah satu karya tulis untuk kenaikan pangkat. Meskipun hanya satu artikel (bukan dalam bentu buku) namun karya itu akan dihitung sebagai karya tulis yang akan membantu kenaikan pangkat.

2) Karya tulis yang ada di Majalah Literasi suatu saat nanti juga dapat dikumpulkan dan jika jumlahnya memadai untuk satu buku, maka tulisan-tulisan itu bisa menjadi sebuah buku yang nantinya juga akan dapat diperhitungkan angka kreditnya untuk kenaikan pangkat. Setidak-tidaknya, itulah yang saya ingat ada dalam penjelasan buku tentang kenaikan pangkat. Intinya, menulis di majalah ini sangatlah besar manfaatnya. Saya setuju jika kita berusaha untuk ikut berjuang agar tulisan kita dapat dimuat di majalah Literasi Indonesia ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...