Senin, 21 Oktober 2019

Catatan Perjalanan Karimun-Nagreg (Study Comparatif LPTQ ke Al-Faalah 2 Nagreg)


Bag ke-2
Bersiap ke Kertajati
PERJALANAN Sekupang - Hang Nadim berjalan lancar. Rombongan LPTQ Kabupaten Karimun yang akan melaksanakan Study Comparatif dan Pembinaan Cabang-cabang MTQ ke Ponpes Al-Falah 2 di Nagreg menampakkan wajah-wajah suka cita di dalam bus. Itu menambah rasa lancarnya perjalanan bus ini. Tidak ada kemacetan lalu lintas di jalan. Hanya traffic light saja yang membuat bus kami berhenti sejenak ketika lampu merah menyala. Selebihnya perjalanan bus ini mulus-mulus saja.

Pukul 12.40 kami sudah sampai di Bandara Hang Nadim. Bandara Internasional yang melayani semua penerbangan dari Batam Madani ke Kota-kota di Indonesia dan mancanegara serta sebaliknya. Kami pun hari ini akan merasakan pelayanan Hang Nadim, Bandara Internasional yang juga menjadi salah satu Embarkasi Haji di Pulau Sumatera. Kami tahu, Bandara yang membuat Batam terkenal di seatero dunia ini termasuk Bandara terbaik di Indonesia.

Setelah turun dari bus, kami terus bergegas masuk untuk melaksanakan chek in sekaligus memastikan mendapatkan ticket (boarding pass) untuk masuk pesawat Lion yang sudah kami boking sebelumnya. Semua kami langsung chek in dengan menunjukkan ticket bokingan dilengkapi KTP masing-masing.

Sebelum masuk gate yang ditentukan, kami menyempatkan solat di musolla lantai 2 Bandara. Antrian berwudhuk tidak ada masalah, termasuk bagi yang mau 'buang air' sebelum wudhuk. Musolla ini memang bersih. Tapi batas untuk jamaah laki-laki dan wanita tidak ada. Hanya sebatas pagar setinggi satu meteran. Tentu saja jamaah laki-laki dan perempuan bisa saling pandang di ruang itu. Namun kami tetap dapat solat dengan nyaman. Zuhur dan asar kami gabung (jamak) saja. Itu berarti kami harus melakukan jamak taqdim, gabungan zuhur dan asar di waktu zuhur.

Setelah semua prosedur kami lalui, temasuk memeriksakan barang bawaan di konter X Ray bandara untuk masuk ke gate tunggu, kami pun tenang. Kini tinggal menunggu pengumuman untuk masuk pesawat. Sebagian teman yang masih mau merokok, sambal ngopi mereka masuk ke ruang khusus untuk merokok. Sebagian lainnya, kebanyakan hanya duduk sambil mengusap-usap muka android masing-masing. Mungkin sekadar main game atau bermedsos lainnya.

Akhirnya panggilan itu datang. Suara wanita yang menyampaikan perihal penerbangan Lion tujuan Kertajati Internasional, Bandung terdengar jelas. Dia mempersilakan calon penumpang Lion Air untuk masuk ke pesawat. Kami pun berdiri mengikuti sebagian besar penumpang yang berdiri dan antri di pintu keluar dari gate. Pukul 13.35 itu semua kami sudah naik Lion ke Kertajati karena pesawat akan segera terbang. (bersambung)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Ramadan, Puasakah Aku?

Sudah kutahan tidak makan seharian Sudah kutahan pula tidak minum seharian Lama, sangat lama Sedari imsak hingga ke tennggelam surya ...