Kamis, 11 April 2013

Hari Tenang Bukanlah Hari Libur, Anakku


TIGA hari menjelang UN (Ujian Nasional) lazimnya ada kebijakan sekolah untuk meliburkan siswa/ wi kelas akhir calon peserta UN. Tahun 2013 ini misalnya, UN SMA/ MA/ SMK (kelas XII) akan berlangsung dari hari Senin (15/ 04) hingga Kamis (18/ 04) yang akan datang. Sementara untuk SMP/ MTs (kelas IX) akan dilaksanakan sepekan berikutnya. Maka untuk kelas XII mulai hari Kamis (11/ 04) ini tidak lagi masuk kelas untuk belajar seperti biasa.

Kepada seluruh siswa/ wi kelas XII sesuai kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten diliburkan selama tiga hari hingga hari dari hari Kamis (11/ 04) hingga Sabtu (13/ 04) nanti. Mereka akan bertarung dalam UN yang akan menentukan kelanjutan pendidikan mereka pada hari Senin lusanya. Jika mereka lulus, mereka akan berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT) atau bekerja sesuai ijazah yang akan mereka terima. Tapi jika tidak lulus, mereka harus mengulang kembali di kelas XII setahun lagi atau langsung ikut ujian kesetaraan (paket C) tahun depan juga.

Tidak masuk sekolah tiga hari menjelang UN sesungguhnya bukanlah libur dalam pengertian tidak memikirkan dan atau mempersiapkan diri menghadapi UN. Karena UN-nya sendiri belum dilalui maka sebenarnya tidak masuk sekolah menjelang UN harus diartikan sebagai hari tenang untuk fokus mempersiapkan diri menghadapi UN itu sendiri. Hari tenang mestilah dimanfaatkan oleh calon peserta UN untuk bersiap diri lebih matang dan dengan perasaan tenang.

Hari tenang yang sengaja diberikan kepada setiap calon peserta UN sama sekali tidak dapat disebut sebagai hari libur. Hari libur selalu bermakna libur segala-galanya bagi siswa. Mereka akan libur belajar, libur membuka buku dan libur memikirkan sekolah. Padahal selama hari tenang justeru mereka dituntut untuk lebih konsentrasi dan bersungguh-sungguh dalam penguasaan materi pelajaran. Apalagi ujian tahun ini sama sekali berbeda dengan ujian tahun-tahun sebelumnya.

UN tahun 2013 ini setiap siswa akan mendapatkan satu soal yang berbeda dengan siswa lainnya. Jika dalam satu ruang ujian terdapat 20 orang siswa maka akan terdapat 20 paket soal yang berbeda antara satu dengan lainnya. Tidak ada lagi soal yang sama. Sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk saling mencontek antara satu siswa dengan siswa lainnya. Hanya dengan bekerja sendiri saja seorang siswa akan sukses mengerjakan soal UN tersebut.

Oleh karena itu diharapkan kepada para siswa, manfaatkanlah hari tenang ini dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan UN nanti. Jangan menyalahgunakan hari tenang menjadi hari libur yang cenderung membuat para siswa melupakan segala-galanya. Bayangkan jika para siswa asyik bermain saja menjelang datangnya UN nanti. UN-nya masih empat hari lagi. Dari pada menyesal nanti lebih baik menyesal sekarang. Jangan lagi waktu yang tiga- empat hari ini hanya dipakai untuk bermain-main saja. “Hari tenang bukanlah hari libur, anakku!” 

Justeru membuat hari tenang menjadi hari yang bermanfaat demi kesiapan menghadapi UN jauh lebih baik dan lebih penting. Sekali lagi, dari pada menyesal kemudian yang tidak akan ada guananya lebih baik menyesal dari sekarang saja. Dengan demikian akan ada kesadaran untuk mempersiapkan diri menghadapi UN. Ok, selamat menghadapi UN 2013; semoga sukses dan meraih nilai yang memuaskan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar

Postingan Terbaru

Catatan Kunjungan FKUB Batam di FKUB Karimun

BEBERAPA hari menjelang rencana kedatangannya ke Kabupaten Karimun salah seorang pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Batam me...