TIGA hari menjelang UN (Ujian Nasional) lazimnya ada
kebijakan sekolah untuk meliburkan siswa/ wi kelas akhir calon peserta UN.
Tahun 2013 ini misalnya, UN SMA/ MA/ SMK (kelas XII) akan berlangsung dari hari
Senin (15/ 04) hingga Kamis (18/ 04) yang akan datang. Sementara untuk SMP/ MTs (kelas IX) akan
dilaksanakan sepekan berikutnya. Maka untuk kelas XII mulai hari Kamis (11/ 04)
ini tidak lagi masuk kelas untuk belajar seperti biasa.
Kepada seluruh siswa/ wi kelas XII sesuai kebijakan Dinas
Pendidikan Kabupaten diliburkan selama tiga hari hingga hari dari hari Kamis
(11/ 04) hingga Sabtu (13/ 04) nanti. Mereka akan bertarung dalam UN yang akan
menentukan kelanjutan pendidikan mereka pada hari Senin lusanya. Jika mereka
lulus, mereka akan berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi
(PT) atau bekerja sesuai ijazah yang akan mereka terima. Tapi jika tidak lulus,
mereka harus mengulang kembali di kelas XII setahun lagi atau langsung ikut
ujian kesetaraan (paket C) tahun depan juga.
Tidak masuk sekolah tiga hari menjelang UN sesungguhnya
bukanlah libur dalam pengertian tidak memikirkan dan atau mempersiapkan diri
menghadapi UN. Karena UN-nya sendiri belum dilalui maka sebenarnya tidak masuk
sekolah menjelang UN harus diartikan sebagai hari tenang untuk fokus
mempersiapkan diri menghadapi UN itu sendiri. Hari tenang mestilah dimanfaatkan
oleh calon peserta UN untuk bersiap diri lebih matang dan dengan perasaan
tenang.
Hari tenang yang sengaja diberikan kepada setiap calon
peserta UN sama sekali tidak dapat disebut sebagai hari libur. Hari libur
selalu bermakna libur segala-galanya bagi siswa. Mereka akan libur belajar,
libur membuka buku dan libur memikirkan sekolah. Padahal selama hari tenang
justeru mereka dituntut untuk lebih konsentrasi dan bersungguh-sungguh dalam
penguasaan materi pelajaran. Apalagi ujian tahun ini sama sekali berbeda dengan
ujian tahun-tahun sebelumnya.
UN tahun 2013 ini setiap siswa akan mendapatkan satu soal
yang berbeda dengan siswa lainnya. Jika dalam satu ruang ujian terdapat 20
orang siswa maka akan terdapat 20 paket soal yang berbeda antara satu dengan
lainnya. Tidak ada lagi soal yang sama. Sehingga tidak ada lagi kesempatan
untuk saling mencontek antara satu siswa dengan siswa lainnya. Hanya dengan bekerja
sendiri saja seorang siswa akan sukses mengerjakan soal UN tersebut.
Oleh karena itu diharapkan kepada para siswa, manfaatkanlah
hari tenang ini dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan UN nanti. Jangan menyalahgunakan
hari tenang menjadi hari libur yang cenderung membuat para siswa melupakan
segala-galanya. Bayangkan jika para siswa asyik bermain saja menjelang datangnya UN
nanti. UN-nya masih empat hari lagi. Dari pada menyesal nanti lebih baik menyesal sekarang. Jangan lagi waktu
yang tiga- empat hari ini hanya dipakai untuk bermain-main saja. “Hari tenang bukanlah
hari libur, anakku!”
Justeru membuat hari tenang menjadi hari yang bermanfaat demi kesiapan menghadapi UN jauh lebih baik dan lebih penting. Sekali lagi, dari pada menyesal kemudian yang tidak akan ada guananya lebih baik menyesal dari sekarang saja. Dengan demikian akan ada kesadaran untuk mempersiapkan diri menghadapi UN. Ok, selamat menghadapi UN 2013; semoga sukses dan meraih nilai yang memuaskan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri Komentar